Ilustrasi: Simbol peringatan medis
Cegukan adalah refleks tubuh yang terjadi ketika diafragma, otot besar di bawah paru-paru, berkontraksi secara tiba-tiba dan tidak disengaja. Kontraksi ini menyebabkan pita suara tertutup secara mendadak, menghasilkan suara "hik" yang khas. Bagi kebanyakan orang, cegukan bersifat sementara dan dapat diatasi dengan berbagai cara sederhana.
Namun, bagaimana jika cegukan terjadi terus menerus pada orang dewasa? Fenomena ini tentu bisa sangat mengganggu, bahkan menimbulkan kekhawatiran. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai alasan kenapa cegukan terus menerus pada orang dewasa, mulai dari penyebab umum hingga kondisi medis yang lebih serius, serta kapan Anda perlu mencari pertolongan medis.
Ada banyak faktor yang dapat memicu cegukan berkelanjutan pada orang dewasa. Beberapa di antaranya terkait dengan gaya hidup dan kebiasaan makan:
Faktor emosional seperti kegembiraan yang berlebihan, kecemasan, atau stres mendadak dapat memengaruhi sistem saraf otonom, yang mengontrol refleks tubuh, termasuk cegukan.
Perubahan suhu tubuh yang drastis, seperti saat keluar dari ruangan ber-AC ke udara panas, terkadang bisa memicu cegukan.
Kondisi seperti sakit maag, refluks asam lambung (GERD), atau peradangan pada esofagus (esofagitis) dapat mengiritasi saraf yang mengontrol diafragma.
Ketika cegukan berlangsung lebih dari 48 jam (disebut cegukan persisten) atau lebih dari sebulan (cegukan yang tidak dapat diatasi), ini bisa menjadi tanda adanya kondisi medis yang mendasarinya. Berikut beberapa kemungkinan:
Kondisi yang memengaruhi otak atau sumsum tulang belakang dapat mengganggu sinyal saraf yang mengontrol diafragma. Contohnya:
Ketidakseimbangan kimiawi dalam tubuh, seperti:
Masalah pada paru-paru, jantung, atau esofagus juga dapat menyebabkan cegukan kronis:
Beberapa jenis obat dapat memicu cegukan sebagai efek samping, termasuk kortikosteroid, obat penenang, dan obat kemoterapi tertentu.
Dalam kasus yang jarang terjadi, cegukan kronis dapat dikaitkan dengan gangguan psikologis seperti histeria atau trauma.
Meskipun cegukan biasanya tidak berbahaya, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter jika:
Dokter akan melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan mungkin beberapa tes tambahan seperti tes darah, rontgen dada, atau MRI/CT scan untuk menentukan penyebab cegukan Anda dan memberikan penanganan yang tepat.
Memahami kenapa cegukan terus menerus pada orang dewasa adalah langkah awal untuk mendapatkan solusi. Jangan abaikan cegukan yang berkepanjangan, karena bisa jadi itu adalah sinyal dari tubuh Anda bahwa ada sesuatu yang perlu diperhatikan lebih serius.