Di era digital seperti sekarang, ponsel pintar atau smartphone telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Mulai dari berkomunikasi, bekerja, belajar, hingga hiburan, semua bisa dilakukan melalui perangkat genggam ini. Namun, seringkali aktivitas menyenangkan ini diiringi dengan sensasi tidak nyaman, salah satunya adalah pusing. Mungkin Anda pernah merasakan kepala berdenyut atau terasa berat setelah lama asyik bermain ponsel. Pertanyaannya, kenapa kepala sering pusing saat main HP? Ada beberapa faktor yang saling terkait yang bisa menyebabkan keluhan ini.
Ini adalah penyebab paling umum. Layar ponsel memancarkan cahaya biru (blue light) yang intens. Saat mata terus-menerus terpaku pada layar kecil dengan jarak yang dekat dalam waktu lama, otot-otot mata akan bekerja ekstra keras. Hal ini dapat menyebabkan:
Ponsel modern seringkali memiliki resolusi tinggi, yang membuat teks dan gambar terlihat sangat detail. Ini tentu bagus untuk pengalaman pengguna, namun tanpa jeda yang cukup, mata akan terus-menerus fokus pada detail-detail kecil ini, memicu kelelahan.
Perhatikan bagaimana Anda biasanya memegang ponsel. Kebanyakan orang akan menundukkan kepala mereka, menahan beban kepala (sekitar 5-6 kg) dengan leher dan punggung bagian atas. Postur membungkuk ini memberi tekanan signifikan pada tulang belakang leher. Otot-otot di leher dan bahu harus bekerja keras untuk menahan posisi tersebut, yang dapat memicu ketegangan otot dan menyebabkan sakit kepala tegang (tension headache) yang seringkali menjalar ke kepala.
Posisi kepala yang terlalu menunduk seringkali disebut sebagai "text neck". Dampaknya tidak hanya pusing, tetapi juga bisa nyeri punggung kronis jika dibiarkan terus-menerus.
Kecerahan layar ponsel yang terlalu tinggi atau terlalu rendah, terutama saat digunakan di lingkungan dengan pencahayaan minim, bisa membuat mata bekerja lebih keras. Layar yang terlalu terang di ruangan gelap akan menyilaukan, sementara layar yang terlalu redup di tempat terang akan membuat mata berusaha keras untuk membaca.
Selain kecerahan, kontras pada layar juga berperan. Kontras yang tidak optimal bisa membuat mata cepat lelah saat mencoba membedakan teks atau gambar dari latar belakang.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, layar ponsel memancarkan cahaya biru. Cahaya biru dapat menekan produksi melatonin, hormon yang mengatur siklus tidur dan bangun. Paparan cahaya biru yang berlebihan di malam hari dapat mengganggu pola tidur, yang pada gilirannya dapat menyebabkan pusing, kelelahan, dan penurunan konsentrasi keesokan harinya.
Ketika Anda asyik bermain ponsel, seringkali Anda lupa untuk minum. Dehidrasi ringan pun sudah cukup untuk memicu sakit kepala. Gejala dehidrasi antara lain mulut kering, kelelahan, pusing, dan sakit kepala. Jadi, bisa jadi pusing yang Anda rasakan bukan hanya karena ponsel, tetapi juga karena kurangnya asupan cairan.
Bagi sebagian orang, bermain ponsel sambil ditemani minuman berkafein atau camilan manis adalah kenikmatan tersendiri. Namun, konsumsi kafein atau gula berlebih dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah dan tekanan darah yang bisa memicu sakit kepala pada individu yang sensitif.
Untuk menghindari atau mengurangi keluhan pusing saat bermain ponsel, cobalah beberapa tips berikut:
Jika pusing terasa parah, sering kambuh, atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat. Ingat, kesehatan mata dan tubuh Anda lebih penting daripada keseruan sesaat di layar ponsel.