Mengalami pusing di malam hari bisa sangat mengganggu, terutama ketika Anda seharusnya beristirahat dan mempersiapkan diri untuk tidur. Rasa pusing yang muncul saat senja atau malam hari bisa bervariasi, mulai dari sensasi ringan hingga rasa berputar yang hebat. Fenomena ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, baik yang bersifat fisiologis maupun gaya hidup. Memahami akar penyebabnya adalah langkah pertama untuk menemukan solusi yang tepat.
Ada beberapa alasan mengapa kepala Anda mungkin terasa pusing menjelang malam. Seringkali, pusing di malam hari bukanlah penyakit tersendiri, melainkan gejala dari kondisi lain yang lebih mendasar. Berikut adalah beberapa penyebab yang paling sering dilaporkan:
Salah satu penyebab paling sederhana namun sering terabaikan adalah dehidrasi. Sepanjang hari, kita kehilangan cairan melalui keringat, urin, dan pernapasan. Jika asupan cairan tidak mencukupi, tubuh bisa mengalami dehidrasi. Penurunan volume darah dapat mengurangi aliran darah ke otak, yang kemudian dapat menyebabkan pusing. Rasa haus seringkali tidak muncul sampai tubuh sudah mengalami dehidrasi yang signifikan, jadi penting untuk minum air secara teratur sepanjang hari, bahkan jika Anda tidak merasa haus.
Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat berdampak besar pada kesehatan fisik dan mental. Kelelahan kronis dapat menyebabkan tubuh tidak berfungsi optimal, termasuk pada sistem saraf yang mengontrol keseimbangan dan fungsi otak. Ketika Anda lelah, tubuh mungkin kesulitan mengatur tekanan darah, yang bisa berkontribusi pada rasa pusing. Begitu pula sebaliknya, terlalu banyak tidur juga terkadang bisa memicu sakit kepala atau pusing pada beberapa orang.
Malam hari seringkali menjadi waktu ketika pikiran kita lebih aktif, terutama jika sepanjang hari kita disibukkan oleh berbagai aktivitas. Stres dan kecemasan dapat memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Peningkatan hormon ini dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, termasuk yang menuju otak, sehingga menimbulkan sensasi pusing. Teknik relaksasi, meditasi, atau pernapasan dalam dapat membantu meredakan stres sebelum tidur.
Melewatkan waktu makan, terutama makan malam, atau mengonsumsi makanan yang kaya gula olahan dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah. Kadar gula darah yang rendah (hipoglikemia) dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lemas, gemetar, dan pandangan kabur. Tubuh membutuhkan energi yang stabil untuk berfungsi, dan ini paling baik diperoleh dari makanan bergizi yang dikonsumsi secara teratur.
Baik tekanan darah tinggi (hipertensi) maupun rendah (hipotensi) dapat menyebabkan pusing. Pusing di malam hari bisa menjadi tanda bahwa tekanan darah Anda berfluktuasi secara signifikan pada jam-jam tersebut. Hipotensi ortostatik, yaitu penurunan tekanan darah saat berpindah posisi (misalnya dari duduk ke berdiri), lebih mungkin terjadi saat malam hari setelah berbaring lama.
Beberapa jenis obat-obatan memiliki efek samping berupa pusing. Jika Anda baru saja memulai pengobatan baru atau mengubah dosis obat yang sedang dikonsumsi, pusing di malam hari bisa jadi merupakan efek sampingnya. Penting untuk mendiskusikan hal ini dengan dokter Anda.
Bagi sebagian orang, migrain atau sakit kepala jenis lain bisa muncul atau memburuk di malam hari. Gejala migrain tidak selalu berupa nyeri hebat; terkadang sensasi pusing atau perasaan tidak nyaman di kepala bisa menjadi manifestasi utamanya, terutama pada jenis migrain tertentu.
Kondisi seperti sleep apnea (henti napas saat tidur) atau insomnia yang parah dapat memengaruhi kualitas istirahat Anda, yang pada gilirannya dapat memicu pusing di keesokan harinya, termasuk saat malam menjelang.
Meskipun sebagian besar kasus pusing di malam hari tidak serius dan dapat diatasi dengan penyesuaian gaya hidup, ada situasi di mana Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter. Segera cari pertolongan medis jika pusing Anda:
Jika pusing Anda tidak disertai gejala darurat, ada beberapa langkah yang bisa Anda coba untuk mengatasinya:
Pusing di malam hari bisa menjadi sinyal dari tubuh Anda bahwa ada sesuatu yang perlu diperhatikan. Dengan mengenali potensi penyebabnya dan mengambil langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat lebih menikmati istirahat malam yang tenang dan berkualitas. Jika pusing terus berlanjut atau memburuk, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.