Kehadiran buah hati tentu membawa kebahagiaan luar biasa bagi setiap ibu. Namun, setelah melalui proses persalinan, tubuh ibu mengalami banyak perubahan. Salah satunya yang mungkin membuat khawatir adalah munculnya benjolan di area ketiak. Benjolan di ketiak habis melahirkan bisa menjadi hal yang membingungkan, namun penting untuk diketahui bahwa kondisi ini cukup umum terjadi dan seringkali tidak berbahaya. Artikel ini akan membahas berbagai kemungkinan penyebab benjolan di ketiak pasca melahirkan serta langkah-langkah yang bisa diambil.
Ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan timbulnya benjolan di ketiak setelah melahirkan. Memahami setiap kemungkinan akan membantu ibu merasa lebih tenang dan tahu kapan harus berkonsultasi dengan dokter.
Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi menyaring bakteri dan virus. Setelah melahirkan, tubuh ibu mungkin sedang dalam proses pemulihan atau beradaptasi, dan ini bisa memicu pembengkakan pada kelenjar getah bening di ketiak. Pembengkakan ini biasanya bersifat sementara dan akan mereda seiring waktu. Terkadang, pembengkakan ini juga bisa terjadi akibat iritasi ringan atau reaksi terhadap keringat.
Bagi ibu menyusui, mastitis adalah salah satu penyebab umum munculnya benjolan di ketiak. Mastitis adalah peradangan pada payudara yang dapat disebabkan oleh infeksi bakteri. Saluran susu yang tersumbat atau infeksi bisa menyebar ke kelenjar getah bening di ketiak, menyebabkan benjolan yang mungkin terasa nyeri, panas, dan disertai gejala seperti demam.
Kista sebasea adalah benjolan berisi cairan atau zat seperti keju yang terbentuk ketika kelenjar minyak (sebasea) di kulit tersumbat. Kista ini bisa muncul di mana saja di tubuh, termasuk ketiak. Mereka biasanya tidak berbahaya, tetapi bisa menjadi merah dan meradang jika terinfeksi.
Lipoma adalah pertumbuhan lemak yang lambat dan jinak yang muncul tepat di bawah kulit. Benjolan ini biasanya terasa lunak, bisa digerakkan, dan umumnya tidak menimbulkan rasa sakit. Lipoma adalah kondisi yang cukup umum dan tidak memerlukan penanganan khusus kecuali jika ukurannya sangat besar atau menimbulkan ketidaknyamanan.
Folikulitis adalah peradangan pada folikel rambut, yang seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri atau jamur. Hal ini dapat menyebabkan munculnya benjolan kecil, merah, dan terkadang berisi nanah di area ketiak, terutama jika ibu sering mencukur atau menggunakan pakaian yang terlalu ketat.
Perubahan hormonal yang drastis selama kehamilan dan setelah melahirkan juga dapat memengaruhi jaringan payudara dan kelenjar di sekitarnya, termasuk di ketiak. Terkadang, perubahan ini bisa menyebabkan terbentuknya pembengkakan ringan yang menyerupai benjolan.
Meskipun banyak benjolan di ketiak pasca melahirkan bersifat jinak dan tidak berbahaya, ada beberapa tanda yang perlu diwaspadai dan memerlukan perhatian medis segera. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami:
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin merekomendasikan pemeriksaan lebih lanjut seperti USG atau biopsi untuk memastikan diagnosis dan memberikan penanganan yang tepat.
Penanganan benjolan di ketiak akan sangat bergantung pada penyebabnya. Untuk kondisi seperti kelenjar getah bening yang membengkak atau lipoma, seringkali tidak diperlukan penanganan khusus dan benjolan akan hilang dengan sendirinya atau tidak mengganggu.
Jika benjolan disebabkan oleh mastitis, dokter akan meresepkan antibiotik dan menyarankan istirahat serta kompres hangat. Penting untuk terus menyusui atau memompa ASI untuk membantu mengatasi sumbatan.
Untuk kista sebasea atau folikulitis yang terinfeksi, dokter mungkin perlu mengeringkan nanah atau memberikan resep obat anti-infeksi. Dalam kasus yang jarang terjadi, jika benjolan terbukti ganas atau sangat mengganggu, dokter mungkin akan merekomendasikan pengangkatan melalui prosedur bedah kecil.
Sebagai langkah pencegahan, jagalah kebersihan area ketiak, hindari penggunaan deodoran yang dapat mengiritasi kulit jika Anda memiliki kulit sensitif, dan kenakan pakaian yang longgar dan nyaman.
Munculnya benjolan di ketiak setelah melahirkan memang bisa menimbulkan kecemasan, namun dengan pemahaman yang benar, ibu dapat lebih tenang menghadapinya. Ingatlah bahwa konsultasi dengan profesional medis adalah langkah terbaik jika Anda memiliki kekhawatiran apa pun mengenai kesehatan Anda.