Ilustrasi umum tentang perasaan tidak enak badan
Pernahkah Anda bangun di pagi hari atau merasakan di tengah aktivitas harian tiba-tiba badan terasa sangat dingin, menggigil, dan disertai rasa pegal atau sakit di sekujur tubuh? Sensasi ini tentu sangat tidak nyaman dan bisa mengganggu produktivitas serta kualitas hidup Anda. Ada berbagai kemungkinan penyebab mengapa badan terasa dingin dan sakit semua. Memahami akar masalahnya adalah langkah pertama untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Ini adalah penyebab paling umum dari gejala yang Anda rasakan. Saat tubuh melawan infeksi, seperti flu, demam berdarah, atau bahkan infeksi bakteri lainnya, sistem kekebalan tubuh akan melepaskan zat kimia yang disebut pirogen. Pirogen ini memicu otak untuk menaikkan suhu tubuh inti, yang kemudian membuat Anda merasa kedinginan dan menggigil. Rasa sakit di sekujur tubuh seringkali merupakan respons inflamasi tubuh terhadap invasi patogen.
Tubuh yang terlalu lelah setelah aktivitas fisik berat, kurang tidur, atau stres kronis bisa mengalami perubahan fisiologis. Ketika Anda sangat lelah, metabolisme tubuh bisa melambat, yang berujung pada penurunan suhu tubuh dan perasaan dingin. Otot-otot yang tegang akibat kelelahan juga bisa terasa pegal dan sakit.
Air berperan penting dalam menjaga suhu tubuh. Ketika Anda dehidrasi, kemampuan tubuh untuk mengatur suhu menjadi terganggu. Ini bisa menyebabkan Anda merasa lebih dingin dari biasanya, bahkan ketika suhu lingkungan normal. Dehidrasi juga dapat memperparah rasa pegal dan kram otot.
Anemia, terutama anemia defisiensi zat besi, terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat untuk mengangkut oksigen ke seluruh jaringan. Kekurangan oksigen ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk kepekaan terhadap dingin, pucat, kelelahan, dan rasa sakit kepala atau nyeri tubuh.
Kelenjar tiroid berperan dalam mengatur metabolisme tubuh. Jika kelenjar tiroid tidak berfungsi dengan baik dan menghasilkan hormon tiroid yang kurang (hipotiroidisme), metabolisme tubuh akan melambat. Salah satu dampaknya adalah tubuh tidak dapat menghasilkan panas yang cukup, sehingga Anda sering merasa kedinginan, lelah, dan mengalami nyeri otot atau kekakuan sendi.
Kondisi seperti penyakit Raynaud atau penyempitan pembuluh darah dapat mengganggu aliran darah ke ekstremitas (tangan dan kaki). Akibatnya, area tersebut bisa terasa sangat dingin, mati rasa, atau kesemutan. Gangguan sirkulasi umum juga bisa menyebabkan rasa pegal dan tidak nyaman di seluruh tubuh.
Pada beberapa kasus, rasa dingin dan nyeri yang tidak jelas asalnya bisa berkaitan dengan gangguan pada sistem saraf, seperti neuropati atau sindrom kelelahan kronis. Saraf yang terganggu bisa mengirimkan sinyal yang salah terkait sensasi suhu atau menimbulkan rasa nyeri yang persisten.
Meskipun banyak penyebab badan terasa dingin dan sakit bisa diatasi dengan istirahat dan perawatan mandiri, ada kalanya Anda perlu mencari bantuan medis profesional. Segera konsultasikan ke dokter jika:
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat kesehatan Anda secara detail, dan mungkin merekomendasikan tes laboratorium (seperti tes darah) atau pemeriksaan penunjang lainnya untuk menentukan penyebab pasti dari keluhan Anda. Diagnosis yang akurat sangat penting agar penanganan yang diberikan tepat sasaran dan efektif.
Sementara menunggu diagnosis atau jika gejalanya ringan, Anda bisa mencoba beberapa langkah perawatan mandiri seperti: istirahat yang cukup, minum air putih yang banyak, mengonsumsi makanan bergizi, dan menggunakan pakaian hangat jika merasa kedinginan. Namun, jangan tunda untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika Anda merasa khawatir atau gejala memburuk.