Ilustrasi: Aktivitas yang menguras baterai
Anda pasti sering merasa kesal ketika baterai smartphone kesayangan Anda tiba-tiba menipis di saat-saat genting. Padahal, baru saja diisi penuh semalam. Fenomena ini memang umum terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Memahami akar masalahnya adalah langkah pertama untuk mengatasinya.
Ada beberapa faktor utama yang berkontribusi pada borosnya daya baterai ponsel Anda:
Aplikasi, terutama yang memiliki fitur grafis tinggi, berjalan di latar belakang, atau terus-menerus terhubung ke internet (seperti media sosial, game online, aplikasi streaming video, dan GPS), adalah salah satu penyumbang terbesar terkurasnya baterai. Aplikasi yang terus berjalan di latar belakang tanpa disadari bisa memakan banyak daya.
Layar adalah salah satu komponen yang paling banyak mengonsumsi daya baterai. Mengatur kecerahan layar ke level maksimal, terutama di lingkungan yang terang, akan membuat baterai lebih cepat terkuras. Fitur auto-brightness terkadang juga tidak seefisien yang kita kira.
Ketika sinyal jaringan seluler atau Wi-Fi lemah, ponsel Anda akan bekerja lebih keras untuk mencari dan mempertahankan koneksi. Proses pencarian sinyal yang terus-menerus ini sangat memakan daya baterai. Ini sering terjadi di area terpencil atau gedung dengan banyak penghalang sinyal.
Fitur seperti Bluetooth, GPS (Lokasi), NFC, dan hotspot pribadi yang dibiarkan aktif meskipun tidak digunakan adalah biang kerok lain dari baterai yang cepat habis. Fitur-fitur ini, meskipun kecil, tetap mengonsumsi daya bahkan ketika tidak ada aplikasi yang secara aktif menggunakannya.
Kadang kala, pembaruan sistem operasi atau aplikasi dirilis untuk meningkatkan efisiensi daya. Menggunakan versi lama berarti Anda mungkin tidak mendapatkan optimasi terbaru yang bisa membantu memperpanjang masa pakai baterai.
Semua baterai lithium-ion memiliki umur pakai terbatas. Seiring waktu dan siklus pengisian daya, kapasitas maksimal baterai akan menurun. Baterai yang sudah tua tidak lagi mampu menahan daya sebanyak saat pertama kali dibeli, sehingga terasa lebih cepat habis.
Paparan suhu yang sangat panas atau sangat dingin dapat memengaruhi kinerja baterai. Suhu panas dapat mempercepat degradasi kimia dalam baterai, sementara suhu dingin dapat mengurangi efisiensi sementara.
Dalam kasus yang jarang terjadi, masalah pada komponen perangkat keras tertentu atau adanya bug pada perangkat lunak sistem bisa menyebabkan konsumsi daya yang tidak normal.
Jangan khawatir, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah baterai cepat habis:
Dengan mengenali penyebabnya dan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat secara signifikan memperpanjang usia pakai baterai smartphone Anda dan mengurangi rasa frustrasi akibat baterai yang cepat habis.