Lirik lagu "Assalamualaik Nabi" adalah sebuah ungkapan kekaguman, penghormatan, dan kecintaan mendalam kepada junjungan alam, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Lagu ini menjadi salah satu sarana umat Muslim untuk bersalawat dan mengenang keagungan serta kemuliaan Rasulullah. Pengulangan frasa "Assalamualaik Nabi" (keselamatan bagimu wahai Nabi) dan berbagai sanjungan lainnya, menjadi bagian tak terpisahkan dari ritual Spiritual bagi banyak kalangan.
Lebih dari sekadar rangkaian kata, lirik ini mengandung makna spiritual yang kaya. Setiap lantunan adalah doa dan harapan agar kita senantiasa mendapatkan syafaat serta keberkahan dari Nabi Muhammad SAW. Melodi yang syahdu dan lirik yang puitis seringkali membawa pendengarnya hanyut dalam suasana khusyuk dan penuh penghayatan. Lagu ini umum diperdengarkan dalam berbagai acara keagamaan, pengajian, hingga dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk zikir dan pujian.
Berikut adalah lirik lengkap dari lagu "Assalamualaik Nabi" yang sering dilantunkan dengan berbagai variasi nada dan irama:
Lagu "Assalamualaik Nabi" merupakan salah satu bentuk sholawat. Sholawat adalah doa atau pujian yang kita panjatkan kepada Allah SWT agar senantiasa mencurahkan rahmat dan salam kesejahteraan kepada Nabi Muhammad SAW. Keutamaan bersholawat sangatlah besar dalam ajaran Islam. Allah SWT sendiri memerintahkan umat manusia untuk bersholawat sebagaimana firman-Nya dalam Surah Al-Ahzab ayat 56:
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya dengan penuh keberkahan."
Ayat ini menegaskan betapa pentingnya amalan bersholawat. Selain perintah langsung dari Allah, Rasulullah SAW sendiri telah bersabda bahwa orang yang bersholawat kepadanya akan mendapatkan balasan sepuluh kali lipat dari Allah, diangkat derajatnya sepuluh tingkat, dan dihapuskan sepuluh keburukannya.
Dalam lirik "Assalamualaik Nabi", ungkapan "Ya Rasulallah, Ya Habibi" mengandung makna pengakuan bahwa beliau adalah utusan Allah dan kekasih-Nya. Frasa "Sholawatulloh, ala thoha" merupakan bentuk permohonan agar Allah mencurahkan sholawat-Nya kepada Nabi Muhammad SAW (Thaha adalah salah satu julukan Nabi Muhammad SAW). Sementara itu, bait "Ya Rabbi bil Mustofa" adalah sebuah doa permohonan kepada Allah melalui kedudukan Nabi Muhammad SAW agar tercapai segala hajat dan diampuni segala dosa.
Mengalunkan lirik ini bukan hanya sekadar menyanyikan sebuah lagu, melainkan sebuah ibadah yang dapat mendekatkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya. Dengan hati yang tulus dan penuh penghayatan, setiap lantunan sholawat diharapkan dapat memberikan ketenangan batin, menambah kecintaan kepada Nabi, dan menjadi bekal di akhirat kelak.
Keindahan lirik "Assalamualaik Nabi" terletak pada kesederhanaannya namun sarat makna. Lagu ini berhasil membangkitkan rasa rindu kepada Rasulullah dan mendorong umat untuk meneladani akhlak mulia beliau. Di era digital ini, lagu ini pun mudah diakses melalui berbagai platform, memungkinkan lebih banyak orang untuk bersalawat kapan saja dan di mana saja.