Dulu kita berjalan bersama, dunia terasa sempurna Tawa dan cerita tak pernah habis, bagai tak ada duka Kau adalah pelengkap hidupku, denyut nadi di dada Namun waktu berputar cepat, cerita pun mulai berubah.
Aku lupa bagaimana rasanya, mencintai tanpa ragu Terlalu sibuk mengejar mimpi, melupakan bahtera yang kau tuju Jarak mulai tercipta di hati, dingin dan terasa jauh Tak kusadari, benih perpisahan mulai tumbuh.
Oh, aku ingin kembali ke cintaku, kembali ke dirimu Ke pelukan hangat yang dulu, tempat hatiku bersatu Aku merindukan tawa kita, tanpa beban tanpa ragu Aku ingin kembali ke cintaku, kembali ke pangkuanmu.
Kini aku sadari kesalahanku, betapa bodohnya diriku Menghancurkan keindahan yang ada, hanya demi nafsu semu Kau adalah permata berharga, yang takkan terganti baru Dan aku menyesal telah melepasmu, pergi begitu saja.
Setiap malam merenung sendiri, mengenang setiap memori Bayangmu menghiasi mimpi, tak bisa kuusir pergi Aku mencoba mencari jalan, untuk memperbaiki hati Mengembalikan rasa percaya, yang sempat terlukai ini.
Oh, aku ingin kembali ke cintaku, kembali ke dirimu Ke pelukan hangat yang dulu, tempat hatiku bersatu Aku merindukan tawa kita, tanpa beban tanpa ragu Aku ingin kembali ke cintaku, kembali ke pangkuanmu.
Mungkin jalannya takkan mudah, mungkin luka masih ada Tapi aku rela berjuang, demi cinta yang terpendam lama Hanya satu harapanku kini, semoga kau masih di sana Menanti diriku yang kembali, dengan cinta yang sama.
Oh, aku ingin kembali ke cintaku, kembali ke dirimu Ke pelukan hangat yang dulu, tempat hatiku bersatu Aku merindukan tawa kita, tanpa beban tanpa ragu Aku ingin kembali ke cintaku, kembali ke pangkuanmu.
Kembali ke cintaku... kembali padamu... Hanya kamu...