Gatal pada tubuh, terutama yang terjadi di malam hari, bisa sangat mengganggu. Sensasi menggelitik yang tak tertahankan ini sering kali muncul saat kita mencoba beristirahat, membuat tidur menjadi tidak nyenyak. Frustrasi, lelah, dan bahkan cemas bisa menjadi dampak dari kondisi ini. Namun, apa sebenarnya penyebab badan gatal gatal di malam hari?
Ada berbagai faktor yang bisa memicu rasa gatal yang memburuk saat malam tiba. Memahami akar masalahnya adalah langkah pertama untuk menemukan solusi yang tepat.
Suhu tubuh kita secara alami mengalami penurunan saat malam hari, mendekati waktu tidur. Perubahan suhu ini bisa memengaruhi kelembapan kulit. Bagi sebagian orang, penurunan suhu bisa membuat kulit menjadi lebih kering, yang kemudian memicu rasa gatal. Udara di kamar tidur yang mungkin lebih dingin atau penggunaan AC yang berlebihan juga bisa memperparah kondisi ini.
Meskipun suhu tubuh menurun, terkadang produksi keringat tetap terjadi, terutama jika Anda menggunakan pakaian tidur yang terlalu tebal atau terbuat dari bahan yang tidak menyerap keringat dengan baik. Keringat yang menempel di kulit bisa menyebabkan iritasi dan rasa gatal. Kelembapan yang terperangkap juga dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi beberapa jenis mikroorganisme untuk berkembang biak.
Ini adalah salah satu penyebab paling umum. Nyamuk, tungau, kutu kasur, atau serangga lain yang aktif di malam hari bisa saja menggigit kulit Anda tanpa disadari. Gigitan serangga seringkali menimbulkan reaksi alergi lokal berupa bentol merah yang terasa sangat gatal, dan rasa gatal ini seringkali baru terasa lebih intens setelah Anda berbaring dan tubuh menjadi lebih tenang.
Alergi bisa dipicu oleh berbagai hal, mulai dari debu, tungau debu di kasur dan bantal, hingga bahan kimia yang terkandung dalam deterjen pakaian, pelembut, atau bahkan produk perawatan kulit yang Anda gunakan. Paparan alergen ini sepanjang hari bisa saja tidak menimbulkan reaksi yang signifikan, namun saat malam hari, ketika kulit lebih sensitif dan tubuh dalam kondisi istirahat, reaksi gatal bisa menjadi lebih terasa.
Beberapa kondisi medis yang memengaruhi kulit dapat memperburuk rasa gatal di malam hari. Contohnya adalah eksim (dermatitis atopik), psoriasis, atau urtikaria (biduran). Kondisi-kondisi ini seringkali memiliki gejala yang lebih intens pada malam hari. Peningkatan aliran darah ke kulit saat tubuh rileks, perubahan hormon, dan kurangnya pengalihan perhatian dari rasa gatal dapat berkontribusi pada intensitas ini.
Faktor psikologis seperti stres dan kecemasan bisa secara signifikan memicu atau memperburuk rasa gatal. Saat malam hari, ketika pikiran lebih tenang dari kesibukan sehari-hari, kita cenderung lebih merasakan sensasi fisik, termasuk rasa gatal. Stres dapat memicu pelepasan histamin dalam tubuh, yang merupakan zat kimia penyebab gatal.
Beberapa jenis obat memiliki efek samping berupa gatal-gatal. Jika Anda baru saja memulai pengobatan baru atau mengubah dosis obat, ada kemungkinan rasa gatal yang Anda rasakan berkaitan dengan hal tersebut. Efek ini bisa muncul kapan saja, namun terkadang lebih terasa saat malam hari.
Menemukan penyebab spesifiknya memang membutuhkan perhatian. Namun, ada beberapa langkah umum yang bisa Anda coba untuk meredakan dan mencegah badan gatal gatal di malam hari:
Mengalami kenapa badan gatal gatal di malam hari memang bisa sangat mengganggu kualitas hidup. Dengan memahami berbagai kemungkinan penyebab dan menerapkan langkah-langkah pencegahan serta penanganan yang tepat, Anda dapat kembali menikmati malam yang tenang dan tidur yang nyenyak.