Cegukan, suara khas "hik!" yang muncul tiba-tiba dan tak terkendali, seringkali dianggap sebagai gangguan kecil yang mengganggu. Namun, ketika cegukan terjadi terus-menerus sepanjang hari, fenomena ini bisa menjadi sumber kekhawatiran dan ketidaknyamanan. Mengapa seseorang bisa mengalami cegukan yang tak kunjung henti dalam sehari? Mari kita selami lebih dalam penyebabnya.
Secara teknis, cegukan adalah kontraksi involunter (tidak disengaja) dari diafragma, otot besar yang terletak di bawah paru-paru dan berperan penting dalam pernapasan. Ketika diafragma berkontraksi secara tiba-tiba, pita suara akan menutup dengan cepat, menghasilkan suara "hik!" yang khas.
Sebagian besar kasus cegukan bersifat sementara dan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, cegukan yang berlangsung lebih dari 48 jam (disebut cegukan persisten) atau lebih dari sebulan (disebut cegukan refraktori) memerlukan perhatian medis. Untuk kasus cegukan yang terjadi berulang kali dalam sehari, beberapa faktor umum yang patut dicurigai antara lain:
Perubahan emosi yang drastis juga bisa menjadi pemicu cegukan yang tak terduga. Stres, kecemasan, kegembiraan berlebihan, atau bahkan rasa terkejut dapat memengaruhi saraf yang mengontrol diafragma.
Beberapa kondisi yang menyebabkan iritasi pada area kerongkongan (esofagus) atau lambung juga dapat memicu cegukan, seperti:
Perubahan suhu yang drastis, seperti mandi air dingin atau terpapar udara dingin tiba-tiba, dapat memicu refleks cegukan pada beberapa orang.
Minuman beralkohol, terutama jika dikonsumsi dengan cepat, dapat mengiritasi lambung dan kerongkongan, yang berujung pada cegukan.
Meskipun jarang, beberapa jenis obat-obatan, seperti steroid, barbiturat, atau obat penenang, dapat memiliki efek samping berupa cegukan.
Dalam kasus yang lebih jarang, cegukan yang persisten atau refraktori bisa menjadi indikasi kondisi medis yang lebih serius, seperti gangguan pada sistem saraf pusat (misalnya, tumor otak, stroke, meningitis), gangguan metabolik (misalnya, diabetes, gangguan ginjal), atau masalah pada organ perut.
Jika cegukan Anda terjadi terus-menerus sepanjang hari dan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Segera cari pertolongan medis jika cegukan disertai dengan gejala lain, seperti:
Untuk cegukan yang bersifat ringan dan sementara, beberapa cara sederhana yang mungkin bisa membantu antara lain:
Penting untuk diingat bahwa efektivitas metode-metode ini bervariasi pada setiap individu. Jika cegukan terus berlanjut atau Anda merasa khawatir, langkah terbaik adalah berkonsultasi dengan profesional medis.
Cegukan yang terjadi terus-menerus dalam sehari memang bisa mengganggu. Memahami berbagai kemungkinan penyebabnya, mulai dari kebiasaan makan hingga faktor emosional, dapat membantu kita mengidentifikasi pemicunya. Namun, jangan pernah meremehkan jika cegukan tersebut berlangsung lama atau disertai gejala lain. Kesehatan Anda adalah prioritas, jadi jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan.