Fourtwnty - Mangu (feat. Charita Utami)

Sebuah Refleksi dalam Melodi dan Kata

Lagu "Mangu" dari Fourtwnty yang berkolaborasi dengan Charita Utami menawarkan sebuah pengalaman mendalam. Lebih dari sekadar rangkaian kata, lirik lagu ini menggoreskan perasaan dan pemikiran yang kerap menghampiri ketika kita dihadapkan pada sebuah ketidakpastian, keraguan, atau bahkan kebingungan yang mendalam. Judul "Mangu" sendiri secara harfiah dalam bahasa Sunda berarti "terdiam", "ragu", atau "bingung". Kondisi ini seringkali menjadi titik balik, di mana seseorang berhenti sejenak untuk merenung, mengevaluasi diri, dan mencari arah di tengah derasnya arus kehidupan. Kolaborasi ini memberikan nuansa yang kaya, dengan vokal khas Fourtwnty yang bernyawa dan sentuhan manis serta kuat dari Charita Utami, menciptakan harmoni yang memikat pendengarnya. Lagu ini seolah mengajak kita untuk merasakan kembali momen-momen ketika kita berdiri di persimpangan jalan, mempertanyakan segala sesuatu, dan berharap ada jawaban yang akan datang. Melodi yang disajikan dalam lagu ini cenderung syahdu dan menenangkan, namun tetap memiliki kekuatan emosional yang mampu menyentuh hati. Ini adalah lagu yang pas didengarkan saat senja, di tepi jendela, atau dalam kesendirian, ketika pikiran mulai melayang dan perasaan meronta ingin dimengerti. Melalui "Mangu", Fourtwnty dan Charita Utami berhasil menyajikan sebuah karya yang tidak hanya enak didengar, tetapi juga kaya makna dan sarat refleksi. Ia menjadi pengingat bahwa kebingungan adalah bagian dari proses pertumbuhan, dan terkadang, keheningan adalah cara terbaik untuk menemukan kejernihan.

Lirik Lagu

Ku tatap layar, mataku terpaku Senja merayap, waktu kian melaju Sebuah tanya, terucap lirih Kemana arah, hati berlabuh?

Mungkin langkahku terlalu tergesa Mungkin harapanku tak seindah cerita Terjebak dalam diam yang menggema Menanti pelangi, setelah badai reda

(Charita Utami) Oh, mangu aku di sini Terombang-ambing, tak pasti Bisakah kau beri tanda? Sebuah arah, secercah asa

Di antara riuh suara kota Hanya ada sunyi yang menyapa Ku ukir namamu di dinding kalbu Berharap esok, ada jawabanmu

Bukan ragu yang merantai mimpi Hanya jeda sebelum berlari Mencari makna, di setiap detik Menyusun kepingan, yang sempat terusik

(Fourtwnty) Mangu, mangu, dalam renungan Menyusun kembali, arti kehidupan Tak ingin terhenti, di persimpangan Mencari pelita, di kegelapan

Ku lihat matamu, tulus bertanya Adakah jalan, untuk kita berdua? Terjalin kisah, walau tertatih Semoga abadi, hingga akhir nanti

(Charita Utami & Fourtwnty) Mangu, mangu, dalam sebuah peluk Merajut kisah, takkan terpuruk Cinta yang tumbuh, tanpa tertekan Mekar di hati, dalam keheningan

Biarlah waktu, menjawab segala Apa yang tersimpan, di dalam dada Kita kan melangkah, dengan keyakinan Menuju esok, penuh kebaikan

Lagu "Mangu" adalah salah satu karya berkesan dari Fourtwnty, yang kali ini berkolaborasi apik dengan Charita Utami. Liriknya menggambarkan pergulatan batin dan pencarian arah dalam hidup.
🏠 Homepage