Simbol Ketenangan dan Berkah
Qasidah "Assalamualaikum" adalah sebuah lantunan pujian dan salam yang indah, seringkali diperdengarkan dalam berbagai acara keagamaan, peringatan hari besar Islam, hingga momen-momen kebersamaan umat. Keindahan liriknya yang memadukan sanjungan kepada Nabi Muhammad SAW dengan doa dan harapan keselamatan, menjadikannya salah satu qasidah yang paling disukai dan dikenal. Artikel ini akan menyajikan lirik lengkap dari qasidah Assalamualaikum, disertai dengan makna mendalam di baliknya, agar para pembaca dapat lebih meresapi setiap baitnya.
Qasidah, secara umum, adalah bentuk puisi Arab yang biasanya berisikan pujian kepada Nabi Muhammad SAW, penghormatan kepada keluarga Nabi, atau ungkapan kerinduan dan kecintaan kepada beliau. Qasidah "Assalamualaikum" secara spesifik membawa pesan salam yang universal, dimulai dengan sapaan penuh hormat kepada Rasulullah, yang kemudian berkembang menjadi doa keselamatan bagi seluruh umat.
Kata "Assalamualaikum" sendiri berarti "Semoga keselamatan tercurah padamu." Dalam konteks qasidah ini, sapaan tersebut ditujukan pertama-tama kepada Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk penghormatan tertinggi. Ini mencerminkan ajaran Islam yang memerintahkan umatnya untuk senantiasa bershalawat dan menghormati Rasulullah. Melalui lirik ini, para pelantun dan pendengar seolah-olah berdialog langsung dengan sang Nabi, menyampaikan rasa cinta, rindu, dan permohonan syafaat.
Lebih dari sekadar sapaan, "Assalamualaikum" dalam qasidah ini juga merupakan manifestasi dari nilai-nilai ukhuwah Islamiyah (persaudaraan sesama Muslim) dan rahmatan lil 'alamin (kasih sayang untuk seluruh alam) yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Doa keselamatan yang dipanjatkan tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk seluruh keluarga, sahabat, dan bahkan seluruh umat manusia. Ini menunjukkan keluasan kasih sayang dan universalitas ajaran Islam.
Assalamu'alaika yaa Rasulallah
Assalamu'alaika yaa Habiballah
Assalamu'alaika yaa Nabiyallah
Assalamu'alaika sholawatullah
Ya Rasulallah, salam kami padamu
Ya Habiballah, salam kami padamu
Ya Nabiyallah, salam kami padamu
Sholawatullah, salam kami padamu
Rohmatan lil 'alamin engkau terlahir
Menjadi rahmat bagi alam semesta
Penerang hati, penyejuk jiwa
Penuntun kami ke jalan yang mulia
Kami merindu, kami mencinta
Pada wajahmu, pada akhlakmu mulia
Semoga syafaatmu senantiasa ada
Untuk kami di dunia dan akhirat kelak
Assalamu'alaika yaa Ratu Qur'an
Assalamu'alaika yaa Imamul Anbiya'
Assalamu'alaika yaa Khaatamul Mursalin
Assalamu'alaika salamullah 'alaik
Wahai kekasih Allah, salam sejahtera bagimu
Wahai junjungan para Nabi, salam sejahtera bagimu
Wahai penutup para Rasul, salam sejahtera bagimu
Salam dari Allah senantiasa tercurah padamu
Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam
Kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW
Beserta keluarga dan para sahabatnya
Jadikan kami umatnya yang taat setia
Semoga dengan melantunkan qasidah ini
Hati kami semakin terpaut pada-Mu
Dan semoga Engkau berkenan memberi
Syafaat di Yaumil Kiamah nanti
Assalamu'alaika... Assalamu'alaika...
Yaa Rasulallah... Yaa Habiballah...
Membaca atau mendengarkan qasidah, termasuk "Assalamualaikum," memiliki banyak keutamaan. Selain sebagai bentuk ibadah dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW, qasidah juga berfungsi sebagai sarana untuk menasihati diri sendiri dan orang lain tentang nilai-nilai kebaikan, keimanan, dan ketaqwaan. Nada dan irama qasidah yang syahdu seringkali mampu menyentuh relung hati, membangkitkan rasa khusyuk, dan mengingatkan kembali akan tujuan hidup sebagai seorang Muslim.
Dalam kehidupan sehari-hari, qasidah "Assalamualaikum" dapat menjadi pengingat untuk selalu menebar salam, menciptakan suasana damai, dan menjaga hubungan baik dengan sesama. Pesan universalnya tentang keselamatan dan rahmat sejalan dengan nilai-nilai luhur yang diajarkan oleh agama kita. Oleh karena itu, melantunkan atau mendengarkan qasidah ini bukan sekadar kegiatan seni, melainkan sebuah upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Rasul-Nya, serta menginternalisasi ajaran Islam yang penuh kasih.
Semoga dengan hadirnya lirik lengkap ini, semakin banyak individu yang dapat menikmati keindahan dan kedalaman makna dari qasidah "Assalamualaikum." Marilah kita jadikan lantunan ini sebagai sarana untuk merajut cinta kepada Rasulullah dan memperkuat ikatan ukhuwah kita.