Dalam dunia jaringan nirkabel, kebutuhan akan koneksi jarak jauh dan stabil semakin meningkat, terutama untuk kebutuhan bisnis, pengawasan area luas, atau menghubungkan dua gedung yang terpisah. Di sinilah perangkat seperti Access Point TP-Link CPE210 memainkan peran krusial. CPE210 adalah perangkat outdoor berdaya tinggi yang dirancang khusus untuk skenario Point-to-Point (PtP) maupun Point-to-MultiPoint (PtMP), menawarkan jangkauan yang impresif dan performa yang andal di lingkungan luar ruangan.
Perangkat CPE210 dirancang tahan cuaca untuk koneksi nirkabel jarak jauh.
Salah satu daya tarik utama dari access point TP-Link CPE210 adalah kemampuannya beroperasi pada frekuensi 2.4 GHz dengan standar 802.11n. Meskipun frekuensi 2.4 GHz mungkin terasa kuno dibandingkan 5 GHz, pada skenario jarak jauh, 2.4 GHz menawarkan propagasi sinyal yang lebih baik menembus halangan fisik ringan. CPE210 dilengkapi dengan antena directional terintegrasi yang memiliki gain tinggi, memaksimalkan kekuatan sinyal ke arah tujuan.
Perangkat ini memiliki kecepatan transmisi data hingga 150 Mbps, yang sudah lebih dari cukup untuk aplikasi seperti pengawasan CCTV IP jarak jauh, transfer data antar kantor cabang, atau menyediakan koneksi internet ke area luar bangunan yang sulit dijangkau. Selain itu, CPE210 juga dirancang untuk daya tahan lingkungan ekstrem, menjadikannya pilihan ekonomis untuk instalasi luar ruangan.
Instalasi di luar ruangan memerlukan ketahanan terhadap berbagai kondisi cuaca, mulai dari panas terik hingga hujan deras dan debu. TP-Link CPE210 memenuhi standar proteksi lingkungan IP65. Artinya, penutup casing-nya dirancang untuk mencegah masuknya debu dan tahan terhadap semprotan air bertekanan rendah, memastikan umur pakai perangkat yang panjang tanpa penurunan performa drastis.
Untuk memudahkan pemasangan, CPE210 biasanya dilengkapi dengan kit tiang (pole mount). Pemasangan pada ketinggian sangat penting untuk mencapai koneksi PtP yang optimal, karena ini membantu meminimalisir interferensi dari permukaan tanah dan objek lain. Jarak ideal yang bisa dicapai oleh dua unit CPE210 yang terkonfigurasi dengan baik seringkali mencapai beberapa kilometer, tergantung pada kondisi visual line-of-sight (LOS) atau near-LOS.
Salah satu fitur perangkat lunak unggulan yang dimiliki CPE210 adalah dukungan untuk teknologi proprietari TP-Link yang disebut Pharos MAXtream. Teknologi ini sangat penting ketika Anda menggunakan perangkat dalam konfigurasi Point-to-MultiPoint (PtMP), di mana satu CPE bertindak sebagai Access Point pusat dan beberapa CPE lainnya bertindak sebagai stasiun klien.
MAXtream bekerja dengan cara mengatasi masalah latensi dan throughput yang biasa terjadi pada jaringan nirkabel PtMP konvensional (yang sering terpengaruh oleh persaingan akses media). Dengan mengadopsi protokol TDMA (Time Division Multiple Access), MAXtream memastikan bahwa setiap klien mendapatkan alokasi waktu transmisi yang adil, sehingga meningkatkan stabilitas dan kecepatan total jaringan secara keseluruhan.
Meskipun merupakan perangkat profesional, manajemen access point TP-Link CPE210 relatif mudah dilakukan melalui antarmuka berbasis web atau melalui perangkat lunak manajemen terpusat bernama Pharos Control. Pengguna dapat mengatur mode operasi perangkat, memilih channel yang optimal, mengatur daya transmisi (EIRP), dan mengonfigurasi mode keamanan seperti WPA/WPA2.
Beberapa mode operasi kunci yang didukung meliputi:
Dukungan PoE (Power over Ethernet) juga menambah kenyamanan instalasi. Dengan satu kabel Ethernet, perangkat menerima daya dan mengirimkan data, memungkinkan penempatan CPE210 di lokasi yang jauh dari sumber listrik konvensional, selama kabel UTP yang digunakan berkualitas baik untuk mempertahankan daya hingga jarak yang disarankan. Secara keseluruhan, TP-Link CPE210 tetap menjadi solusi tangguh dan hemat biaya untuk kebutuhan jaringan outdoor skala menengah.