Lirik dan Terjemahan Lagu Ayang Ayang Risang Gotho

Risang Gotho Ayang Ayang

Lagu "Ayang Ayang" oleh Risang Gotho telah mencuri perhatian banyak pendengar dengan melodi yang khas dan lirik yang menyentuh hati. Lagu ini, dengan nuansa tradisional yang kental namun tetap relevan di era modern, berhasil membawa pendengar pada sebuah perjalanan emosional. Artikel ini akan menyajikan lirik lengkap lagu "Ayang Ayang" beserta terjemahannya dalam Bahasa Indonesia, sehingga siapapun dapat memahami makna di balik setiap kata yang dinyanyikan oleh Risang Gotho.

Lirik Lagu Ayang Ayang - Risang Gotho

Ngayahi urip iki pancen abot
Tanpo sliramu rasane sepi tanpo pepeteng
Tresnamu kang tak gondeli
Gawe atiku ayem tentrem selawase

Ayang-ayangku, kekasihku
Tresnamu ngelingke aku
Ing endi wae aku lungo
Sliramu tansah ono ing pikirku

Bapak lan ibuku
Uripku kang tansah tak bimbing
Tresna lan welas asihmu
Gawe aku kuat ngadepi cobo

Mugo gusti tansah paring ridho
Kanggo uripku lan uripmu
Sak lawase ojo nganti pisah
Tresnaku mung kanggo sliramu

Ayang-ayangku, kekasihku
Tresnamu ngelingke aku
Ing endi wae aku lungo
Sliramu tansah ono ing pikirku

Ora kabeh perjuangan kuwi entuk kasil
Nanging tresnaku marang sliramu ora bakal ilang
Senajan cobo teko
Aku ora bakal mundur
Sebab sliramu tetep ing ati

Ayang-ayangku, kekasihku
Tresnamu ngelingke aku
Ing endi wae aku lungo
Sliramu tansah ono ing pikirku

Ngayahi urip iki pancen abot
Tanpo sliramu rasane sepi tanpo pepeteng
Tresnamu kang tak gondeli
Gawe atiku ayem tentrem selawase

Ayang-ayangku, kekasihku
Tresnamu ngelingke aku
Ing endi wae aku lungo
Sliramu tansah ono ing pikirku

Terjemahan Lagu Ayang Ayang - Risang Gotho (Bahasa Indonesia)

Menjalani hidup ini memang berat
Tanpamu rasanya sepi tanpa penerangan
Cintamu yang kupegang erat
Membuat hatiku tenteram selamanya

Sayangku, kekasihku
Cintamu mengingatkanku
Ke mana pun aku pergi
Dirimu selalu ada di pikiranku

Ayah dan ibuku
Hidupku yang selalu ku bimbing
Cinta dan kasih sayangmu
Membuatku kuat menghadapi cobaan

Semoga Tuhan selalu memberi restu
Untuk hidupku dan hidupmu
Selamanya jangan sampai berpisah
Cintaku hanya untuk dirimu

Sayangku, kekasihku
Cintamu mengingatkanku
Ke mana pun aku pergi
Dirimu selalu ada di pikiranku

Tidak semua perjuangan itu membuahkan hasil
Namun cintaku padamu tidak akan hilang
Meskipun cobaan datang
Aku tidak akan mundur
Karena dirimu tetap di hati

Sayangku, kekasihku
Cintamu mengingatkanku
Ke mana pun aku pergi
Dirimu selalu ada di pikiranku

Menjalani hidup ini memang berat
Tanpamu rasanya sepi tanpa penerangan
Cintamu yang kupegang erat
Membuat hatiku tenteram selamanya

Sayangku, kekasihku
Cintamu mengingatkanku
Ke mana pun aku pergi
Dirimu selalu ada di pikiranku

Lirik "Ayang Ayang" menceritakan tentang perjuangan hidup yang berat dan bagaimana cinta serta kasih sayang dari orang terkasih, baik itu pasangan, orang tua, maupun figur penting lainnya, menjadi sumber kekuatan. Frasa "ayang-ayangku" sendiri merupakan panggilan mesra dalam Bahasa Jawa yang setara dengan "sayangku" atau "kekasihku" dalam Bahasa Indonesia. Lagu ini menggambarkan betapa pentingnya kehadiran seseorang dalam hidup untuk memberikan semangat dan penerangan di tengah kegelapan atau kesulitan.

Dalam liriknya, Risang Gotho juga menyisipkan pesan tentang keteguhan hati dalam menghadapi segala rintangan. Pengakuan bahwa tidak semua perjuangan akan berujung pada kesuksesan adalah sebuah realita yang jujur, namun komitmen untuk tetap berjuang dan tidak pernah menyerah demi cinta yang tulus menjadi inti dari lagu ini. Kehadiran orang yang dicintai digambarkan sebagai pengingat abadi, yang selalu hadir dalam pikiran di setiap langkah perjalanan hidup.

Bahasa Jawa yang digunakan dalam lagu ini memberikan sentuhan otentik dan mendalam, memperkuat nuansa kehangatan dan keintiman. Terjemahan yang disajikan bertujuan untuk membuka pemahaman yang lebih luas, memungkinkan siapapun yang mendengarkan lagu ini untuk meresapi setiap makna yang terkandung di dalamnya, terlepas dari latar belakang bahasa.

Lagu ini juga menunjukkan apresiasi yang tinggi terhadap peran orang tua. Baris "Bapak lan ibuku, Uripku kang tansah tak bimbing, Tresna lan welas asihmu, Gawe aku kuat ngadepi cobo" secara gamblang mengungkapkan rasa terima kasih dan pengakuan atas bimbingan serta kasih sayang orang tua yang menjadi pilar kekuatan dalam menghadapi berbagai cobaan hidup.

Pada akhirnya, "Ayang Ayang" adalah sebuah ode untuk cinta, kekuatan, dan harapan. Melalui lirik yang sederhana namun penuh makna, Risang Gotho berhasil menciptakan sebuah karya yang dapat menyentuh hati banyak orang, mengingatkan kita semua akan pentingnya kehadiran orang-orang terkasih dalam setiap aspek kehidupan.

🏠 Homepage