Di dunia buah-buahan tropis dan subtropis, terdapat dua nama yang seringkali membingungkan sebagian orang karena kemiripan penyebutan atau bentuknya: Apel India dan Bidara. Meskipun keduanya memiliki nama yang mungkin mengandung kata "apel" atau sering dikonsumsi di wilayah Asia, kedua buah ini berasal dari spesies tumbuhan yang sangat berbeda, memiliki profil nutrisi, rasa, dan tekstur yang unik. Memahami perbedaan mendasar antara Ziziphus mauritiana (Bidara/Jujube India) dan buah lain yang sering disebut Apel India sangat penting untuk apresiasi kuliner dan kesehatan.
Ilustrasi visual sederhana perbedaan bentuk (tidak mewakili akurasi botani).
Bidara, atau dalam bahasa ilmiah dikenal sebagai Ziziphus mauritiana, adalah pohon yang sangat dihargai, terutama di Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika. Seringkali buah ini disebut sebagai "Apel India" di beberapa daerah, namun secara botani, ia adalah anggota genus Ziziphus, berkerabat dengan buah jujube Tiongkok. Ketika masih muda, buah bidara memiliki kulit hijau mengkilap dan tekstur yang renyah mirip apel hijau. Rasa awalnya sedikit asam dan manis.
Seiring pematangan, kulitnya berubah menjadi cokelat kemerahan atau cokelat tua, dan teksturnya menjadi lebih lembut, terkadang mirip kurma atau buah prem kering. Bidara sangat kaya akan Vitamin C, antioksidan, dan serat. Dalam pengobatan tradisional, bidara digunakan untuk menenangkan sistem saraf dan meningkatkan kualitas tidur.
Istilah "Apel India" seringkali menjadi titik kebingungan. Ada beberapa interpretasi untuk istilah ini:
Untuk artikel ini, kita akan fokus pada perbandingan antara Bidara (Ziziphus) dan buah yang paling sering disalahpahami sebagai padanannya, dengan asumsi konteks yang paling umum di mana kebingungan muncul.
Perbedaan utama terletak pada spesies dan kematangan. Jika kita membandingkan Bidara yang sudah matang (tekstur lembut) dengan Bidara yang masih muda (tekstur renyah seperti apel), perbedaannya hanya pada tahap siklus hidup. Namun, jika kita membandingkan Bidara dengan Rose Apple (yang sering disebut Apel India di beberapa tempat), perbedaannya sangat signifikan.
| Aspek | Bidara (Ziziphus mauritiana) | Rose Apple (Syzygium jambos) - Sering Disebut Apel India |
|---|---|---|
| Famili Botani | Rhamnaceae | Myrtaceae (Keluarga Jambu-jambuan) |
| Bentuk | Oval atau bulat, kadang sedikit memanjang. | Bentuk lonceng (bell-shaped) atau pir terbalik. |
| Tekstur Daging | Bervariasi: renyah saat muda, menjadi lembut dan berserat saat matang. | Sangat berair, berongga, renyah, dan agak seperti spons. |
| Rasa | Manis ringan hingga sedikit asam, terutama saat hampir matang. Rasa berubah menjadi seperti kurma saat sangat matang. | Ringan, sedikit manis, dengan aroma mawar yang khas dan kuat. |
| Biji | Memiliki satu biji keras di tengah. | Bisa memiliki 1 hingga 4 biji yang longgar di rongga tengah. |
| Penggunaan Utama | Dimakan segar, dikeringkan (seperti kismis), atau dibuat acar. | Dimakan segar, atau digunakan dalam minuman dan salad buah karena kandungan airnya yang tinggi. |
Karena Bidara adalah buah yang paling sering dikaitkan dengan label "Apel India", penting untuk menyoroti keunggulannya. Bidara adalah pembangkit tenaga nutrisi. Kandungan antioksidan yang tinggi membantu melawan radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, kandungan seratnya sangat baik untuk pencernaan, membantu mencegah sembelit dan menjaga kesehatan usus.
Dalam konteks tradisional, Bidara juga sering digunakan untuk mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur. Sifat penenangnya menjadikannya camilan malam yang populer di banyak budaya. Dibandingkan dengan apel biasa, bidara seringkali memiliki konsentrasi vitamin tertentu yang lebih tinggi, menjadikannya tambahan yang bernilai bagi diet sehat.
Meskipun kebingungan terminologi dapat terjadi, baik itu karena kesamaan tekstur pada tahap kematangan tertentu atau penamaan lokal yang tidak resmi, Apel India (dalam berbagai definisinya) dan Bidara (Ziziphus) adalah entitas botani yang berbeda, kecuali jika "Apel India" secara spesifik merujuk pada Bidara muda itu sendiri. Bidara menawarkan kombinasi kerenyahan awal dan kelembutan seperti kurma di akhir, didukung oleh profil kesehatan yang kuat. Memahami sumber dan karakteristik asli buah akan memastikan Anda mendapatkan pengalaman rasa dan manfaat nutrisi yang tepat.