(Verse 1) Tabola bale, tabola bale Torang dua pe rasa Sonde bisa ale, alewa Terus mo jaga cinta (Pre-Chorus) Ada rasa deng rasa Torang dua sama rasa Jang se jadi ragu Ale pe janji deng janji Mo bawa torang sampe di mana (Chorus) Tabola bale, ale pe janji Ale pe janji mo jaga torang dua Tabola bale, ale pe cinta Ale pe cinta so mo baku bawa (Verse 2) Torang punya cerita Terukir di dada Takkan pernah sirna Walau badai menerpa (Pre-Chorus) Ada rasa deng rasa Torang dua sama rasa Jang se jadi ragu Ale pe janji deng janji Mo bawa torang sampe di mana (Chorus) Tabola bale, ale pe janji Ale pe janji mo jaga torang dua Tabola bale, ale pe cinta Ale pe cinta so mo baku bawa (Bridge) Cinta ini su tumbuh Depe akar so kuat Su pasti mo baku puh Sampai akhir hayat (Chorus) Tabola bale, ale pe janji Ale pe janji mo jaga torang dua Tabola bale, ale pe cinta Ale pe cinta so mo baku bawa (Outro) Tabola bale... Mo jaga torang dua... Tabola bale... Ale pe cinta...
Lirik di atas adalah interpretasi umum dan mungkin memiliki sedikit perbedaan tergantung sumber.
Lagu "Tabola Bale" yang dibawakan oleh Juan Reza ini merupakan sebuah ungkapan cinta yang mendalam dan penuh keyakinan terhadap pasangan. Judul "Tabola Bale" sendiri, meskipun terdengar khas daerah tertentu (kemungkinan Indonesia Timur karena penggunaan kata seperti "torang dua", "sonde", "ale"), memiliki makna yang sangat romantis. Secara harfiah, "Tabola Bale" bisa diartikan sebagai "kasih kembali" atau "cinta yang berbalas". Namun, dalam konteks lagu ini, maknanya jauh lebih luas, yaitu sebuah janji dan harapan agar cinta yang telah terjalin dapat terus terjaga dan berkembang.
Dalam Verse 1, liriknya menggambarkan perasaan cinta yang tulus antara dua orang. "Torang dua pe rasa" yang berarti "rasa kita berdua" menunjukkan adanya kesamaan perasaan dan ikatan emosional yang kuat. Frasa "Sonde bisa ale, alewa" bisa diartikan sebagai ketidakmungkinan untuk berpisah atau menjalani hidup tanpa sang kekasih. Ini menegaskan betapa pentingnya kehadiran pasangan dalam hidup penyanyi. "Terus mo jaga cinta" adalah sebuah pernyataan niat untuk senantiasa menjaga dan merawat hubungan yang sudah terjalin.
Pre-Chorus memperkuat ungkapan perasaan tersebut. "Ada rasa deng rasa, torang dua sama rasa" kembali menekankan kesamaan hati dan perasaan. Ini menjadi fondasi kuat bagi hubungan. Kemudian, "Jang se jadi ragu" adalah permintaan agar pasangannya tidak pernah meragukan kesungguhan cinta ini. Pertanyaan retoris "Ale pe janji deng janji, mo bawa torang sampe di mana" menunjukkan harapan besar pada janji-janji yang telah diucapkan, berharap janji tersebut akan membawa hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius dan abadi.
Bagian Chorus adalah inti dari pesan lagu ini. "Tabola bale, ale pe janji, ale pe janji mo jaga torang dua" adalah permohonan agar janji setia yang telah diucapkan sang kekasih benar-benar ditepati untuk menjaga hubungan mereka. Lirik "Tabola bale, ale pe cinta, ale pe cinta so mo baku bawa" mengandung harapan agar cinta yang diberikan oleh kekasih dapat terus membimbing dan membawa mereka berdua bersama. Kata "baku bawa" dalam konteks ini bisa berarti saling menopang, saling membawa menuju kebaikan, atau bahkan menuju pernikahan.
Verse 2 menambahkan dimensi nostalgia dan ketahanan hubungan. "Torang punya cerita, terukir di dada" mengisahkan perjalanan cinta yang telah dilalui, meninggalkan jejak mendalam di hati. "Takkan pernah sirna, walau badai menerpa" adalah sebuah keyakinan bahwa cinta mereka cukup kuat untuk menghadapi segala rintangan dan cobaan dalam hidup.
Bagian Bridge memberikan penegasan yang lebih kuat tentang pertumbuhan cinta. "Cinta ini su tumbuh, depe akar so kuat" mengibaratkan cinta seperti pohon yang telah berakar dalam dan kokoh. Ini menunjukkan bahwa cinta mereka bukan lagi sekadar perasaan sesaat, melainkan sesuatu yang telah matang dan stabil. "Su pasti mo baku puh, sampe akhir hayat" adalah sebuah keyakinan dan harapan untuk bersama hingga akhir hayat, sebuah komitmen seumur hidup.
Secara keseluruhan, "Tabola Bale" adalah lagu yang penuh dengan kehangatan, kesetiaan, dan harapan akan masa depan yang indah bersama kekasih. Lagu ini menyampaikan pesan bahwa cinta yang tulus, yang disertai janji dan rasa saling percaya, adalah kekuatan yang mampu mengikat dua hati dan membawa mereka melewati segala fase kehidupan. Lagu ini cocok didengarkan bagi mereka yang sedang dilanda asmara dan ingin meneguhkan kembali komitmen cinta mereka.