Sakit perut bagian bawah yang disertai dengan diare atau mencret adalah keluhan umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Gejala ini bisa muncul secara tiba-tiba dan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Memahami potensi penyebabnya adalah langkah awal untuk mencari penanganan yang tepat.
Perut bagian bawah, atau area abdomen bawah, merupakan lokasi bagi banyak organ penting, termasuk usus besar, usus kecil bagian akhir, kandung kemih, dan bagi wanita, organ reproduksi. Ketidaknyamanan di area ini sering kali berhubungan dengan masalah pada sistem pencernaan.
Ini adalah penyebab paling umum dari sakit perut bagian bawah dan diare. Infeksi ini sering kali disebabkan oleh virus (seperti norovirus atau rotavirus) atau bakteri (seperti E. coli atau Salmonella) yang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi. Gejala lain yang menyertai bisa termasuk mual, muntah, kram perut, dan terkadang demam.
Mirip dengan infeksi saluran pencernaan, keracunan makanan terjadi ketika Anda mengonsumsi makanan yang mengandung bakteri, virus, parasit, atau racun. Gejalanya sering kali muncul lebih cepat setelah makan makanan yang terkontaminasi, biasanya dalam beberapa jam. Sakit perut, diare, mual, dan muntah adalah gejala utamanya.
IBS adalah gangguan kronis yang memengaruhi usus besar. Penderitanya sering mengalami sakit perut, kembung, gas, diare, dan/atau sembelit. Gejala IBS bisa bervariasi dan sering kali dipicu oleh stres, makanan tertentu, atau perubahan hormon.
IBD adalah istilah yang mencakup kondisi peradangan kronis pada saluran pencernaan, seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa. Gejala IBD bisa parah, termasuk sakit perut yang signifikan, diare berdarah, penurunan berat badan, dan kelelahan.
Meskipun ISK lebih sering menimbulkan gejala saat buang air kecil (seperti nyeri atau rasa terbakar), infeksi pada kandung kemih atau saluran kemih yang lebih tinggi terkadang dapat menyebabkan nyeri di perut bagian bawah yang menyebar, dan pada beberapa kasus, dapat mengganggu fungsi pencernaan normal yang berujung pada diare.
Bagi wanita, sakit perut bagian bawah yang disertai diare bisa menjadi tanda masalah pada organ reproduksi, seperti:
Paradoksnya, sembelit parah terkadang bisa menyebabkan rasa sakit yang terasa seperti kram di perut bagian bawah, dan tubuh mungkin mencoba "mengeluarkan" apapun yang tersumbat, yang bisa bermanifestasi sebagai diare cair yang melewati massa feses yang keras.
Kondisi seperti intoleransi laktosa, penyakit celiac (reaksi terhadap gluten), atau pertumbuhan bakteri berlebih di usus kecil (SIBO) juga bisa menjadi penyebabnya.
Sebagian besar kasus sakit perut bagian bawah dan diare ringan akan membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari dengan perawatan di rumah. Namun, Anda harus segera mencari pertolongan medis jika mengalami gejala berikut:
Penting: Artikel ini hanya memberikan informasi umum dan bukan pengganti nasihat medis profesional. Jika Anda mengalami sakit perut bagian bawah dan mencret, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan untuk diagnosis dan penanganan yang akurat.
Mengetahui kemungkinan penyebab sakit perut bagian bawah dan mencret dapat membantu Anda mengambil langkah yang tepat untuk pemulihan. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis jika gejala memburuk atau disertai tanda-tanda peringatan lainnya.