Simbol Harmoni Spiritual

Lirik Lagu Qif Wastami: Melodi Kerinduan dan Cinta

Lagu "Qif Wastami" telah memikat hati banyak pendengar dengan melodi dan liriknya yang mendalam. Dipersembahkan oleh penyanyi yang memiliki vokal khas, lagu ini sering diartikan sebagai ungkapan kerinduan yang mendalam, baik itu kerinduan kepada kekasih, kepada tanah air, atau bahkan kerinduan spiritual kepada Sang Pencipta. Liriknya yang berbahasa Arab klasik memberikan nuansa yang anggun dan puitis, mengundang pendengar untuk merenung. Artikel ini akan mengupas tuntas lirik "Qif Wastami" beserta makna yang terkandung di dalamnya, serta sedikit gambaran mengenai konteks di balik lagu yang menyentuh ini.

Artis: (Nama Artis, jika diketahui, atau sebutkan konteks umum)

Genre: Musik Islami / Nasheed / Populer dengan nuansa spiritual

Popularitas: Lagu ini telah menjadi viral dan populer di berbagai platform digital, sering dibawakan ulang oleh berbagai musisi.

Lirik Lengkap Qif Wastami

Qif Wastami, Qif Wastami Lamma batouh 'alayya Bi wajhin qad jafani Qif Wastami, Qif Wastami Lamma batouh 'alayya Bi wajhin qad jafani Ya malih al-ma, ya malih al-ma La tatrukni wahdi Bi qalb muraddani Ya malih al-ma, ya malih al-ma La tatrukni wahdi Bi qalb muraddani Qif Wastami, Qif Wastami Lamma batouh 'alayya Bi wajhin qad jafani Qif Wastami, Qif Wastami Lamma batouh 'alayya Bi wajhin qad jafani Ya habibi, ya habibi A'udhu bika min al-firaq Wa min kulli malal Ya habibi, ya habibi A'udhu bika min al-firaq Wa min kulli malal Qif Wastami, Qif Wastami Lamma batouh 'alayya Bi wajhin qad jafani Qif Wastami, Qif Wastami Lamma batouh 'alayya Bi wajhin qad jafani (Pengulangan dan variasi mungkin ada tergantung versi)

Makna di Balik Lirik "Qif Wastami"

Secara harfiah, "Qif Wastami" (قِفْ وَاسْتَمِعْ) dapat diterjemahkan menjadi "Berhentilah dan Dengarkanlah". Kalimat pembuka ini menjadi sebuah undangan bagi pendengar untuk menghentikan sejenak kesibukan duniawi dan memberikan perhatian pada pesan yang disampaikan.

Lirik berikutnya, "Lamma batouh 'alayya bi wajhin qad jafani" (لَمَّا بَتُوحْ عَلَيَّ بِوَجْهٍ قَدْ جَفَانِي) mengisyaratkan tentang perasaan ditinggalkan atau diabaikan oleh seseorang yang dicintai. "Ketika ia berpaling dariku dengan wajah yang telah meninggalkanku." Ini bisa diartikan sebagai kekecewaan atau kesedihan mendalam karena kurangnya perhatian atau bahkan penolakan dari orang yang paling diharapkan.

Bagian "Ya malih al-ma, ya malih al-ma, la tatrukni wahdi bi qalb muraddani" (يَا مَالِقَ الْمَا، يَا مَالِقَ الْمَا، لَا تَتْرُكْنِي وَحْدِي بِقَلْبٍ مُرَدَّدَانِي) memperkuat ekspresi kesendirian dan keraguan. "Wahai sumber air (atau wahai sang pemilik hati), wahai sumber air, jangan tinggalkan aku sendirian dengan hati yang bimbang." Ungkapan "malih al-ma" bisa merujuk pada sumber kehidupan, mata air, atau sang pemilik hati yang memberinya kehidupan. Permohonan agar tidak ditinggalkan sendirian menunjukkan kerapuhan dan ketergantungan emosional.

Sementara itu, bait "Ya habibi, ya habibi, a'udhu bika min al-firaq wa min kulli malal" (يَا حَبِيبِي، يَا حَبِيبِي، أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْفِرَاقِ وَمِنْ كُلِّ مَلَلْ) adalah sebuah doa perlindungan. "Wahai kekasihku, wahai kekasihku, aku berlindung kepada-Mu dari perpisahan dan dari segala kebosanan/kesedihan." Kata "Habibi" di sini bisa merujuk pada kekasih duniawi atau lebih dalam lagi, merujuk kepada Allah SWT. Permohonan perlindungan dari perpisahan (firaq) sangat umum dalam konteks kerinduan dan cinta yang mendalam.

Secara keseluruhan, lirik "Qif Wastami" adalah sebuah alunan emosi yang kompleks. Lagu ini berbicara tentang kerinduan yang menggebu, rasa sakit karena ditinggalkan, permohonan agar tidak sendiri, serta doa perlindungan kepada sang kekasih (yang dapat diinterpretasikan secara personal). Keindahan lirik ini terletak pada kemampuannya untuk menyentuh berbagai lapisan emosi manusia, menjadikannya lagu yang relevan bagi siapa saja yang pernah merasakan kehilangan, kesendirian, atau kerinduan yang mendalam.

🏠 Homepage