Simbol sederhana mewakili perjalanan dan emosi.
"Drivers License" adalah lagu debut dari penyanyi-penulis lagu Amerika Serikat Olivia Rodrigo. Dirilis pada 8 Januari 2021, lagu ini segera menjadi fenomena global, mendominasi tangga lagu di berbagai negara dan memecahkan berbagai rekor streaming. Lagu balada yang penuh emosi ini menceritakan kisah patah hati yang mendalam dan pengalaman masa muda yang menyakitkan, sebuah tema yang sangat relevan bagi banyak pendengarnya.
Keberhasilan "Drivers License" tidak hanya disebabkan oleh melodi yang menyentuh dan vokal Olivia yang penuh perasaan, tetapi juga oleh liriknya yang lugas, jujur, dan sangat deskriptif. Lagu ini menangkap rasa sakit kehilangan cinta pertama dan bagaimana momen-momen kecil, seperti mengemudi sendirian, bisa memicu kenangan pahit. Pengalaman mendapatkan SIM, yang seharusnya menjadi simbol kebebasan dan kedewasaan, justru menjadi pengingat akan seseorang yang telah pergi.
I got my driver's license last Tuesday night
Not a care in the world, chloroform in the air
And I drove through the suburbs
Got that feeling that you always had,
And you told me I'd forget about you,
As soon as I'd learn to drive
But that's not true
'Cause you're still all over me like a bad dream
Like a really bad dream
And I know we're not together anymore
But I still got your t-shirt
And I can't sleep
And I'm so tired
And I miss you so bad
And I miss you so bad
And I miss you so bad
And you're probably with that blonde girl
Who always made me nervous
She's so much older than me
She's everything I'm insecure about
'Cause you said forever, now I drive alone past your street
And all my friends are tired of me talking about you, but I'm dying of thirst
I miss you so bad
And I miss you so bad
And I miss you so bad
Red lights, stop signs
I still see your face when I'm driving through the ends
And I know you're happy,
'Cause you're all over her,
And I hope you're happy,
'Cause you're all over her,
But I miss you so bad
And I miss you so bad
And I miss you so bad
And I miss you so bad
And I miss you so bad
And I miss you so bad
Lirik dari "Drivers License" sangat kuat dalam kemampuannya membangkitkan gambaran dan emosi. Bait pertama langsung membawa pendengar ke momen krusial: mendapatkan SIM. Frasa "Not a care in the world, chloroform in the air" mungkin terdengar dramatis, namun dapat diinterpretasikan sebagai perasaan euforia dan kebebasan yang begitu kuat sehingga terasa memabukkan, seperti efek kloroform. Namun, perasaan ini segera berubah. Pengakuan bahwa sang kekasih "told me I'd forget about you, as soon as I'd learn to drive" menjadi inti dari kepedihan lagu ini. Ini adalah janji yang diingkari, atau lebih tepatnya, harapan yang kandas.
Chorus lagu ini, "Cause you're still all over me like a bad dream," sangat efektif menggambarkan betapa sulitnya melepaskan seseorang, bahkan ketika hubungan telah berakhir. "Bad dream" menjadi metafora yang sempurna untuk perasaan terus-menerus dihantui oleh ingatan dan rasa sakit yang belum tersembuhkan. Keresahan yang dilanjutkan dengan "And I know we're not together anymore / But I still got your t-shirt / And I can't sleep / And I'm so tired" memberikan gambaran detail tentang perjuangan pasca-putus cinta: barang-barang peninggalan mantan yang masih disimpan, insomnia, dan kelelahan emosional yang mendalam. Ulang-ulang frasa "And I miss you so bad" memperkuat intensitas kerinduan yang dirasakan.
Bagian verse yang menyebutkan "that blonde girl / Who always made me nervous / She's so much older than me / She's everything I'm insecure about" menambahkan dimensi lain dari patah hati: kecemburuan dan rasa tidak aman yang diperparah oleh perbandingan diri. Ini adalah narasi yang sangat spesifik dari pengalaman remaja putri yang merasa tersaingi oleh wanita lain yang dianggap lebih dewasa dan lebih baik. Klimaks emosional dicapai ketika ia menyanyikan, "'Cause you said forever, now I drive alone past your street." Ungkapan "drive alone past your street" menjadi simbol kesepian dan kenangan yang terus berulang, sebuah pengingat konstan akan janji yang diingkari dan cinta yang hilang.
Bahkan bagian outro, dengan repetisi "Red lights, stop signs / I still see your face when I'm driving through the ends," mempertegas bagaimana setiap perjalanan menjadi pengingat yang tak terhindarkan. Lagu ini berhasil menggambarkan rasa sakit patah hati dengan cara yang sangat otentik dan relatable, menjadikannya lagu yang resonan bagi jutaan pendengar di seluruh dunia. "Drivers License" bukan hanya sekadar lagu tentang putus cinta, tetapi sebuah eksplorasi mendalam tentang kerapuhan emosional, kecemasan remaja, dan kesulitan untuk melangkah maju dari kenangan yang masih membekas.