Bibir kering, terutama pada bagian bawah, adalah keluhan umum yang bisa sangat mengganggu. Rasanya tertarik, pecah-pecah, bahkan terkadang perih. Kulit bibir jauh lebih tipis dan sensitif dibandingkan kulit di bagian tubuh lain, membuatnya lebih rentan terhadap dehidrasi dan kerusakan.
Memahami kenapa bibir bagian bawah kering bisa menjadi langkah awal untuk menemukan solusi yang tepat. Ada berbagai faktor yang berkontribusi terhadap masalah ini, mulai dari kebiasaan sehari-hari hingga kondisi kesehatan tertentu.
Ini adalah penyebab paling fundamental dan seringkali terabaikan. Tubuh yang kekurangan cairan secara keseluruhan akan memengaruhi kelembapan kulit, termasuk bibir. Bibir bagian bawah yang lebih sering terpapar udara saat berbicara atau makan bisa jadi menunjukkan tanda dehidrasi lebih awal.
Mungkin Anda tidak sadar melakukannya, tetapi menjilat bibir adalah respons alami saat bibir terasa kering. Namun, air liur yang menguap dari bibir justru akan menarik kelembapan lebih banyak, membuat bibir semakin kering dan pecah-pecah. Demikian pula dengan kebiasaan menggigit bibir.
Beberapa bahan dalam lipstik, lip balm, atau pasta gigi tertentu bisa menyebabkan iritasi atau alergi pada kulit bibir. Bahan seperti pewangi, pewarna, atau menthol tertentu terkadang dapat memicu reaksi kering dan perih.
Kekurangan vitamin, terutama vitamin B kompleks, serta mineral seperti zat besi dan zinc, dapat berkontribusi pada bibir kering dan pecah-pecah. Vitamin A yang berlebihan juga bisa menimbulkan efek negatif pada kulit.
Dalam beberapa kasus, bibir kering yang persisten bisa menjadi gejala dari kondisi medis yang lebih serius, seperti:
Demam, diare, atau muntah dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan, yang kemudian memengaruhi kelembapan bibir.
Setelah memahami kenapa bibir bagian bawah kering, mari kita bahas solusinya:
Pastikan Anda minum air putih yang cukup sepanjang hari. Kebutuhan cairan setiap orang berbeda, namun target umum adalah sekitar 8 gelas per hari. Hindari minuman berkafein atau beralkohol berlebihan karena dapat bersifat diuretik.
Pilihlah lip balm yang mengandung bahan-bahan melembapkan seperti shea butter, cocoa butter, minyak kelapa, minyak jojoba, atau ceramide. Cari produk yang memiliki SPF untuk melindungi bibir dari sinar matahari. Aplikasikan berulang kali sepanjang hari, terutama sebelum tidur.
Sadari kebiasaan ini dan cobalah untuk menghentikannya. Jika Anda merasa bibir kering, segera gunakan lip balm.
Jika Anda menduga produk tertentu menyebabkan iritasi, hentikan penggunaannya dan coba produk lain yang lebih lembut atau hipoalergenik.
Pastikan asupan nutrisi Anda seimbang. Konsumsi makanan kaya vitamin B, zat besi, dan zinc. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter mengenai suplemen.
Jika bibir kering Anda parah, tidak kunjung membaik dengan perawatan rumahan, atau disertai gejala lain seperti luka yang tidak sembuh, perih yang hebat, atau perubahan warna yang drastis, segera konsultasikan dengan dokter atau dokter kulit. Mereka dapat mendiagnosis penyebab pastinya dan memberikan penanganan yang tepat.
Bibir kering pada bagian bawah memang umum, namun seringkali dapat diatasi dengan menjaga hidrasi, perlindungan yang tepat, dan menghindari kebiasaan buruk. Jika masalah berlanjut, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.