Sholawat "Assalamualaik Ya Rasulullah" adalah sebuah ungkapan cinta, penghormatan, dan kerinduan mendalam kepada junjungan alam, Nabi Muhammad SAW. Melodi yang syahdu dan lirik yang penuh makna menjadikan sholawat ini begitu istimewa di hati umat Islam di seluruh dunia. Ia bukan sekadar lantunan kata, melainkan sebuah doa yang menyentuh jiwa, membangkitkan semangat spiritualitas, dan mengingatkan kita akan keagungan serta kemuliaan Rasulullah SAW. Dalam setiap baitnya, tersimpan harapan agar kita senantiasa mendapatkan syafaat dan petunjuk dari beliau.
Assalamu'alaika ya Rasulullah
Assalamu'alaika ya habiballah
Assalamu'alaika ya nabiyyallah
Wahai utusan Allah
Wahai kekasih Allah
Wahai nabi Allah
Tala'al badru 'alaina
Min tsaniyatil wada'i
Wajabasyukru 'alainaa
Mada'alillahi da'i
Telah tampak bulan purnama atas kita
Dari lembah Tsaniyatil Wada'
Dan wajiblah kita bersyukur
Sepanjang masa selama kita memohon kepada Allah
Ya rabbi sholli 'ala Muhammad
Ya rabbi sholli 'alaihi wasallim
Wahai Tuhanku, limpahkanlah rahmat atas Muhammad
Wahai Tuhanku, limpahkanlah rahmat dan salam atasnya
Assalamu'alaika ya Rasulullah
Assalamu'alaika ya habiballah
Assalamu'alaika ya nabiyyallah
Wahai utusan Allah
Wahai kekasih Allah
Wahai nabi Allah
Marhaban ya marhaban
Marhaban ya Rasulullah
Marhaban ya marhaban
Marhaban ya habiballah
Selamat datang wahai Rasulullah
Selamat datang wahai kekasih Allah
Allahumma sholli 'ala Muhammad
Wa 'ala ali Muhammad
Ya Allah, limpahkanlah rahmat atas Muhammad
Dan atas keluarga Muhammad
Assalamu'alaika ya Rasulullah
Assalamu'alaika ya habiballah
Assalamu'alaika ya nabiyyallah
Wahai utusan Allah
Wahai kekasih Allah
Wahai nabi Allah
Sholawat ini, secara umum, adalah bentuk sapaan penghormatan dan salam kepada Nabi Muhammad SAW. Frasa "Assalamualaik" sendiri berarti "salam sejahtera bagimu". Ketika diucapkan kepada Rasulullah, ini merupakan bentuk pengakuan atas kemuliaan beliau sebagai utusan Allah, kekasih Allah, dan nabi Allah. Bagian "Tala'al badru 'alaina" adalah penggalan dari syair klasik yang konon dilantunkan oleh penduduk Madinah saat menyambut kedatangan Rasulullah SAW hijrah dari Mekah. Bait ini menggambarkan sukacita dan kebahagiaan luar biasa yang dirasakan ketika Sang Cahaya telah hadir di tengah-tengah mereka.
Selanjutnya, doa "Ya rabbi sholli 'ala Muhammad, Ya rabbi sholli 'alaihi wasallim" adalah permohonan agar Allah SWT senantiasa mencurahkan rahmat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW. Ini mencerminkan keyakinan bahwa dengan bersholawat, umat Islam turut serta mendoakan kebaikan bagi Rasulullah, dan sebagai balasannya, Allah akan memberikan balasan yang berlipat ganda kepada orang yang bersholawat.
Bagian "Marhaban ya marhaban" adalah ungkapan kegembiraan dan kerinduan untuk menyambut kehadiran Rasulullah. Ini seperti menyambut tamu agung dengan penuh suka cita. Lirik ini sering dilantunkan dalam berbagai acara keagamaan, memperkuat rasa cinta dan kekeluargaan dengan Rasulullah SAW.
Mengalunkan lirik "Assalamualaik Ya Rasulullah" bukan hanya sekadar tradisi, tetapi sebuah cara untuk terus terhubung dengan suri teladan terbaik. Melalui lantunan sholawat ini, kita diajak untuk merenungi perjuangan beliau dalam menyebarkan ajaran Islam, meneladani akhlak mulia, dan senantiasa berusaha mengikuti jejak langkahnya. Di tengah kesibukan dunia modern, sholawat ini menjadi pengingat berharga akan tujuan hidup seorang Muslim, yaitu mencintai Allah dan Rasul-Nya, serta berusaha mengamalkan ajaran yang telah beliau wariskan.
Dengan melantunkan lirik ini secara tulus dan penuh penghayatan, diharapkan hati kita semakin dipenuhi oleh cinta kepada Rasulullah SAW, sehingga kita dapat meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Mari jadikan sholawat ini sebagai bagian tak terpisahkan dari keseharian kita, sebagai bekal untuk menghadap Sang Pencipta dan junjungan alam.