Simbol Perdamaian Tiga Bahasa
Lagu "Assalamu'alaika" telah menjadi salah satu lantunan pujian yang populer dan menyentuh hati banyak kalangan. Keindahan liriknya, terutama ketika dibawakan dalam tiga bahasa, memberikan dimensi spiritual yang lebih luas dan universal. Melodi yang syahdu berpadu dengan makna mendalam dari salam perdamaian, membangkitkan rasa cinta dan kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW.
Artikel ini akan menyajikan lirik lengkap dari "Assalamu'alaika" dalam tiga bahasa: Arab, Latin (transliterasi), serta Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Dengan memahami lirik dalam berbagai bahasa, kita dapat lebih meresapi keagungan ajaran Islam yang senantiasa mengajarkan kedamaian dan kasih sayang kepada seluruh alam. Kehadiran lirik dalam tiga bahasa ini juga memfasilitasi pemahaman bagi mereka yang mungkin belum fasih membaca huruf Arab, serta memperluas jangkauan apresiasi lagu ini di kalangan internasional.
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكَ يَا رَسُولَ ٱللَّٰهِ
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكَ يَا حَبِيبَ ٱللَّٰهِ
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكَ يَا نَبِيَّ ٱللَّٰهِ
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكَ وَعَلَىٰ آلِكَ وَصَحْبِكَ أَجْمَعِينَ
Assalamu 'alaika ya Rasulallah
Assalamu 'alaika ya Habiballah
Assalamu 'alaika ya Nabiyallah
Assalamu 'alaika wa 'ala aali wa sahbihi ajma'in
Salam sejahtera untukmu, wahai Rasul Allah
Salam sejahtera untukmu, wahai kekasih Allah
Salam sejahtera untukmu, wahai Nabi Allah
Salam sejahtera untukmu, juga untuk keluarga dan seluruh sahabatmu
Peace be upon you, O Messenger of Allah
Peace be upon you, O Beloved of Allah
Peace be upon you, O Prophet of Allah
Peace be upon you, and upon your family and all your companions
Lirik "Assalamu'alaika" adalah sebuah ungkapan salam dan pujian yang indah kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. Frasa "Assalamu'alaika" sendiri memiliki arti "semoga keselamatan tercurah kepadamu". Pengulangan frasa ini dalam setiap bait menegaskan penghormatan dan kerinduan yang mendalam kepada beliau.
Dalam bait pertama, kita menyapa beliau sebagai Rasulullah, utusan Allah yang membawa risalah kebenaran. Bait kedua menyebut beliau sebagai Habibullah, kekasih Allah, sebuah gelar yang menunjukkan kedekatan dan kecintaan yang istimewa dari Sang Pencipta. Bait ketiga memanggil beliau dengan Nabiyullah, nabi Allah, penutup para nabi yang membimbing umat manusia menuju jalan kebaikan.
Bait terakhir merupakan doa penutup yang mencakup keluarga dan seluruh sahabat beliau. Ini menunjukkan bahwa cinta dan penghormatan tidak hanya tertuju pada pribadi Nabi Muhammad SAW, tetapi juga merangkul seluruh keluarganya yang suci dan para sahabatnya yang telah berjasa dalam menyebarkan ajaran Islam. Doa ini mencerminkan semangat persatuan dan kasih sayang dalam komunitas Muslim.
Keberadaan lirik ini dalam tiga bahasa—Arab, Latin, Indonesia, dan Inggris—sangat penting dalam era globalisasi ini. Bahasa Arab adalah bahasa wahyu dan bahasa asli lirik tersebut. Transliterasi Latin memudahkan mereka yang belum terbiasa membaca huruf Arab untuk ikut melantunkan atau memahami lafalnya. Sementara itu, terjemahan dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris membuka pintu apresiasi bagi audiens yang lebih luas, baik di dalam maupun luar negeri. Ini adalah bukti nyata bagaimana pesan kedamaian dan cinta dapat melampaui batas bahasa dan budaya.
Dengan mendengarkan dan memahami lirik "Assalamu'alaika" dalam berbagai bahasa, kita diajak untuk merenungkan kembali ajaran-ajaran mulia yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah teladan bagi seluruh umat manusia dalam segala aspek kehidupan. Lagu ini menjadi pengingat akan tugas kita sebagai umatnya untuk senantiasa bersalawat, meneladani akhlaknya, dan menyebarkan kedamaian di mana pun kita berada. Semoga lantunan ini semakin mempertebal iman dan rasa cinta kita kepada Nabi besar Muhammad SAW.