Simbol universal untuk harmoni dan koneksi.
Di bawah langit senja yang memerah pekat, Kutemukan diriku, terdiam dalam ingat. Bayangmu menari, di sudut pandangku, Seolah hadir nyata, memeluk kalbu. Kau tanya, "Mengapa?" pada tatapan nan sendu, Jawabku tersembunyi, dalam kata yang kelu. Bukan tak ingin ucap, tapi rasa tak terangkai, Antara sunyi hati dan riuhnya dunia ramai. (Chorus) You Ni, you ni, namamu terucap lirih, Dalam setiap helaan napas, takkan pernah tersisih. Kaulah melodi dalam diamku, arti di balik sepi, Kau adalah segalanya, yang ku nanti di hati. Setiap detik berlalu, tak terasa usai, Asal ada senyummu, meredam segala gundah. Dalam dekapan waktu, kita temukan makna, Cinta yang takkan pudar, abadi selamanya. Mungkin dulu tersesat, dalam labirin ragu, Mencari jejakmu, di lorong waktu yang kelabu. Namun kini kau di sini, menerangi jalanku, Menghapus segala tanya, mengisi ruang kalbu. (Chorus) You Ni, you ni, namamu terucap lirih, Dalam setiap helaan napas, takkan pernah tersisih. Kaulah melodi dalam diamku, arti di balik sepi, Kau adalah segalanya, yang ku nanti di hati. Di antara bising dunia, kita tetap bersatu, Melukis cerita indah, hanya untuk dirimu. Tak peduli badai datang, tak gentar terhalang, Karena di sisimu, cintaku kian berkembang. Kau adalah bintangku, penunjuk arah di malam gelap, Cahayamu memandu, dari segala resah yang hinggap. Bersamamu, aku kuat, tak pernah merasa lemah, Kau adalah kekuatan, pelipur segala gundah. (Bridge) Mungkin tak banyak kata yang terucap mesra, Namun hati bicara, bahasa yang lebih nyata. Pandangan yang bertemu, genggaman yang erat, Semua itu cukup, untuk katakan aku cinta. (Chorus) You Ni, you ni, namamu terucap lirih, Dalam setiap helaan napas, takkan pernah tersisih. Kaulah melodi dalam diamku, arti di balik sepi, Kau adalah segalanya, yang ku nanti di hati. Oh, You Ni, kaulah takdirku, Hadirmu sempurnakan hidupku.
Lagu "You Ni" ini seolah merupakan sebuah ode kepada sosok yang sangat berarti dalam kehidupan sang penyanyi. Judulnya sendiri, "You Ni", yang bisa diartikan sebagai "Hanya Kamu" atau "Kau Satu-satunya" dalam beberapa bahasa Asia, langsung mengisyaratkan tema sentral lagu ini: sebuah cinta yang mendalam dan eksklusif. Liriknya menggambarkan perasaan kerinduan, penerimaan, dan kekaguman terhadap seseorang yang telah membawa perubahan positif dalam hidup sang penyanyi. Bait pertama menggambarkan momen refleksi, di mana bayangan orang tersebut hadir begitu kuat, seolah-olah mereka benar-benar ada di sana, memberikan kenyamanan. Ini menunjukkan betapa dalam pengaruh orang tersebut terhadap pikiran dan hati sang penyanyi. Pertanyaan "Mengapa?" yang mungkin dilontarkan oleh sosok "You Ni" dijawab dengan ketidakmampuan untuk merangkai kata, karena kedalaman perasaan itu sendiri yang sulit diungkapkan. Ini adalah bahasa cinta yang melampaui kata-kata, di mana diam pun bisa berbicara banyak. Bagian Chorus menjadi inti emosional lagu ini. Pengulangan "You Ni, you ni" memperkuat penegasan bahwa orang tersebut adalah satu-satunya yang ada di hati. Sosok ini digambarkan sebagai "melodi dalam diam", "arti di balik sepi", dan "segalanya yang dinanti". Ini menunjukkan bahwa keberadaan "You Ni" mengisi kekosongan dan memberikan tujuan hidup. Lirik selanjutnya menyoroti bagaimana waktu terasa berlalu tanpa disadari ketika bersama orang tersebut. Senyumannya memiliki kekuatan untuk meredakan segala kekhawatiran. Hubungan ini digambarkan sebagai sesuatu yang abadi dan takkan pudar, bahkan dalam menghadapi kesulitan hidup ("badai datang"). Lagu ini juga menyentuh aspek pencarian dan penemuan. Mungkin ada masa lalu di mana sang penyanyi merasa tersesat, namun kehadiran "You Ni" telah menerangi jalan, menghapus keraguan, dan mengisi kekosongan hati. Ini adalah metafora penemuan kembali makna hidup melalui cinta. Secara keseluruhan, "You Ni" adalah ekspresi cinta yang tulus, di mana satu orang menjadi pusat semesta bagi yang lain. Ia adalah sumber kekuatan, inspirasi, dan kebahagiaan. Liriknya menyiratkan hubungan yang didasarkan pada pemahaman mendalam, di mana gestur sederhana seperti pandangan mata dan genggaman tangan lebih bermakna daripada seribu kata. Lagu ini merayakan keunikan dan sentralitas cinta yang mendalam, menjadikannya sebuah kisah tentang menemukan dan mencintai "hanya kamu".