Lagu "Eyes Closed" merupakan sebuah kolaborasi yang ditunggu-tunggu antara dua mega bintang global: Jisoo dari BLACKPINK dan Zayn Malik, mantan anggota One Direction. Perpaduan vokal yang khas dari keduanya menciptakan sebuah harmoni yang memukau, membawa pendengar pada sebuah perjalanan emosional yang mendalam. Lagu ini berhasil menggabungkan estetika pop yang modern dengan sentuhan melankolis yang menyentuh hati.
Dalam "Eyes Closed," kedua artis mengeksplorasi tema kehilangan, kerinduan, dan perjuangan untuk melanjutkan hidup setelah perpisahan yang menyakitkan. Liriknya menggambarkan rasa sakit yang masih tersisa, di mana bayangan orang terkasih seolah masih hadir meskipun secara fisik sudah tiada. Ada perasaan terpaku pada masa lalu, kesulitan untuk membuka diri terhadap kemungkinan baru, karena kenangan indah terus menghantui.
Visual dalam video musiknya juga memperkuat narasi yang disampaikan melalui lirik. Nuansa yang gelap namun artistik, serta ekspresi emosi yang ditampilkan oleh Jisoo dan Zayn, semakin menambah kedalaman makna lagu ini. Kolaborasi ini tidak hanya menunjukkan bakat musik mereka, tetapi juga kemampuan mereka dalam menyampaikan cerita yang universal tentang patah hati dan harapan.
Bagian awal lagu seringkali diwarnai dengan melodi yang syahdu, membangun suasana introspektif. Lirik seperti " I keep my eyes closed" menjadi semacam metafora untuk upaya menolak kenyataan, bersembunyi dari rasa sakit dengan menutup mata. Namun, penolakan ini justru memperjelas betapa kuatnya memori yang tertinggal.
Kedua artis saling mengisi dalam menceritakan perspektif yang berbeda namun saling melengkapi. Jisoo membawa nuansa vokal yang lembut namun penuh penghayatan, sementara Zayn menambahkan sentuhan R&B yang khas dengan falsetto-nya yang memukau. Gabungan suara mereka menciptakan dinamika yang kaya, membuat pendengar merasa terhubung dengan emosi yang terkandung dalam lagu.
Reffrain lagu ini seringkali menjadi titik puncak emosional, di mana kerinduan dan kebingungan terekspresikan dengan jelas. Pertanyaan tentang bagaimana cara melupakan, bagaimana cara bergerak maju ketika seluruh dunia terasa begitu kelam tanpa kehadiran seseorang, menjadi inti dari pesan yang ingin disampaikan. Meskipun liriknya bernada sedih, tersirat pula sebuah harapan tersembunyi, sebuah keinginan untuk bisa menemukan kedamaian di kemudian hari.
"Eyes Closed" bukan sekadar lagu tentang putus cinta biasa. Lagu ini menyentuh aspek psikologis dari kesedihan. Menutup mata bisa diartikan sebagai upaya untuk mempertahankan ingatan, seolah dengan cara itu, orang yang dicintai masih bisa dirasakan kehadirannya. Ini adalah bentuk ketergantungan emosional yang kuat, di mana dunia luar terasa hampa tanpa objek kerinduan tersebut.
Perjuangan untuk "membuka mata" kembali, untuk melihat dunia dengan pandangan yang baru tanpa bayangan masa lalu, adalah sebuah perjalanan yang sulit. Lagu ini menggambarkan fase awal dari proses penyembuhan, di mana luka masih terasa sangat dalam dan sulit untuk diobati. Namun, keberadaan lagu ini sendiri bisa menjadi pengingat bahwa banyak orang mengalami hal serupa, dan bahwa mengatasi rasa sakit adalah sebuah proses yang bisa dilalui.
Kolaborasi antara Jisoo dan Zayn membuktikan bahwa musik adalah bahasa universal yang mampu menyatukan berbagai latar belakang dan budaya. "Eyes Closed" berhasil menjadi salah satu lagu yang menonjol dalam karir solo mereka masing-masing, serta memberikan warna baru dalam kancah musik pop global. Lagu ini adalah bukti kekuatan emosi dalam musik dan kemampuan dua bintang ini untuk menyampaikan cerita yang menyentuh hati banyak pendengar di seluruh dunia.