Kaleb J, seorang penyanyi muda yang bakatnya semakin bersinar, kembali menghadirkan karya yang menyentuh hati melalui lagu "Now I Know". Lagu ini bukan sekadar rangkaian kata, melainkan sebuah narasi tentang kesadaran, penerimaan, dan perubahan yang datang setelah sebuah pengalaman pahit dalam hubungan. Dengan melodi yang mendalam dan lirik yang jujur, Kaleb J berhasil menangkap esensi dari sebuah titik balik dalam kehidupan.
Lagu "Now I Know" membicarakan tentang momen ketika seseorang akhirnya menyadari kebenaran yang selama ini mungkin tertutupi. Ini adalah kesadaran yang datang terlambat, namun justru membuka mata terhadap realitas yang sebenarnya. Perasaan dikhianati atau dikecewakan bisa sangat menyakitkan, tetapi terkadang, kesadaran inilah yang menjadi awal dari penyembuhan dan langkah menuju masa depan yang lebih baik. Kaleb J mampu menginterpretasikan perasaan tersebut dengan sangat baik, menjadikan lagu ini relatable bagi banyak pendengarnya.
"Now I know" adalah lagu yang sarat dengan emosi patah hati dan penerimaan. Liriknya yang repetitif namun kuat, seperti "Now I know / That you’re not mine / And I’ll never be yours", menegaskan sebuah kesadaran yang final. Frasa "Now I know" sendiri menyiratkan bahwa sebelumnya ada ketidakpastian, harapan, atau bahkan penolakan untuk melihat kebenaran.
Bagian "Maybe I’m just too late / And you have found someone better" menunjukkan adanya rasa penyesalan dan pengakuan atas kesalahan atau keterlambatan diri sendiri dalam mempertahankan hubungan. Ini adalah momen introspeksi yang menyakitkan, di mana sang penyanyi menyadari bahwa waktu dan kesempatan telah hilang, dan kini pasangannya telah melangkah maju bersama orang lain. Ini adalah bentuk kedewasaan dalam menghadapi kenyataan yang pahit.
Pengulangan lirik yang konsisten memperkuat pesan utama lagu: penerimaan terhadap kenyataan bahwa hubungan telah berakhir dan tidak akan pernah bisa kembali. Ini bukan tentang meratapi masa lalu, melainkan tentang menyadari batasan dan melanjutkan hidup. Kaleb J berhasil menyampaikan pesan universal tentang bagaimana kesadaran, meskipun menyakitkan, bisa menjadi fondasi untuk penyembuhan diri dan langkah selanjutnya.