Ilustrasi peringatan untuk kondisi kesehatan
Sensasi terbakar di dada, rasa pahit di tenggorokan, mual, dan kembung. Ya, Anda mungkin sedang mengalami asam lambung naik atau GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Kondisi ini memang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan bisa menimbulkan rasa tidak nyaman yang hebat. Ketika asam lambung mulai naik, jangan panik. Ada langkah-langkah segera yang bisa Anda lakukan untuk meredakan gejalanya dan mencegahnya memburuk.
Mengalami gejala asam lambung naik memang tidak mengenakkan. Prioritas utama adalah meredakan rasa tidak nyaman dan mencegah asam lambung naik lebih tinggi. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ambil:
Jika Anda sedang berbaring atau duduk membungkuk, cobalah untuk segera berdiri tegak. Posisi tegak membantu gravitasi bekerja untuk menjaga asam lambung tetap berada di perut. Hindari membungkuk atau berbaring setelah makan. Jika gejala muncul di malam hari dan Anda terpaksa berbaring, tinggikan posisi kepala dan dada Anda dengan bantal tambahan.
Sedikit tegukan air putih dapat membantu menetralkan asam lambung dan membersihkan kerongkongan dari asam. Namun, jangan minum terlalu banyak sekaligus karena bisa membuat perut terasa penuh dan memperburuk gejala.
Antasida yang dijual bebas di apotek bisa menjadi pertolongan pertama yang efektif. Obat ini bekerja dengan cepat menetralkan asam lambung. Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan dan jangan mengonsumsi antasida secara berlebihan.
Saat asam lambung naik, sangat penting untuk mengidentifikasi dan menghindari makanan atau minuman yang memicu gejala Anda. Pemicu umum meliputi:
Pakaian yang terlalu ketat, terutama di area perut, dapat memberikan tekanan pada lambung dan mendorong asam naik ke kerongkongan. Longgarkan ikat pinggang, kancing celana, atau pakaian lain yang terasa membatasi.
Stres dan kecemasan dapat memperburuk gejala asam lambung. Latihan pernapasan dalam dapat membantu menenangkan sistem saraf Anda. Tarik napas perlahan melalui hidung, tahan sejenak, lalu hembuskan perlahan melalui mulut. Ulangi beberapa kali.
Mengunyah permen karet dapat merangsang produksi air liur, yang bersifat basa dan dapat membantu menetralkan asam di kerongkongan. Hindari permen karet rasa mint karena mint dapat melemaskan sfingter esofagus bagian bawah ( LES ), katup yang mencegah asam lambung naik.
Selain penanganan saat gejala muncul, penting untuk melakukan perubahan gaya hidup guna mencegah asam lambung naik berulang kali:
Penting: Jika gejala asam lambung naik Anda sering terjadi, sangat parah, atau disertai dengan keluhan lain seperti kesulitan menelan, penurunan berat badan yang tidak jelas sebabnya, muntah darah, atau BAB berwarna hitam, segera konsultasikan ke dokter. Dokter dapat memberikan diagnosis yang tepat dan rencana pengobatan yang sesuai.
Memahami apa yang harus dilakukan saat asam lambung naik adalah langkah awal yang krusial untuk meredakan ketidaknyamanan. Dengan kombinasi penanganan cepat dan perubahan gaya hidup, Anda dapat mengelola kondisi ini dengan lebih baik.