Lirik Lagu Bunga Desa - Rhoma Irama

Lagu "Bunga Desa" yang dibawakan oleh raja dangdut Rhoma Irama adalah salah satu karya legendaris yang hingga kini masih sering diperdengarkan dan dinyanyikan. Lagu ini tidak hanya populer di kalangan penggemar dangdut, tetapi juga telah merambah ke berbagai kalangan masyarakat Indonesia. Melodi yang khas dan lirik yang menyentuh hati menjadikan "Bunga Desa" sebuah lagu yang abadi.

Kisah dalam lagu ini menceritakan tentang seorang gadis desa yang memiliki pesona luar biasa, bagaikan bunga yang merekah di tengah kesederhanaan. Ia digambarkan sebagai sosok yang manis, elok parasnya, dan menjadi idaman banyak pemuda. Namun, di balik kecantikannya, tersimpan cerita tentang harapan dan mungkin juga kerinduan. Lagu ini berhasil menangkap esensi keindahan alam pedesaan dan pesona perempuan yang tumbuh di dalamnya, seringkali dengan sentuhan kesederhanaan namun memikat.

Rhoma Irama, dengan gaya panggungnya yang khas dan vokal yang mumpuni, berhasil menghidupkan setiap nuansa dalam lagu "Bunga Desa". Penggunaan idiom-idiom bahasa Indonesia yang puitis dan lugas membuat pendengar mudah memahami dan merasakan emosi yang ingin disampaikan. Lagu ini seolah membawa pendengar berkelana ke suasana desa yang damai, di mana keindahan alam dan ketulusan hati berpadu.

Keberhasilan "Bunga Desa" juga tidak lepas dari aransemen musik yang diciptakan. Perpaduan instrumen tradisional dan modern khas dangdut yang menjadi ciri khas Soneta Group mampu menciptakan harmoni yang memanjakan telinga. Ritme yang menghentak namun tetap syahdu menjadikan lagu ini cocok untuk berbagai suasana, mulai dari bersantai hingga berjoget. Pesan yang tersirat dalam lagu ini seringkali juga diinterpretasikan lebih luas, yaitu tentang keindahan dan pesona yang bisa datang dari mana saja, termasuk dari tempat yang paling sederhana sekalipun.

Lirik Lengkap "Bunga Desa"

Di desa kembang nan permai Bunga desa tumbuh berseri Wajahmu manis tutur katamu Membuat hati terpesona aku Senyummu indah bagai mentari Menyinari alam sekitarku Sungguh elok parasmu dewi Hati lelaki takkan terpukau Ooo... bunga desa Oo.. dewi desa Kau pujaan hati pria Tiada tara tiada duanya Ooo... bunga desa Oo.. dewi desa Kau pujaan hati pria Tiada tara tiada duanya Di desa kembang nan permai Bunga desa tumbuh berseri Wajahmu manis tutur katamu Membuat hati terpesona aku Senyummu indah bagai mentari Menyinari alam sekitarku Sungguh elok parasmu dewi Hati lelaki takkan terpukau Ooo... bunga desa Oo.. dewi desa Kau pujaan hati pria Tiada tara tiada duanya Ooo... bunga desa Oo.. dewi desa Kau pujaan hati pria Tiada tara tiada duanya

Makna "Bunga Desa" seringkali dimaknai sebagai metafora untuk keindahan yang murni dan alami. Gadis desa yang digambarkan dalam lagu ini mewakili ketulusan dan keindahan yang tidak dibuat-buat. Ia tumbuh di lingkungan yang sederhana, namun memancarkan pesona yang memikat siapa saja yang memandangnya. Lagu ini juga bisa diartikan sebagai pujian terhadap keindahan perempuan Indonesia, khususnya yang berasal dari daerah pedesaan, yang seringkali memiliki pesona tersendiri yang berbeda dari citra kecantikan perkotaan.

Keberadaan "Bunga Desa" dalam diskografi Rhoma Irama menegaskan posisinya sebagai salah satu musisi paling berpengaruh di Indonesia. Ia tidak hanya piawai dalam menciptakan lagu-lagu bernafaskan Islami, tetapi juga mahir dalam merangkai cerita cinta dan kehidupan melalui lirik-liriknya yang mudah dicerna. Lagu ini terus menjadi bukti bahwa karya seni yang baik akan selalu menemukan jalannya sendiri di hati masyarakat, melintasi generasi dan zaman.

Artikel ini membahas lirik lagu "Bunga Desa" oleh Rhoma Irama.

🏠 Homepage