Anda mungkin pernah mengalaminya: setelah sesi olahraga yang intens, perut terasa kembung dan sering kali disertai dengan keinginan untuk buang angin. Jangan khawatir, fenomena ini sangat umum terjadi dan memiliki penjelasan ilmiah yang cukup sederhana. Ada beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap peningkatan frekuensi kentut setelah berolahraga.
Saat kita berolahraga, terutama aktivitas yang membutuhkan banyak bicara, bernapas cepat, atau bahkan hanya minum secara terburu-buru, kita cenderung menelan lebih banyak udara. Proses ini dikenal sebagai aerophagia. Udara yang tertelan ini, yang sebagian besar terdiri dari nitrogen dan oksigen, harus dikeluarkan dari tubuh. Saat berolahraga, gerakan usus yang meningkat dapat membantu mendorong udara ini keluar, sering kali dalam bentuk kentut.
Olahraga adalah cara tubuh meningkatkan laju metabolismenya untuk menghasilkan energi. Proses metabolisme ini melibatkan pemecahan karbohidrat dan lemak, yang dalam beberapa kasus dapat menghasilkan produk sampingan berupa gas. Semakin intens olahraga Anda, semakin tinggi permintaan energi, dan semakin aktif proses metabolisme ini, yang secara tidak langsung dapat meningkatkan produksi gas di saluran pencernaan. Bakteri di usus Anda juga bekerja lebih aktif dalam memproses nutrisi, dan ini juga menghasilkan gas sebagai produk limbah.
Salah satu efek positif dari olahraga adalah stimulasi sistem pencernaan. Aktivitas fisik, terutama yang melibatkan gerakan tubuh yang lebih banyak seperti berlari, melompat, atau bersepeda, dapat mempercepat pergerakan usus (peristaltik). Gerakan usus yang lebih cepat ini membantu mendorong makanan dan gas yang ada di dalamnya ke arah akhir saluran pencernaan. Ketika gas ini bergerak lebih cepat melalui usus, kemungkinan untuk dikeluarkan sebagai kentut juga meningkat.
Banyak orang mengonsumsi makanan atau minuman sebelum atau sesudah berolahraga. Beberapa jenis makanan, seperti kacang-kacangan, brokoli, kubis, atau minuman bersoda, diketahui dapat menghasilkan gas lebih banyak saat dicerna. Jika Anda baru saja mengonsumsi makanan kaya serat atau minum minuman berkarbonasi sebelum berolahraga, ini bisa menjadi faktor tambahan yang memperparah kondisi sering kentut setelahnya. Selain itu, beberapa orang mungkin minum protein shake atau suplemen lain yang dapat menyebabkan kembung dan gas.
Selama berolahraga intens, tubuh mengalihkan aliran darah dari organ-organ yang kurang aktif ke otot-otot yang bekerja. Ini berarti aliran darah ke sistem pencernaan mungkin sedikit berkurang sementara. Ketika aliran darah kembali normal setelah olahraga selesai, ini dapat merangsang kembali aktivitas usus dan mempercepat pembuangan gas yang mungkin telah terakumulasi.
Meskipun sering kentut setelah olahraga adalah hal yang normal, ada beberapa cara untuk mengelolanya jika dirasa mengganggu:
Jadi, lain kali Anda merasa lebih sering kentut setelah sesi olahraga, ingatlah bahwa ini adalah bagian alami dari bagaimana tubuh Anda merespons aktivitas fisik. Ini biasanya bukan pertanda masalah kesehatan yang serius, melainkan indikasi bahwa sistem pencernaan Anda sedang bekerja.