Lirik Ayang Ayang Versi Sholawat

Lagu "Ayang Ayang" yang populer di kalangan anak muda kini hadir dalam nuansa Islami yang lebih mendalam, yaitu versi sholawat. Kreasi ini menunjukkan bagaimana seni musik dapat diadaptasi untuk menyampaikan pesan-pesan spiritual dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan lirik yang disesuaikan, lagu ini menggabungkan melodi yang akrab di telinga dengan makna sholawat yang penuh berkah.

Tentang Lirik Ayang Ayang Versi Sholawat

Konsep sholawat versian lagu populer bukanlah hal baru. Tujuannya adalah untuk mendekatkan ajaran agama, khususnya kecintaan kepada Rasulullah SAW, kepada generasi muda yang mungkin lebih familiar dengan tren musik kontemporer. "Ayang Ayang" yang aslinya bernuansa romantis kini diubah menjadi ungkapan cinta dan kerinduan kepada junjungan Nabi, dengan mengganti lirik aslinya dengan kata-kata pujian dan doa.

Bait 1

يَا نَبِي سَلَامٌ عَلَيْكَ، يَا رَسُوْل سَلَامٌ عَلَيْكَ

(Ya Nabiy salaamun 'alaik, Ya Rosul salaamun 'alaik)

Wahai Nabi junjungan, salam bagimu, wahai Rasulullah, salam bagimu.

يَا حَبِيْب سَلَامٌ عَلَيْكَ، صَلَوَاتُ اللهِ عَلَيْكَ

(Ya Habieb salaamun 'alaik, Sholawatullahi 'alaik)

Wahai kekasihku, salam bagimu, shalawat Allah senantiasa untukmu.

Bait 2

لَكَ الْفَضْلُ وَالْكَرَمُ، أَنْتَ الْأَوَّلُ وَالْأَخِرُ

(Laka al-fadlu wal-karamu, Anta al-awwalu wal-akhiru)

Bagimu segala keutamaan dan kemuliaan, Engkaulah yang terdahulu dan yang terakhir.

أَنْتَ الْأَمِينُ عَلَى الْوَحْيِ، يا سَيِّدَ الْأَنْبِيَاءِ

(Anta al-amínu 'ala al-wahyi, Ya sayyida al-anbiyai)

Engkaulah sang terpercaya pembawa wahyu, wahai penghulu para nabi.

Reff (Adaptasi dari "Ayang Ayang")

(Melodi disesuaikan)

Ya Rosulullah, junjungan kami, Rindu di hati takkan terhenti. Sholawat tercurah selalu padamu, Semoga syafaatmu kami bertemu.

Ayang-ayangku, kekasih hati, Nabi penyejuk kalbu ini. Dengan sholawat kami memanggil namamu, Ya Habiballah, kami merindukanmu.

Bait 3

سُبْحَانَكَ يَا رَبِّ، يَا مَنْ خَلَقْتَ الْخَلَائِقَ

(Subhanaka Ya Robbi, Ya man khalaqta al-khalaqi)

Maha Suci Engkau, Ya Tuhanku, wahai Zat yang menciptakan seluruh makhluk.

وَأَرْسَلْتَ لَنَا نَبِيًّا، أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ

(Wa arsalta lana Nabiyyan, Arham al-rahimina)

Dan Engkau utus kepada kami seorang Nabi, sebagai rahmat teragung bagi alam semesta.

Reff (Adaptasi dari "Ayang Ayang")

(Melodi disesuaikan)

Ya Rosulullah, junjungan kami, Rindu di hati takkan terhenti. Sholawat tercurah selalu padamu, Semoga syafaatmu kami bertemu.

Ayang-ayangku, kekasih hati, Nabi penyejuk kalbu ini. Dengan sholawat kami memanggil namamu, Ya Habiballah, kami merindukanmu.

Makna dan Pesan

Lirik "Ayang Ayang" versi sholawat ini membawa pesan cinta yang suci dan mendalam kepada Nabi Muhammad SAW. Kata "ayang" yang biasanya merujuk pada kekasih duniawi, kini diinterpretasikan sebagai ungkapan rasa sayang, kagum, dan kerinduan kepada Rasulullah sebagai figur panutan spiritual tertinggi. Melalui pengulangan lantunan sholawat, pendengar diajak untuk merenungkan keagungan Nabi, meneladani akhlak mulianya, dan memohon syafaat di akhir kelak.

Adaptasi lagu ini bertujuan untuk menciptakan jembatan antara budaya populer dan nilai-nilai keagamaan. Ia menunjukkan bahwa kecintaan kepada Nabi dapat diekspresikan dalam berbagai bentuk seni yang relevan dengan zaman, tanpa mengurangi esensi dan kemuliaan sholawat itu sendiri. Dengan lirik yang mudah diingat dan melodi yang familiar, sholawat versi ini diharapkan dapat lebih mudah diterima dan diamalkan oleh kalangan muda, menumbuhkan kecintaan yang tulus kepada Rasulullah SAW.

Proses kreatif dalam menciptakan lirik sholawat seperti ini memerlukan pemahaman yang baik tentang ajaran Islam dan apresiasi terhadap teks-teks sholawat klasik. Para pencipta berusaha agar lirik baru tetap menjaga kesucian makna dan tidak bertentangan dengan syariat. Hasilnya adalah sebuah karya yang indah, harmonis, dan sarat makna, mengajak setiap insan untuk terus bersalawat dan merindukan pertemuan dengan sang kekasih Allah.

🏠 Homepage