Bersin adalah refleks tubuh yang kuat untuk mengeluarkan iritan dari saluran hidung. Meskipun seringkali dianggap sebagai respons yang sederhana, bersin melibatkan kontraksi otot-otot di seluruh tubuh, termasuk di area perut. Tidak jarang, sensasi nyeri atau kencang di perut bagian bawah muncul bersamaan dengan atau setelah bersin. Fenomena ini bisa membingungkan dan terkadang mengkhawatirkan.
Ketika kita hendak bersin, tubuh mempersiapkan diri untuk mengeluarkan udara dengan cepat dan kuat. Proses ini melibatkan serangkaian tahapan: pertama, kita menarik napas dalam-dalam. Kemudian, pita suara menutup, dan otot-otot dada serta perut berkontraksi secara tiba-tiba. Terakhir, pita suara terbuka kembali, dan udara dikeluarkan dengan kecepatan tinggi melalui hidung dan mulut.
Khususnya pada bagian perut, otot-otot rektus abdominis (otot perut bagian depan) dan otot-otot oblik (otot perut samping) mengalami kontraksi yang signifikan. Kontraksi ini membantu meningkatkan tekanan di dalam rongga dada dan perut, yang sangat penting untuk menghasilkan kekuatan bersin yang efektif. Diafragma, otot besar di bawah paru-paru, juga berperan penting dalam menekan organ-organ perut ke atas.
Sakit perut bagian bawah saat bersin bisa disebabkan oleh beberapa faktor yang saling terkait:
Saat bersin yang kuat, kontraksi otot perut bisa menjadi sangat intens. Jika otot-otot ini tegang atau belum terbiasa dengan aktivitas fisik, kontraksi mendadak tersebut dapat menyebabkan rasa sakit, kram, atau ketegangan di perut bagian bawah. Ini mirip dengan rasa pegal yang mungkin Anda rasakan setelah berolahraga intensif.
Peningkatan tekanan intra-abdomen akibat kontraksi otot dan diafragma yang kuat dapat menekan organ-organ di dalam perut bagian bawah, seperti kandung kemih, usus, atau rahim (pada wanita). Jika ada kondisi medis yang mendasari, seperti kandung kemih yang penuh atau iritasi pada usus, tekanan ini dapat memicu rasa sakit.
Di dalam perut terdapat berbagai ligamen dan jaringan ikat yang menopang organ-organ. Kontraksi otot yang kuat saat bersin dapat meregangkan jaringan-jaringan ini, terutama jika ada peradangan atau ketegangan sebelumnya. Peregangan ini bisa menimbulkan sensasi nyeri yang terasa di perut bagian bawah.
Dalam banyak kasus, rasa sakit perut bagian bawah saat bersin bersifat sementara dan tidak berbahaya. Namun, jika rasa sakitnya sering terjadi, parah, atau disertai gejala lain yang mengkhawatirkan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Beberapa langkah yang bisa membantu meredakan ketidaknyamanan meliputi:
Jika Anda memiliki riwayat masalah kandung kemih, usus, atau ginekologi, penting untuk mengelola kondisi tersebut dengan baik. Dokter Anda mungkin dapat memberikan saran spesifik berdasarkan kondisi kesehatan Anda.
Segera temui dokter jika Anda mengalami hal-hal berikut:
Memahami penyebab umum sakit perut bagian bawah saat bersin dapat membantu meredakan kekhawatiran. Namun, selalu bijak untuk tidak mengabaikan gejala yang mengganggu dan berkonsultasi dengan profesional medis jika diperlukan.