Di tepian malam yang sunyi, bintang-bintang bertaburan Menemani jiwa yang merindu, dalam diam ku berbisik namamu Tabola bale, oh tabola bale, rindu ini semakin membara Kuharap kau dengar bisikan hati, di antara riuhnya dunia
Dulu kita bersama, tertawa lepas tanpa beban Menjalani hari, penuh warna, tak pernah ada keraguan Kau hadir bagai mentari, menghangatkan setiap relung hati Kini bayangmu menghilang, tinggalkan jejak pilu terbentang
Tabola bale, oh tabola bale, rinduku takkan pernah terperi Setiap detik berputar, wajahmu terbayang, tak bisa terhindari Kau adalah melodi terindah, yang terukir dalam alunan jiwa Meski jarak memisahkan, cintaku padamu takkan pernah sirna
Masih kuingat janji setia, yang pernah terucap di bawah rembulan Kau berjanji takkan pergi, takkan biarkan hati ini sepi Namun kini tak ada kabar, hanya sunyi yang menemani langkah Apakah janji itu terlupa, ataukah ada takdir yang berbeda?
Tabola bale, oh tabola bale, kumohon dengarkanlah rintihanku Jika memang ada jalan, kembalilah merajut kisah kita yang baru Ku tak ingin kehilangan, pelukan hangatmu yang selalu kurindukan Biarkan rasa ini kembali, seperti dulu, tanpa ada duka lagi
Mungkin esok mentari 'kan terbit, membawa harapan baru di setiap pagi Dan mungkin dalam keajaiban, kita 'kan bertemu kembali nanti Sampai saat itu tiba, ku 'kan menjaga api cinta ini tetap menyala Untukmu, kekasih hatiku, yang selalu ada dalam doa
Tabola bale, oh tabola bale, dalam penantian ini ku berdiri teguh Menanti detik kau kembali, membawa senyummu yang begitu utuh Dengarkanlah lagu ini, yang kucipta untukmu, wahai pujaan hati Semoga sampai kepadamu, rasa sayangku yang takkan berhenti
Dan di setiap hembusan angin, ku bisikkan namamu, kekasihku Tabola bale, oh tabola bale, kuharap kau tahu, aku merindu Semoga tak lama lagi, kita dapat bersama, mengulang bahagia Sampai jumpa, kekasihku, dalam mimpi atau nyata, entah kapan saja.