Mengapa Kepala Sering Pusing di Bagian Alis?

Ikon Kepala Pusing

Ilustrasi sederhana untuk menunjukkan area kepala

Pusing di bagian alis adalah keluhan yang cukup umum dialami banyak orang. Sensasi nyeri atau tekanan di area ini bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Meskipun terkadang dianggap sepele, pusing di area alis bisa menjadi indikasi dari berbagai kondisi, mulai dari yang ringan hingga yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut.

Memahami akar permasalahan dari pusing yang berpusat di sekitar dahi dan alis sangat penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Artikel ini akan mengulas berbagai kemungkinan penyebab mengapa kepala Anda sering merasakan pusing di bagian alis, serta memberikan gambaran umum tentang apa yang bisa dilakukan.

1. Sakit Kepala Tipe Ketegangan (Tension Headache)

Ini adalah penyebab paling umum dari pusing di bagian alis. Sakit kepala tipe ketegangan sering digambarkan sebagai sensasi tertekan atau mengencang di sekitar kepala, termasuk area dahi dan alis. Pemicunya bisa bermacam-macam, seperti:

Nyeri akibat sakit kepala tipe ketegangan biasanya terasa seperti diikat, dan seringkali timbul secara bertahap. Pusing di alis bisa menjadi salah satu manifestasi utamanya.

2. Sinusitis

Infeksi atau peradangan pada sinus, yang dikenal sebagai sinusitis, dapat menyebabkan tekanan dan rasa sakit yang signifikan di area wajah, termasuk dahi dan di belakang alis. Sinus adalah rongga berisi udara di tulang tengkorak yang terhubung ke saluran hidung. Ketika sinus tersumbat karena peradangan, lendir dapat menumpuk, menciptakan tekanan.

Gejala lain dari sinusitis yang perlu diperhatikan meliputi:

Jika pusing di alis Anda disertai dengan gejala-gejala ini, kemungkinan besar penyebabnya adalah sinusitis.

3. Migrain

Meskipun migrain seringkali dikaitkan dengan nyeri di satu sisi kepala dan sensasi berdenyut, beberapa jenis migrain dapat memengaruhi area dahi dan alis. Migrain bisa sangat melemahkan dan seringkali disertai gejala lain seperti mual, muntah, dan sensitivitas terhadap cahaya serta suara.

Pusing di alis sebagai gejala migrain mungkin terasa lebih intens dan datang dalam serangan yang tiba-tiba. Ada juga migrain yang disebut migrain frontal, yang secara spesifik memengaruhi area dahi.

4. Masalah Penglihatan

Ketegangan mata akibat masalah penglihatan yang tidak terkoreksi atau penggunaan layar digital dalam waktu lama dapat menyebabkan sakit kepala, termasuk di area alis. Ketika mata bekerja terlalu keras untuk fokus, otot-otot mata menjadi tegang, yang akhirnya dapat menjalar ke area dahi.

Jika Anda sering merasakan pusing di alis setelah membaca, menggunakan komputer, atau menonton televisi, ada baiknya untuk memeriksakan mata Anda ke dokter spesialis mata.

5. Dehidrasi

Kurangnya asupan cairan yang cukup dalam sehari-hari dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Salah satu gejala umum dari dehidrasi adalah sakit kepala, yang bisa dirasakan di berbagai bagian kepala, termasuk di area alis. Saat tubuh kekurangan cairan, volume darah dapat menurun, menyebabkan pembuluh darah di otak menyempit, yang memicu rasa nyeri.

6. Konsumsi Kafein Berlebihan atau Penarikan Kafein

Bagi sebagian orang, konsumsi kafein dalam jumlah besar dapat memicu sakit kepala. Sebaliknya, jika seseorang terbiasa mengonsumsi kafein setiap hari dan kemudian berhenti tiba-tiba, gejala penarikan kafein juga bisa muncul dalam bentuk sakit kepala, yang seringkali dirasakan di dahi dan alis.

7. Masalah Kesehatan Lainnya

Dalam kasus yang lebih jarang, pusing di area alis bisa menjadi gejala dari kondisi medis yang lebih serius, seperti:

Jika pusing Anda parah, sering kambuh, tidak merespon pengobatan rumahan, atau disertai gejala neurologis seperti mati rasa, kelemahan pada satu sisi tubuh, atau gangguan bicara, segera konsultasikan dengan dokter.

Kapan Harus Mencari Bantuan Medis?

Meskipun pusing di alis seringkali bisa diatasi dengan penanganan mandiri, ada beberapa situasi di mana Anda perlu segera memeriksakan diri ke dokter:

Memahami berbagai kemungkinan penyebab kenapa kepala sering pusing di bagian alis adalah langkah awal yang penting. Dengan memperhatikan pola kemunculan pusing, gejala lain yang menyertai, serta faktor pemicu, Anda dapat memberikan informasi yang lebih akurat kepada dokter untuk diagnosis dan penanganan yang paling sesuai.

🏠 Homepage