"Assalamualaikum Zainal Anbiya" adalah salah satu sholawat populer yang sering dibawakan oleh Habib Syech Abdul Qodir Assegaf. Sholawat ini memiliki makna mendalam yang penuh pujian dan penghormatan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, sebagai pemimpin para nabi (Zainal Anbiya). Lantunan merdu dan lirik yang menggugah hati membuatnya dicintai oleh jutaan umat Muslim di seluruh dunia.
Setiap kali lantunan sholawat ini terdengar, hati terasa damai dan terpanggil untuk bersholawat serta merenungkan kebesaran ajaran Rasulullah. Melodi yang syahdu dan lirik yang indah adalah kombinasi sempurna untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta melalui pujian kepada kekasih-Nya. Mari kita simak lirik lengkap dari sholawat "Assalamualaikum Zainal Anbiya" yang penuh berkah ini.
Lirik Sholawat
Assalamu 'alaika ya zainal anbiya
Assalamu 'alaika ya nural huda
Assalamu 'alaika ya khairal wara
Assalamu 'alaika ya nabiyallah
Ya robbi bil musthofa balligh maqoshidana
Waghfir lana ma mado ya wasi'al karomi
Wahai pemimpin para nabi, salam bagimu
Wahai cahaya petunjuk, salam bagimu
Wahai sebaik-baik makhluk, salam bagimu
Wahai nabi Allah, salam bagimu
Wahai Tuhanku, dengan keberkahan Al-Mustofa (Nabi Muhammad SAW), sampaikanlah cita-cita kami
Dan ampunilah dosa-dosa kami yang telah lalu, wahai Tuhan Yang Maha Luas Kemurahan-Nya
Ya Rasulallah, salam bagimu
Ya Habiballah, salam bagimu
Sholawatullah 'alaika
Wahai utusan Allah, salam bagimu
Wahai kekasih Allah, salam bagimu
Semoga rahmat Allah tercurah padamu
Ya Nabiyallah, salam 'alaika
Ya Khairal kholqi, salam 'alaika
Ya Rosulallah, salam 'alaika
Wahai Nabi Allah, salam bagimu
Wahai sebaik-baik ciptaan, salam bagimu
Wahai utusan Allah, salam bagimu
Sholawat "Assalamualaikum Zainal Anbiya" ini mengandung banyak pujian dan doa. Dimulai dengan salam penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW dengan berbagai gelar mulia seperti "Zainal Anbiya" (Perhiasan para Nabi), "Nural Huda" (Cahaya Petunjuk), "Khairal Wara" (Sebaik-baik Manusia), dan "Nabiyallah" (Nabi Allah). Kata "Assalamu 'alaika" yang berulang-ulang menunjukkan kerinduan dan penghormatan yang mendalam dari umat kepada Rasulullah.
Bagian selanjutnya menyertakan doa kepada Allah SWT, "Ya robbi bil musthofa balligh maqoshidana Waghfir lana ma mado ya wasi'al karomi". Doa ini memohon kepada Allah agar mengabulkan segala keinginan dan cita-cita melalui perantaraan Nabi Muhammad SAW, serta memohon ampunan atas segala dosa yang telah lalu, mengingat luasnya kemurahan Allah SWT.
Pengulangan "Ya Rasulallah, salam bagimu", "Ya Habiballah, salam bagimu", dan "Sholawatullah 'alaika" semakin mempertegas ungkapan cinta dan kerinduan umat kepada junjungan mereka. Gelar "Habiballah" (Kekasih Allah) adalah bukti kemuliaan Nabi Muhammad SAW di sisi Sang Pencipta.
Keindahan lirik ini semakin lengkap dengan lantunan khas Habib Syech yang syahdu dan penuh penghayatan. Hal ini membuat sholawat ini tidak hanya sekadar lantunan kata, tetapi juga sebuah sarana untuk menumbuhkan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW, mempererat ikatan spiritual, dan mendapatkan syafaat di akhirat kelak. Melantunkan sholawat ini secara rutin diharapkan dapat membawa keberkahan dalam kehidupan dunia dan akhirat.