Sakit kepala di bagian depan adalah keluhan umum yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa nyeri yang terasa di dahi, pelipis, atau bahkan di atas mata ini bisa bervariasi tingkat keparahannya, dari ringan hingga sangat menyiksa. Memahami kenapa kepala sering pusing bagian depan sangat penting agar Anda dapat menemukan solusi yang tepat dan mencegahnya kambuh kembali.
Ada berbagai faktor yang dapat memicu timbulnya pusing di area kepala depan. Beberapa yang paling umum meliputi:
Ini adalah jenis sakit kepala yang paling sering dialami. Seringkali digambarkan sebagai sensasi tertekan atau diikat di sekitar kepala, termasuk area depan. Penyebabnya bisa beragam, seperti:
Meskipun migrain seringkali diasosiasikan dengan rasa nyeri berdenyut yang parah di satu sisi kepala, migrain juga bisa memengaruhi bagian depan kepala. Gejala migrain yang menyertai sakit kepala depan bisa meliputi:
Pemicu migrain bisa sangat individual, mulai dari makanan tertentu, perubahan hormon, hingga cuaca.
Infeksi atau peradangan pada rongga sinus (terutama sinus frontal yang terletak di dahi) dapat menyebabkan tekanan dan rasa sakit di area wajah dan kepala depan. Gejala lain dari sinusitis meliputi:
Mata yang lelah atau adanya masalah penglihatan yang tidak terkoreksi dengan baik, seperti rabun jauh atau rabun dekat, dapat menyebabkan mata bekerja lebih keras. Hal ini bisa memicu ketegangan otot mata dan berakhir dengan rasa sakit kepala di area depan.
Ketika tubuh kekurangan cairan, volume darah dapat berkurang, yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah di otak. Hal ini dapat memicu sakit kepala, termasuk di bagian depan. Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari.
Tidur yang tidak cukup atau pola tidur yang tidak teratur dapat memengaruhi keseimbangan kimia otak dan menyebabkan sakit kepala. Usahakan untuk memiliki jadwal tidur yang konsisten.
Konsumsi kafein dalam jumlah berlebihan, atau justru saat menghentikan kebiasaan minum kafein secara tiba-tiba, bisa memicu sakit kepala. Demikian pula dengan konsumsi alkohol yang berlebihan.
Kondisi seperti bruxism (kebiasaan menggemeretakkan gigi) atau kelainan sendi rahang (TMJ disorders) terkadang dapat memancarkan rasa sakit ke area kepala depan.
Meskipun sebagian besar sakit kepala tidak berbahaya, penting untuk mencari pertolongan medis jika Anda mengalami gejala-gejala berikut:
Memahami kenapa kepala sering pusing bagian depan adalah langkah awal yang penting. Dengan mengidentifikasi kemungkinan penyebabnya, Anda bisa lebih proaktif dalam menjaga kesehatan, baik dengan perubahan gaya hidup maupun berkonsultasi dengan profesional medis jika diperlukan. Jangan abaikan rasa sakit yang terus-menerus.