DUG KEMBANG

Lirik Lagu Stecu - Niken Salindry

Niken Salindry, nama yang semakin bersinar di kancah musik dangdut dan campursari Indonesia. Dikenal dengan suaranya yang merdu dan kemampuannya membawakan lagu-lagu dengan penuh penghayatan, Niken berhasil mencuri perhatian jutaan penggemar musik. Salah satu lagu yang cukup populer dan sering dibawakan olehnya adalah "Stecu". Lagu ini tidak hanya menawarkan melodi yang enak didengar, tetapi juga lirik yang unik dan mudah diingat, mencerminkan gaya khas Niken Salindry dalam bernyanyi.

Lagu "Stecu" sendiri memiliki arti yang cukup mendalam jika kita bedah lebih lanjut. Kata "Stecu" dalam konteks lagu ini sering diinterpretasikan sebagai singkatan atau gaya bahasa yang merujuk pada perasaan rindu, cinta, atau bahkan sebuah momen spesial yang ingin dipertahankan. Melalui lirik-liriknya, Niken Salindry berhasil menyampaikan pesan tentang kerinduan yang mendalam terhadap seseorang, keinginan untuk selalu bersama, dan kebahagiaan yang dirasakan ketika berada di dekatnya. Penggunaan bahasa yang ringan namun menyentuh membuat lagu ini sangat relevan bagi pendengar dari berbagai kalangan.

Dengan aransemen musik yang khas campursari modern yang dibalut dengan vokal dangdut yang kuat, "Stecu" menjadi lagu yang sangat dinamis. Kehadiran Niken Salindry di atas panggung dengan membawakan lagu ini selalu disambut antusias oleh penonton. Goyangan khasnya yang enerjik berpadu dengan lirik yang romantis menciptakan sebuah pertunjukan yang memukau. Lagu ini seringkali menjadi salah satu penutup penampilan Niken, meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemarnya.

Memahami lirik sebuah lagu adalah salah satu cara untuk lebih menikmati musik. Bagi para penggemar Niken Salindry yang ingin menyanyikan lagu "Stecu" bersama idola mereka atau sekadar menikmati keindahan liriknya, berikut adalah teks lengkap lirik lagu "Stecu" yang sering dibawakan oleh Niken Salindry.

Lirik Lagu Stecu

(Verse 1) Wes tak enteni suwene Tresnoku tulus marang kowe Mugo kowe ngerti roso iki Sing tak rasakake saben dino (Pre-Chorus) Ojo lungo, ojo ngilang Aku butuh sliramu sayang Rino wengi aku ngalamun Ngenteni kowe ing sandingku (Chorus) Stecu, stecu, stecuku Kangenku mung kanggo sliramu Stecu, stecu, stecuku Tresnoku tulus lan sejati (Verse 2) Naliko pertama ketemu Atiku langsung tresno Senyummu manis nyenengke ati Wis tak simpen ning njero dodo (Pre-Chorus) Ojo lungo, ojo ngilang Aku butuh sliramu sayang Rino wengi aku ngalamun Ngenteni kowe ing sandingku (Chorus) Stecu, stecu, stecuku Kangenku mung kanggo sliramu Stecu, stecu, stecuku Tresnoku tulus lan sejati (Bridge) Janji suci tak ijabake Mugo selawase bareng Ora bakal tak lali Tresna lan janjimu suci (Chorus) Stecu, stecu, stecuku Kangenku mung kanggo sliramu Stecu, stecu, stecuku Tresnoku tulus lan sejati (Outro) Stecu, stecu, stecuku Mung kanggo sliramu Tresnoku tulus lan sejati Wes tak rasakake, wes tak buktiake

Lirik lagu "Stecu" ini menggambarkan sebuah penantian dan kerinduan yang kuat dari sang kekasih. Frasa "Wes tak enteni suwene" (Sudah kutunggu sekian lama) mengawali cerita tentang kesabaran dalam menanti. Sang penyanyi menegaskan ketulusan cintanya ("Tresnoku tulus marang kowe") dan berharap pasangannya dapat memahami perasaan tersebut. Bagian "Mugo kowe ngerti roso iki / Sing tak rasakake saben dino" semakin mempertegas dalamnya rasa yang dirasakan, yang dialami setiap hari.

Bagian pre-chorus memberikan penekanan pada pentingnya kehadiran sang kekasih. Ajakan "Ojo lungo, ojo ngilang" (Jangan pergi, jangan menghilang) menunjukkan ketakutan akan kehilangan. Frasa "Aku butuh sliramu sayang" adalah ungkapan kebutuhan emosional yang mendalam. Kemudian, "Rino wengi aku ngalamun / Ngenteni kowe ing sandingku" menggambarkan betapa besar kerinduan yang membuat sang penyanyi terus menerus melamun dan mengharapkan kehadiran kekasih di sisinya.

Bagian chorus, yang menjadi inti dari lagu ini, menampilkan kata kunci "Stecu". "Stecu, stecu, stecuku / Kangenku mung kanggo sliramu" diulang-ulang untuk menegaskan bahwa kerinduan ini hanya ditujukan kepada sang kekasih. Pengulangan ini juga memberikan kesan catchy dan mudah diingat. Pernyataan "Tresnoku tulus lan sejati" (Cintaku tulus dan sejati) memperkuat komitmen dan kesungguhan cinta yang ditawarkan.

Verse kedua menceritakan momen pertemuan pertama yang begitu berkesan. "Naliko pertama ketemu / Atiku langsung tresno" menunjukkan bahwa cinta pandangan pertama memainkan peran penting. "Senyummu manis nyenengke ati / Wis tak simpen ning njero dodo" menggambarkan kebahagiaan yang luar biasa hanya dengan melihat senyum sang kekasih, yang kemudian disimpan dalam hati sebagai kenangan terindah.

Bridge dalam lagu ini memberikan gambaran tentang harapan masa depan yang lebih serius. "Janji suci tak ijabake / Mugo selawase bareng" menyiratkan keinginan untuk mengikat janji suci pernikahan dan hidup bersama selamanya. Penegasan "Ora bakal tak lali / Tresna lan janjimu suci" menunjukkan penghargaan yang tinggi terhadap cinta dan janji yang telah terjalin.

Secara keseluruhan, lirik lagu "Stecu" yang dibawakan Niken Salindry ini adalah sebuah persembahan cinta yang penuh kerinduan, kesetiaan, dan harapan. Melalui kombinasi bahasa Jawa yang puitis dan melodi yang manis, lagu ini berhasil menyentuh hati banyak pendengar, menjadikannya salah satu repertoar Niken Salindry yang patut diperhitungkan.

🏠 Homepage