Ilustrasi: Kondisi energi yang tidak stabil
Sensasi badan lemas yang mendadak dan terasa seperti akan pingsan bisa menjadi pengalaman yang sangat mengkhawatirkan. Kondisi ini seringkali membuat seseorang panik dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi pada tubuhnya. Meskipun seringkali tidak berbahaya, gejala ini bisa menjadi sinyal dari berbagai kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian. Mari kita telaah lebih dalam mengenai berbagai kemungkinan penyebabnya.
Salah satu penyebab paling umum dari sensasi lemas dan hampir pingsan adalah penurunan kadar gula darah secara drastis. Ini bisa terjadi jika Anda melewatkan waktu makan, berpuasa terlalu lama, atau melakukan aktivitas fisik yang intens tanpa asupan energi yang cukup. Gejala lain dari hipoglikemia meliputi gemetar, keringat dingin, jantung berdebar kencang, pandangan kabur, dan kebingungan.
Tubuh membutuhkan cairan yang cukup untuk berfungsi dengan baik. Ketika Anda dehidrasi, volume darah Anda menurun, yang dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan aliran darah ke otak. Akibatnya, Anda bisa merasa pusing, lemas, dan bahkan seperti akan pingsan. Dehidrasi bisa disebabkan oleh kurang minum, cuaca panas, diare, muntah, atau demam.
Kondisi ini terjadi ketika tekanan darah Anda turun secara tiba-tiba saat Anda bangkit dari posisi duduk atau berbaring. Tubuh tidak dapat menyesuaikan diri dengan cepat terhadap perubahan posisi, menyebabkan aliran darah ke otak berkurang sementara. Ini sering dialami oleh lansia, orang yang dehidrasi, atau mereka yang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Gejalanya meliputi pusing, pandangan gelap, dan sensasi lemas sesaat.
Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Kekurangan oksigen ini bisa membuat Anda merasa sangat lemas, pucat, sesak napas, dan pusing. Penyebab anemia bisa beragam, termasuk kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat, serta perdarahan kronis.
Respons tubuh terhadap stres dan kecemasan bisa sangat kuat. Saat merasa cemas atau panik, tubuh melepaskan hormon stres seperti adrenalin. Peningkatan adrenalin dapat menyebabkan jantung berdetak lebih cepat, napas menjadi dangkal, dan otot tegang. Dalam beberapa kasus, ini bisa memicu gejala seperti pusing, lemas, dan sensasi seperti akan pingsan (sering disebut sinkop vasovagal).
Meskipun lebih jarang, sensasi lemas yang terasa seperti mau pingsan bisa menjadi gejala dari masalah jantung yang lebih serius. Gangguan pada irama jantung (aritmia), penyakit katup jantung, atau masalah lain yang memengaruhi kemampuan jantung untuk memompa darah secara efektif dapat mengurangi suplai oksigen ke otak dan menyebabkan gejala ini.
Infeksi seperti flu, demam berdarah, atau penyakit lain yang menyebabkan demam tinggi, nyeri otot, dan kelelahan dapat membuat tubuh terasa sangat lemah. Tubuh yang sedang melawan infeksi membutuhkan lebih banyak energi, sehingga menyebabkan rasa lemas yang signifikan.
Jika Anda mengalami sensasi badan lemas seperti mau pingsan, penting untuk memperhatikan frekuensi dan tingkat keparahannya. Anda disarankan untuk segera mencari pertolongan medis jika:
Saat Anda merasakan gejala lemas seperti mau pingsan, segera lakukan hal berikut:
Memahami berbagai kemungkinan penyebab badan lemas seperti mau pingsan adalah langkah awal yang penting. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika gejala ini mengganggu aktivitas sehari-hari atau jika Anda merasa khawatir. Diagnosis yang tepat akan membantu Anda mendapatkan penanganan yang sesuai dan menjaga kesehatan Anda. Kesehatan adalah aset berharga yang perlu dijaga.