Kenapa Badan Terasa Lemas dan Ngantukan?

Perasaan lemas dan mengantuk yang berlebihan bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasanya seperti ada beban berat yang menempel, membuat konsentrasi buyar dan produktivitas menurun. Jika Anda sering mengalami kondisi ini, penting untuk mengetahui apa saja kemungkinan penyebabnya. Memahami akar masalahnya adalah langkah awal untuk menemukan solusi yang tepat.

Kurang Tidur Berkualitas

Ini adalah penyebab paling umum dan seringkali paling mudah ditebak. Tidur bukan hanya tentang durasi, tetapi juga kualitas. Gangguan tidur seperti sleep apnea, insomnia, atau bahkan pola tidur yang tidak teratur dapat membuat Anda tidak mendapatkan istirahat yang cukup, meskipun Anda merasa sudah tidur berjam-jam. Kurang tidur kronis merusak fungsi kognitif, mengurangi energi, dan membuat Anda terus-menerus mengantuk.

Dehidrasi

Tubuh manusia sebagian besar terdiri dari air. Ketika Anda tidak minum cukup air, volume darah Anda bisa menurun, menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah. Hal ini bisa membuat Anda merasa lelah dan lesu. Dehidrasi ringan sekalipun dapat memengaruhi suasana hati, tingkat energi, dan kemampuan kognitif Anda.

Pola Makan yang Buruk

Apa yang Anda makan sangat memengaruhi tingkat energi Anda. Mengonsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti dengan penurunan drastis, membuat Anda merasa lemas dan mengantuk. Sebaliknya, pola makan yang kaya akan buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, dan biji-bijian utuh dapat memberikan energi yang stabil sepanjang hari.

Kekurangan Nutrisi Tertentu

Kekurangan vitamin dan mineral tertentu juga bisa menjadi biang kerok rasa lemas dan ngantuk. Beberapa nutrisi penting yang berperan dalam produksi energi antara lain:

Stres Kronis

Stres, baik fisik maupun emosional, menguras energi tubuh. Ketika Anda terus-menerus stres, tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol. Paparan kortisol jangka panjang dapat menyebabkan kelelahan adrenal, yang ditandai dengan kelelahan kronis, sulit tidur, dan kesulitan mengatasi stres.

Kondisi Medis Tertentu

Dalam beberapa kasus, lemas dan rasa ngantuk yang berlebihan bisa menjadi gejala dari kondisi medis yang mendasarinya. Beberapa contohnya meliputi:

Kurang Aktivitas Fisik

Meskipun terdengar paradoks, kurang bergerak justru bisa membuat Anda merasa lebih lemas. Aktivitas fisik teratur membantu meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat jantung, dan meningkatkan kualitas tidur. Tubuh yang terbiasa pasif akan lebih cepat lelah ketika dihadapkan pada aktivitas.

Jika Anda terus-menerus merasa lemas dan mengantuk, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat membantu mengidentifikasi penyebab pastinya melalui pemeriksaan fisik, tes darah, atau peninjauan riwayat kesehatan Anda, dan memberikan saran pengobatan yang sesuai. Jangan abaikan sinyal dari tubuh Anda!

🏠 Homepage