Menanam apel dari biji adalah proses yang menarik dan penuh kesabaran. Meskipun tidak ada jaminan bahwa buah yang dihasilkan akan sama persis dengan induknya—karena apel adalah tanaman hibrida—proses ini sangat berharga untuk mempelajari siklus kehidupan tanaman atau untuk menciptakan varietas baru. Jika tujuan Anda adalah mendapatkan buah apel yang berkualitas komersial, mencangkok (grafting) jauh lebih dianjurkan. Namun, bagi penghobi atau yang ingin mencoba peruntungan, berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk memulai perjalanan menanam apel dari biji.
Langkah 1: Memilih dan Mempersiapkan Biji
Kualitas biji sangat menentukan. Pastikan Anda mengambil biji dari apel yang matang dan sehat. Banyak orang khawatir biji apel mengandung sedikit sianida, namun jumlahnya sangat kecil dan tidak berbahaya selama biji tersebut tidak dikunyah dalam jumlah besar.
Proses Ekstraksi dan Pembersihan
Ambil Biji: Buka apel dan ambil biji-biji terbaik. Pilih biji yang tampak gemuk dan tidak rusak.
Pembersihan: Cuci biji secara menyeluruh untuk menghilangkan sisa daging buah dan lapisan gula. Sisa ini dapat menyebabkan jamur saat proses penyimpanan.
Pengeringan (Opsional): Keringkan biji di udara terbuka selama beberapa hari, tetapi jangan sampai terlalu kering (menjadi rapuh).
Biji apel liar (kecuali beberapa varietas tertentu) memerlukan periode dingin yang panjang dan lembab untuk memecah dormansi sebelum mereka dapat berkecambah. Proses ini disebut stratifikasi dingin, meniru kondisi musim dingin alami.
Cara Melakukan Stratifikasi
Bahan: Siapkan kantong plastik ziplock, sedikit tisu dapur lembab atau vermikulit/sphagnum moss yang sudah dibasahi air.
Pengemasan: Letakkan biji di antara lapisan tisu yang lembab atau campurkan langsung dengan media lembab di dalam kantong plastik. Pastikan media lembab, tetapi tidak becek.
Pendinginan: Letakkan kantong tersebut di kulkas (bukan freezer), idealnya pada suhu antara 1°C hingga 5°C.
Durasi: Proses ini biasanya memakan waktu antara 60 hingga 120 hari (2 hingga 4 bulan). Periksa biji setiap beberapa minggu untuk memastikan media tetap lembab dan tidak ada jamur yang tumbuh. Jika ada jamur, bilas biji dan ganti media.
Langkah 3: Penanaman Bibit
Setelah biji menunjukkan tanda-tanda perkecambahan (seringkali terlihat akar kecil putih keluar dari kulit biji), saatnya memindahkannya ke media tanam.
Prosedur Penanaman
Media Tanam: Gunakan campuran tanah pot yang ringan, gembur, dan memiliki drainase yang baik. Campuran tanah kebun, kompos, dan perlit adalah pilihan yang baik.
Penanaman: Tanam biji sekitar 1-2 cm di bawah permukaan tanah. Jika akar sudah terlihat, pastikan akar menghadap ke bawah.
Penyiraman: Siram perlahan hingga tanah benar-benar basah. Jaga kelembaban tanah secara konsisten, tetapi jangan sampai tergenang air.
Lokasi: Letakkan wadah di tempat yang hangat dengan banyak cahaya tidak langsung (misalnya di ambang jendela yang cerah).
Langkah 4: Perawatan Bibit Muda
Perkecambahan biasanya terjadi dalam beberapa minggu setelah biji dipindahkan ke tanah. Setelah bibit muncul, perawatan intensif diperlukan agar bibit tumbuh kuat.
Penting Diingat: Pohon apel yang tumbuh dari biji (disebut 'seedling') umumnya membutuhkan waktu 7 hingga 10 tahun, atau bahkan lebih lama, sebelum mulai menghasilkan buah. Selain itu, buahnya hampir pasti tidak akan memiliki rasa yang sama dengan buah apel yang Anda makan sebelumnya. Ini adalah usaha untuk mendapatkan pohon baru, bukan jaminan buah premium.
Tips Pemindahan ke Pot Lebih Besar
Ketika bibit sudah memiliki beberapa set daun sejati dan tingginya mencapai sekitar 10-15 cm, ia mungkin perlu dipindahkan ke pot yang lebih besar. Lakukan proses pemindahan (repotting) dengan hati-hati agar akar tidak rusak.
Berikan pupuk cair yang sangat encer setiap 4-6 minggu setelah bibit menunjukkan pertumbuhan aktif.
Pastikan bibit mendapatkan sinar matahari penuh (minimal 6-8 jam sehari) jika Anda berencana menanamnya di luar ruangan nanti.
Untuk zona yang memiliki musim dingin keras, bibit harus ditanam di dalam ruangan selama tahun pertamanya atau dilindungi dengan baik jika ditanam di luar.
Langkah Akhir: Memindahkan ke Lokasi Permanen
Jika bibit Anda telah melewati masa pertumbuhan yang baik selama setidaknya satu atau dua tahun di dalam pot (atau di lokasi semi-terlindung), Anda bisa memindahkannya ke lokasi permanen di kebun. Pastikan lokasi tersebut menerima sinar matahari penuh dan memiliki drainase yang sangat baik. Proses menanam apel dari biji adalah investasi jangka panjang dalam hortikultura dan kesabaran.