Eid!

Lirik Alamak Hari Raya

Hari Raya adalah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Muslim di seluruh dunia. Momen ini identik dengan kebersamaan, silaturahmi, makanan lezat, dan tentu saja, lagu-lagu yang membangkitkan semangat suka cita. Salah satu lagu yang sering terdengar dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kemeriahan Hari Raya adalah "Alamak Hari Raya". Lagu ini, dengan iramanya yang ceria dan liriknya yang lugas, mampu membawa suasana kegembiraan yang khas.

"Alamak Hari Raya" bukan sekadar lagu biasa. Ia adalah sebuah ekspresi kebahagiaan yang meluap ketika hari kemenangan tiba. Liriknya menggambarkan kegembiraan yang dirasakan oleh anak-anak maupun orang dewasa saat berkumpul kembali dengan keluarga besar, menikmati hidangan khas Hari Raya, dan saling bermaaf-maafan. Kata "Alamak" sendiri, meskipun dalam konteks keseharian bisa berarti terkejut atau sedikit kesal, dalam lagu ini justru menjadi seruan kegembiraan, semacam ungkapan "Wah, sudah Hari Raya saja!" yang penuh antusiasme.

Lirik Lengkap Alamak Hari Raya

Menyambut datangnya Idul Fitri, mari kita nyanyikan bersama lirik "Alamak Hari Raya" yang sederhana namun penuh makna ini. Lagu ini sering kali dibawakan dengan riang, mengingatkan kita pada momen-momen tak terlupakan yang tercipta setiap tahunnya.

Alamak, alamak, sudah hari raya Alamak, alamak, sudah hari raya
Kita sambut dengan gembira Kita sambut dengan gembira
Alamak, alamak, sudah hari raya Alamak, alamak, sudah hari raya
Datang sanak saudara Datang sanak saudara
Bermaaf-maafan di pagi raya Bermaaf-maafan di pagi raya
Kuih muih terhidang di meja Kuih muih terhidang di meja
Syukur pada Yang Esa Syukur pada Yang Esa
Alamak, alamak, sudah hari raya Alamak, alamak, sudah hari raya
(Ulangi bagian awal)
Meriahnya suasana di kampung halaman Semua bergembira ria
Lupakanlah perselisihan lama Jalinlah kasih mesra
Alamak, alamak, sudah hari raya Alamak, alamak, sudah hari raya
(Ulangi hingga akhir)

Lirik di atas adalah versi yang paling umum dikenal. Kesederhanaan susunan kata dan pengulangan frasa kunci membuat lagu ini mudah diingat dan dinyanyikan oleh siapa saja, dari anak kecil hingga orang dewasa. Penggunaan kata "sanak saudara" mengingatkan kita akan pentingnya menjaga hubungan kekerabatan, terutama di hari yang fitri ini. Momen bermaaf-maafan menjadi inti dari perayaan Hari Raya, di mana setiap umat Muslim berupaya untuk mensucikan diri dari segala kesalahan dan kekhilafan.

Tak ketinggalan, hidangan lezat seperti "kuih muih" yang tersaji di meja adalah simbol kemakmuran dan rasa syukur atas rezeki yang telah diberikan. Lagu ini berhasil menangkap esensi dari perayaan Hari Raya Idul Fitri, yaitu kegembiraan, kebersamaan, silaturahmi, dan rasa syukur. Melodi yang ceria seringkali diiringi dengan tepukan tangan atau tabuhan rebana, menambah semarak suasana.

Lagu "Alamak Hari Raya" menjadi pengingat yang manis akan tradisi dan nilai-nilai luhur yang dipegang teguh dalam perayaan Hari Raya. Ia mengajak kita untuk sejenak melupakan kesibukan duniawi dan fokus pada kebahagiaan hakiki, yaitu kebersamaan dengan orang-orang tercinta dan kedekatan dengan Sang Pencipta. Selamat merayakan Hari Raya! Semoga suka cita dan keberkahan senantiasa menyertai kita semua.

🏠 Homepage