Kisah shalawat dan pujian kepada junjungan alam, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, selalu menyentuh hati setiap insan yang beriman. Salah satu lantunan yang begitu populer dan menggugah adalah "Muhammad Nabina Assalamualaika". Lagu ini tidak hanya indah didengar, tetapi juga kaya akan makna spiritual dan rasa cinta yang mendalam. Mari kita selami liriknya dan rasakan getaran keberkahan di dalamnya.
"Muhammad Nabina Assalamualaika" adalah ungkapan penuh kasih sayang yang berarti "Muhammad nabiku, salam bagimu". Sapaan ini adalah bentuk kerinduan dan penghormatan tertinggi dari umatnya kepada Rasulullah. Melalui bait-bait lagu ini, kita diajak untuk merenungi keagungan beliau, ketulusan dakwahnya, dan kemuliaan akhlaknya yang menjadi suri teladan bagi seluruh umat manusia.
Keindahan liriknya seringkali diiringi dengan melodi yang menenangkan, menciptakan suasana khusyuk dan penuh kekaguman. Banyak yang menemukan kedamaian dan ketenteraman saat menyanyikan atau mendengarkan lagu ini. Ia menjadi pengingat bahwa di tengah hiruk pikuk kehidupan, selalu ada ruang untuk merenung dan terhubung dengan Sang Kekasih Allah.
Muhammad Nabina Assalamualaika
Ya Rosulallah Assalamualaika
Sholawatullah Assalamualaika
Alaika Ya Habibi
Muhammad Nabina Assalamualaika
Ya Rosulallah Assalamualaika
Sholawatullah Assalamualaika
Alaika Ya Habibi
... (bait-bait selanjutnya bisa ditambahkan di sini jika ada variasi lirik lain yang ingin disertakan)
Ya Allah ya Robbii
Cahaya mata sang Nabi
Terangi alam semesta
Dengan Nur Ilahi
Ya Allah ya Robbii
Kekasih pilihan-Mu
Semoga kami umat-Mu
Dapat bersua dengan-Mu
Muhammad Nabina Assalamualaika
Ya Rosulallah Assalamualaika
Sholawatullah Assalamualaika
Alaika Ya Habibi
Lirik "Muhammad Nabina Assalamualaika" adalah manifestasi dari cinta dan kerinduan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW. Frasa "Assalamualaika" (salam sejahtera bagimu) yang diulang-ulang menunjukkan penghormatan mendalam, seolah kita benar-benar berada di hadapan beliau dan memanjatkan doa keselamatan.
Bagian yang menyebutkan "Ya Allah ya Robbii, Cahaya mata sang Nabi, Terangi alam semesta Dengan Nur Ilahi" mengingatkan kita pada peran sentral Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa risalah Islam, menerangi kegelapan jahiliyah dengan cahaya wahyu ilahi. Beliau adalah rahmatan lil 'alamin, rahmat bagi seluruh alam semesta.
Ungkapan "Semoga kami umat-Mu, Dapat bersua dengan-Mu" mencerminkan harapan tertinggi seorang mukmin, yaitu bisa berkumpul dengan Rasulullah di akhirat kelak, mendapatkan syafaatnya, dan hidup berdampingan di surga. Ini adalah doa sekaligus motivasi bagi kita untuk senantiasa meneladani sifat dan sunnahnya.
Secara keseluruhan, lagu ini berfungsi sebagai media pengingat dan sarana untuk meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah. Dalam setiap lantunan, kita seolah sedang mengirimkan pesan cinta dari hati ke hati, dari seorang hamba kepada utusan-Nya yang mulia.
Menghafalkan dan mengamalkan ajaran Nabi adalah bukti nyata dari kecintaan kita. Lagu ini menjadi salah satu cara spiritual untuk menjaga ikatan batin dengan Rasulullah, terutama di era modern ini yang seringkali menjauhkan kita dari praktik-praktik keagamaan yang mendalam.