Lirik Aishiteru Zivilia: Kisah Cinta yang Menyentuh Hati

Ilustrasi hati yang memancarkan cahaya kasih sayang. Aishiteru

Ilustrasi visual yang menggambarkan konsep "Aishiteru" atau cinta.

Lagu "Aishiteru" yang dibawakan oleh Zivilia telah menjadi salah satu melodi yang akrab di telinga masyarakat Indonesia. Lebih dari sekadar rangkaian nada dan kata, lagu ini menawarkan sebuah cerita cinta yang dalam dan universal, membangkitkan perasaan rindu, harapan, dan pengakuan cinta yang tulus. Judulnya sendiri, "Aishiteru," berasal dari bahasa Jepang yang berarti "Aku cinta kamu," sebuah ungkapan yang paling mendasar namun seringkali sulit diucapkan secara gamblang.

Zivilia, dengan ciri khas vokalnya yang khas dan musik yang melodius, berhasil menyajikan lirik Aishiteru ini dengan penuh emosi. Lagu ini tidak hanya tentang menyatakan cinta, tetapi juga tentang pergulatan batin, harapan agar cinta tersebut berbalas, dan pengorbanan yang bersedia dilakukan demi orang terkasih. Komposisi musiknya yang syahdu seringkali membawa pendengarnya larut dalam suasana romantis dan sedikit melankolis, mencerminkan kompleksitas hubungan percintaan.

Lirik Aishiteru Zivilia

Dulu ku tak tahu Apa itu cinta Namun kini ku tahu Kau segalanya bagiku Dan ku takkan lepas Genggaman tanganmu Ku takkan lepaskan Kasihmu untukku Aishiteru Kata yang tak bisa ku ucapkan Tapi cintaku padamu Takkan pernah hilang Aishiteru Meski ku tak bisa tak bisa Mengatakan padamu Bahwa ku mencintaimu Hari demi hari Kau selalu di hati Dalam setiap mimpi Kau hadir untukku Dan ku takkan lepas Genggaman tanganmu Ku takkan lepaskan Kasihmu untukku Aishiteru Kata yang tak bisa ku ucapkan Tapi cintaku padamu Takkan pernah hilang Aishiteru Meski ku tak bisa tak bisa Mengatakan padamu Bahwa ku mencintaimu Ku takkan pernah lelah Menunggumu di sini Dan ku kan selalu ada Untukmu Aishiteru Kata yang tak bisa ku ucapkan Tapi cintaku padamu Takkan pernah hilang Aishiteru Meski ku tak bisa tak bisa Mengatakan padamu Bahwa ku mencintaimu

Makna mendalam dari lirik Aishiteru Zivilia terletak pada pengakuan ketidakmampuan untuk mengucapkannya secara langsung, namun dibarengi dengan kepastian cinta yang abadi. Ini adalah cerminan dari situasi yang sering terjadi dalam kehidupan nyata, di mana rasa cinta begitu besar namun lidah terasa kelu untuk mengungkapkannya. Kadang, kekhawatiran akan penolakan, ketidakpastian perasaan sang pujaan hati, atau sekadar rasa malu yang berlebihan, membuat seseorang memilih untuk menunjukkan cintanya melalui tindakan dan kesetiaan, bukan kata-kata.

Lirik seperti "Dulu ku tak tahu / Apa itu cinta / Namun kini ku tahu / Kau segalanya bagiku" menggambarkan bagaimana kehadiran seseorang dapat mengubah pandangan hidup dan memberikan definisi baru tentang cinta. Penggalan ini memberikan gambaran tentang sebuah perjalanan penemuan diri melalui cinta, di mana seseorang yang sebelumnya mungkin acuh tak acuh, kini menemukan arti kehidupannya pada sosok lain. Kemudian, baris "Dan ku takkan lepas / Genggaman tanganmu / Ku takkan lepaskan / Kasihmu untukku" menunjukkan komitmen dan keyakinan yang kuat terhadap hubungan tersebut.

Frasa berulang "Aishiteru / Kata yang tak bisa ku ucapkan / Tapi cintaku padamu / Takkan pernah hilang" menjadi inti dari lagu ini. Ini adalah pengakuan atas keterbatasan pribadi dalam ekspresi verbal, namun sekaligus penegasan bahwa ketidakmampuan berbicara tidak mengurangi kedalaman perasaan yang ada. Cinta yang dirasakan begitu kuat, begitu nyata, hingga ia bersumpah bahwa perasaan tersebut akan abadi, tidak akan pernah hilang, meski tak terucap.

Lirik "Meski ku tak bisa tak bisa / Mengatakan padamu / Bahwa ku mencintaimu" semakin menegaskan perjuangan internal sang penyanyi. Ia sadar akan ketidakmampuannya, namun ia juga berharap sang kekasih memahami, merasakan, atau setidaknya tidak meragukan ketulusan cintanya. Harapan ini tersirat dalam kalimat "Dan ku kan selalu ada / Untukmu," yang menunjukkan dedikasi dan kesetiaan tanpa syarat.

Secara keseluruhan, lirik Aishiteru Zivilia adalah sebuah puisi cinta modern yang sangat relevan. Lagu ini berhasil menangkap esensi dari kerentanan manusia dalam percintaan, di mana keberanian untuk mencintai seringkali beriringan dengan ketakutan untuk mengungkapkannya. Melalui melodi yang indah dan lirik yang menyentuh, Zivilia mengajak pendengarnya untuk merenungkan arti cinta sejati yang mungkin tidak selalu terucap, tetapi terbukti melalui kesetiaan dan pengorbanan.

🏠 Homepage