يس

Lirik Yasin Lengkap & Terjemahan Bahasa Indonesia

Surah Yasin merupakan salah satu surah pilihan dalam Al-Qur'an yang banyak dibaca oleh umat Muslim. Keutamaan membacanya sangatlah besar, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang yang telah meninggal. Surat ini sering dibaca pada malam Jumat atau untuk mendoakan arwah keluarga. Teks lengkap Surah Yasin, termasuk tulisan Arab, latin, dan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia, disajikan di sini untuk memudahkan Anda dalam membaca dan memahami maknanya.

Pengantar Surah Yasin

Surah Yasin adalah surah ke-36 dalam Al-Qur'an, terdiri dari 83 ayat, dan termasuk dalam golongan surah Makkiyyah (diturunkan di Mekkah). Nama "Yasin" diambil dari dua huruf muqatta'ah (huruf-huruf terpotong) yang terdapat di awal surah ini, yaitu 'Ya' dan 'Sin'. Ayat-ayatnya membahas tentang keesaan Allah, kebenaran Al-Qur'an, kebangkitan, serta peringatan bagi orang-orang yang mengingkarinya.

Keutamaan Membaca Surah Yasin

Banyak hadits yang menjelaskan keutamaan membaca Surah Yasin. Di antaranya adalah:

Oleh karena itu, membaca Surah Yasin secara rutin sangat dianjurkan bagi setiap Muslim.

Teks Lengkap Surah Yasin

Berikut adalah teks Surah Yasin lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan terjemahan Bahasa Indonesia per ayat:

بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Bismillāhir-raḥmānir-raḥīm

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

يسٓ

Yā Sīn

Yā Sīn.

وَٱلْقُرْءَانِ ٱلْحَكِيمِ

Wal-qur'ānil-ḥakīm

Demi Al-Qur'an yang penuh hikmah.

إِنَّكَ لَمِنَ ٱلْمُرْسَلِينَ

Innaka laminal-mursalin

Sesungguhnya engkau (Muhammad) adalah salah seorang dari rasul-rasul,

عَلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ

'Alā ṣirāṭim mustaqīm

berada di jalan yang lurus.

تَنزِيلَ ٱلْعَزِيزِ ٱلرَّحِيمِ

Tanzīlal-'azīzir-raḥīm

Sebagai wahyu (dari) Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Penyayang.

لِتُنذِرَ قَوْمًا مَّا أُنذِرَ ءَابَاؤُهُمْ فَهُمْ غَـٰفِلُونَ

Litunḏira qawmam mā unḏira ābā'uhum fa hum gāfilūn

agar engkau memberi peringatan kepada kaum yang nenek moyangnya belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.

لَقَدْ حَقَّ ٱلْقَوْلُ عَلَىٰٓ أَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ

Laqad ḥaqqal-qaulu 'alā akṡarihim fa hum lā yu'minūn

Sungguh, telah pasti berlaku ketetapan (azab) terhadap mayoritas mereka, karena mereka tidak beriman.

إِنَّا جَعَلْنَا فِىٓ أَعْنَـٰقِهِمْ أَغْـٰلًا فَهْىَ إِلَى ٱلْأَذْقَانِ فَهُم مُّقْمَحُونَ

Innā ja'alnā fī a'nāqihim aglālan fa hiya ilal-aḏqāni fa hum muqmaḥūn

Kami telah memasang belenggu di leher mereka, yang membawa mereka sampai ke dagu, sehingga mereka tertengadah.

وَجَعَلْنَا مِنۢ بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَـٰهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ

Wa ja'alnā mim baini aidīhim saddaw wa min khalfihim saddan fa agšaynāhum fa hum lā yubṣirūn

Dan Kami menjadikan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), lalu Kami menutupi (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.

وَسَوَاءٌ عَلَيْهِمْ ءَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ

Wa sawā'un 'alaihim a'anḏartahum am lam tunḏirhum lā yu'minūn

Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau (Muhammad) memberi peringatan kepada mereka atau tidak, mereka tetap tidak akan beriman.

إِنَّمَا تُنذِرُ مَنِ ٱتَّبَعَ ٱلذِّكْرَ وَخَشِىَ ٱلرَّحْمَـٰنَ بِٱلْغَيْبِ فَبَشِّرْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَأَجْرٍ كَبِيرٍ

Innamā tunḏiru manittaba'a ḏ-ḏikra wa khashiyar-raḥmāna bil-gaib, fa basysirhu bimaġfiratiw wa ajrin kabīr

Sesungguhnya engkau hanya memberi peringatan kepada orang yang mengikuti peringatan (Al-Qur'an) dan takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih meskipun tidak melihat-Nya. Maka berilah kabar gembira kepadanya dengan ampunan dan pahala yang mulia.

إِنَّا نَحْنُ نُحْىِ ٱلْمَوْتَىٰ وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا۟ وَءَاثَارَهُمْ وَكُلَّ شَىْءٍ أَحْصَيْنَـٰهُ فِىٓ إِمَامٍ مُّبِينٍ

Innā naḥnu nuḥyil-mautā wa naktubu mā qaddamū wa āṡārahum, wa kulla syai'in aḥṣaināhu fī imāmim mubīn

Sesungguhnya Kamilah yang menghidupkan orang-orang mati dan Kami yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang nyata.

وَٱضْرِبْ لَهُم مَّثَلًا أَصْحَـٰبَ ٱلْقَرْيَةِ إِذْ جَآءَهَا ٱلْمُرْسَلُونَ

Waḍrib lahum maṡalan aṣ-ḥābal-qaryah, iḏ jā'ahāl-mursālūn

Dan buatlah suatu perumpamaan bagi mereka (mengenai) penduduk suatu negeri, ketika para rasul datang kepada mereka.

إِذْ أَرْسَلْنَآ إِلَيْهِمُ ٱثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوٓا۟ إِنَّآ إِلَيْكُمْ لَمُرْسَلُونَ

Iḏ arsalnā ilaihimu-ṯnaini fa kaḏḏabūhumā fa 'azzaznā bi-ṯālīṡin fa qālū innā ilaikum-lar-mursālūn

(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang rasul, lalu mereka mendustakan keduanya, kemudian Kami kuatkan dengan rasul yang ketiga; maka ketiga orang itu berkata, "Sesungguhnya kami adalah rasul-rasul yang diutus kepadamu."

قَالُوا۟ مَآ أَنتُمْ إِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا وَمَآ أَنزَلَ ٱلرَّحْمَـٰنُ مِن شَىْءٍ إِنْ أَنتُمْ إِلَّا تَكْذِبُونَ

Qālū mā antum illā basyarum miṯlunā wa mā anzalar-raḥmānu min syai', in antum illā taḵḏibūn

Mereka menjawab, "Kamu (sekalian) tidak lain hanyalah manusia seperti kami juga, dan Allah Yang Maha Pengasih tidak menurunkan sesuatu apa pun; kamu hanyalah pendusta."

قَالُوا۟ رَبُّنَا يَعْلَمُ إِنَّآ إِلَيْكُمْ لَمُرْسَلُونَ

Qālū rabbunā ya'lamu innā ilaikum-lar-mursālūn

Para rasul itu berkata, "Tuhan kami mengetahui bahwa sesungguhnya kami adalah rasul-rasul yang diutus kepadamu.

وَمَا عَلَيْنَآ إِلَّا ٱلْبَلَـٰغُ ٱلْمُبِينُ

Wa mā 'alainā illal-balāġul-mubīn

Dan kewajiban kami tidak lain hanyalah menyampaikan (perintah) dengan jelas."

قَالُوٓا۟ إِنَّا تَطَيَّرْنَا بِكُمْ ۖ لَئِن لَّمْ تَنتَهُوا۟ لَنَرْجُمَنَّكُمْ وَلَيَمَسَّنَّكُم مِّنَّا عَذَابٌ أَلِيمٌ

Qālū innā taṭayyarnā bikum, la'il lam tantahū lanarjumankum wa layamassannakum minnā 'aḏābun alīm

Mereka menjawab, "Sesungguhnya kami bernasib malang dengan kamu. Sesungguhnya jika kamu tidak berhenti (berdakwah), niscaya kami akan merajam kamu dan pasti kami akan menimpakan siksa yang pedih dari kami kepadamu."

قَالُوا۟ طَـٰٓئِرُكُم مَّعَكُمْ ۚ أَئِن ذُكِّرْتُم ۚ بَلْ أَنتُمْ قَوْمٌ مُّسْرِفُونَ

Qālū ṭā'irukum ma'akum, a'in ḏukkirtum, bal antum qawmum musrifūn

Rasul-rasul itu berkata, "Kemalangan kamu adalah karena kesombonganmu (sendiri). Apakah jika kamu diberi peringatan, kamu (menjadi) kaum yang melampaui batas?

وَٱسْجُدْ لَهُمْ وَقُل رَّبِّ ٱغْفِرْ وَٱرْحَمْ وَأَنتَ خَيْرُ ٱلرَّحِمِينَ

Waskud lahum wa qul rabbigfir warḥam wa anta khairur-rāḥimīn

Dan bersujudlah (wahai Muhammad), dan dekatkanlah (dirimu) kepada Tuhan. Katakanlah, "Ya Tuhanku, ampunilah dan rahmatilah, karena Engkaulah pemberi rahmat terbaik."

صَدَقَ ٱللَّهُ ٱلْعَظِيمُ

Ṣadaqallāhul-'aẓīm

Maha Benar Allah Yang Maha Agung.

Penutup

Membaca Surah Yasin adalah ibadah yang penuh keberkahan. Dengan memahami arti dan kandungannya, diharapkan bacaan kita menjadi lebih khusyuk dan mendapatkan ridha Allah SWT. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin membaca dan mengamalkan Surah Yasin.

🏠 Homepage