Pundak kaku adalah keluhan umum yang sering menyerang siapa saja, terutama bagi mereka yang menghabiskan banyak waktu di depan komputer atau melakukan aktivitas berulang. Rasa nyeri dan terbatasnya gerakan ini tidak hanya mengganggu produktivitas tetapi juga kualitas hidup. Kabar baiknya, ada banyak cara efektif dan sederhana untuk mengatasi pundak kaku tanpa harus selalu pergi ke fisioterapis.
Penyebab utama kekakuan pundak seringkali berkaitan dengan postur tubuh yang buruk. Duduk membungkuk, mencondongkan kepala ke depan saat bekerja, atau bahkan posisi tidur yang salah dapat memicu ketegangan kronis pada otot trapezius dan rotator cuff. Selain itu, stres emosional juga seringkali bermanifestasi sebagai ketegangan fisik di area leher dan bahu.
Ingat: Konsistensi adalah kunci. Melakukan peregangan ringan setiap hari jauh lebih baik daripada sesi olahraga berat sesekali.
Saat pundak terasa mulai mengunci, coba lakukan beberapa teknik cepat berikut ini:
Untuk mengatasi pundak kaku secara permanen, perubahan kecil dalam rutinitas harian sangat penting. Pastikan meja kerja Anda diatur ergonomis: layar setinggi mata, dan siku membentuk sudut 90 derajat saat mengetik. Jangan biarkan diri Anda duduk terlalu lama; setiap 45 menit, berdirilah, regangkan tubuh, dan berjalanlah sebentar.
Selain itu, pertimbangkan penggunaan kompres panas. Mandi air hangat atau menempelkan botol air hangat pada area yang kaku selama 15-20 menit dapat meningkatkan aliran darah dan membantu otot rileks. Hindari mengangkat beban berat dengan satu sisi tubuh secara berlebihan.
Jika rasa kaku disertai nyeri tajam, mati rasa, atau tidak membaik setelah seminggu perawatan mandiri, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional medis untuk diagnosis yang lebih akurat.