Mengalami perdarahan yang mirip menstruasi lebih dari sekali dalam satu bulan tentu bisa menimbulkan kekhawatiran dan kebingungan. Siklus menstruasi yang normal umumnya berlangsung antara 21 hingga 35 hari, dengan rata-rata 28 hari. Jika Anda merasa haid datang dua kali dalam satu bulan, penting untuk memahami bahwa ada berbagai faktor yang mungkin menjadi penyebabnya. Dalam banyak kasus, ini bisa jadi merupakan variasi normal atau terkait dengan faktor gaya hidup, namun terkadang bisa juga menjadi tanda kondisi medis yang memerlukan perhatian.
Sebelum membahas lebih lanjut tentang haid dua kali dalam sebulan, mari kita pahami terlebih dahulu bagaimana siklus menstruasi yang normal bekerja. Siklus menstruasi adalah serangkaian perubahan hormonal yang terjadi pada tubuh wanita setiap bulan untuk mempersiapkan kehamilan. Siklus ini dihitung dari hari pertama haid hingga hari pertama haid berikutnya. Panjang siklus bisa bervariasi antar individu dan bahkan pada individu yang sama dari bulan ke bulan.
Perdarahan menstruasi, atau haid, adalah proses pelepasan lapisan dinding rahim (endometrium) jika kehamilan tidak terjadi. Durasi haid biasanya berlangsung antara 2 hingga 7 hari. Jika Anda mengalami perdarahan yang signifikan dan berlangsung selama beberapa hari, kemudian dalam waktu kurang dari 21 hari dari awal haid pertama, Anda mengalami perdarahan serupa lagi, inilah yang sering disebut sebagai "haid dua kali dalam sebulan".
Ada beberapa alasan mengapa Anda mungkin mengalami haid dua kali dalam sebulan. Penting untuk diingat bahwa diagnosis yang tepat hanya bisa diberikan oleh profesional medis setelah pemeriksaan menyeluruh.
Siklus menstruasi tidak selalu tepat 28 hari. Bagi sebagian wanita, siklus mereka bisa lebih pendek, misalnya 21-24 hari. Jika siklus Anda termasuk pendek, mungkin saja Anda mengalami haid dua kali dalam periode 30-31 hari jika hitungan waktunya berdekatan.
Sekitar pertengahan siklus menstruasi, seorang wanita melepaskan sel telur dari ovariumnya, sebuah proses yang disebut ovulasi. Beberapa wanita mengalami sedikit perdarahan ringan atau flek berwarna merah muda atau coklat selama atau di sekitar waktu ovulasi. Perdarahan ini biasanya sangat ringan dan berlangsung hanya satu atau dua hari. Jika Anda salah mengira ini sebagai haid, maka seolah-olah Anda mengalami haid dua kali.
Stres emosional atau fisik dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, termasuk hormon yang mengatur siklus menstruasi. Perubahan drastis dalam pola makan, olahraga berlebihan, kurang tidur, atau perubahan jadwal kerja yang signifikan bisa memicu haid datang lebih cepat dari perkiraan, atau menyebabkan flek di luar siklus normal.
Penambahan atau penurunan berat badan yang drastis, baik karena diet ketat maupun kondisi kesehatan tertentu, dapat mengganggu keseimbangan hormon dan memengaruhi siklus menstruasi Anda. Tubuh yang mengalami stres karena perubahan berat badan bisa saja menunjukkan respons yang tidak terduga terkait siklus reproduksi.
Beberapa jenis kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, suntik KB, implan, atau spiral (IUD) hormonal, dapat menyebabkan perubahan pada pola perdarahan menstruasi. Ini bisa berupa flek di antara periode menstruasi atau siklus yang menjadi lebih pendek atau lebih panjang. Jika Anda baru saja memulai atau mengganti metode kontrasepsi, perubahan ini mungkin terjadi.
Dalam beberapa kasus, haid dua kali dalam sebulan bisa menjadi gejala dari kondisi medis yang mendasarinya, antara lain:
Dalam kasus yang jarang terjadi, perdarahan di awal kehamilan bisa disalahartikan sebagai haid. Jika Anda aktif secara seksual, penting untuk mempertimbangkan kemungkinan kehamilan. Kehamilan ektopik (kehamilan di luar rahim) atau keguguran dini dapat menyebabkan perdarahan yang perlu segera ditangani oleh dokter.
Meskipun haid dua kali dalam sebulan terkadang tidak berbahaya, ada beberapa situasi di mana Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau ginekolog:
Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan Anda, siklus menstruasi, gaya hidup, dan mungkin melakukan pemeriksaan fisik, USG panggul, atau tes darah untuk menentukan penyebab pasti dari perdarahan yang Anda alami. Dengan penanganan yang tepat, banyak kondisi yang menyebabkan perdarahan tidak teratur dapat diatasi.