!

Kenapa Badan Terasa Lemas Saat Berdiri?

Perasaan lemas atau pusing saat berubah posisi dari duduk atau berbaring menjadi berdiri adalah keluhan umum yang dialami banyak orang. Fenomena ini seringkali membuat khawatir, namun biasanya bukan pertanda kondisi medis serius. Mari kita telusuri lebih dalam berbagai kemungkinan penyebab dan kapan Anda perlu waspada.

Penyebab Umum Badan Lemas Saat Berdiri

Fenomena ini dikenal dalam istilah medis sebagai hipotensi ortostatik atau hipotensi postural. Ini terjadi ketika tekanan darah turun secara signifikan saat Anda mengubah posisi tubuh dari duduk atau berbaring menjadi berdiri. Penurunan tekanan darah ini menyebabkan berkurangnya aliran darah ke otak, sehingga menimbulkan rasa pusing, lemas, pandangan kabur, atau bahkan pingsan.

1. Dehidrasi

Ini adalah salah satu penyebab paling umum. Ketika tubuh kekurangan cairan, volume darah akan berkurang. Akibatnya, jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Saat Anda berdiri, gravitasi menarik darah ke kaki, dan dengan volume darah yang rendah, tubuh kesulitan menjaga tekanan darah tetap stabil, sehingga menyebabkan rasa lemas.

2. Perubahan Posisi yang Terlalu Cepat

Tubuh memerlukan waktu untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan posisi. Jika Anda bangkit terlalu mendadak, sistem saraf otonom mungkin belum sempat menginstruksikan pembuluh darah untuk menyempit dan mengembalikan darah ke jantung. Proses penyesuaian ini bisa memakan waktu beberapa detik, dan jika terlalu singkat, Anda bisa merasakan lemas.

3. Efek Samping Obat-obatan

Beberapa jenis obat, terutama yang digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi), obat diuretik, antidepresan, dan obat untuk penyakit Parkinson, dapat menyebabkan hipotensi ortostatik sebagai efek sampingnya. Obat-obatan ini bekerja dengan berbagai cara yang dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur tekanan darah.

4. Kondisi Medis Tertentu

Meskipun seringkali tidak berbahaya, hipotensi ortostatik bisa menjadi gejala dari kondisi medis yang lebih serius, seperti:

5. Usia

Seiring bertambahnya usia, sistem pengaturan tekanan darah tubuh bisa menjadi kurang efisien. Elastisitas pembuluh darah cenderung berkurang, dan respons tubuh terhadap perubahan posisi mungkin lebih lambat.

6. Kehamilan

Selama kehamilan, terjadi perubahan besar pada sistem peredaran darah. Volume darah meningkat, namun pembuluh darah melebar untuk mengakomodasi janin yang berkembang. Hal ini, ditambah dengan tekanan dari rahim yang membesar pada pembuluh darah, dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, terutama saat berdiri.

Kapan Harus Khawatir?

Meskipun rasa lemas sesekali saat berdiri umumnya tidak perlu dikhawatirkan, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika mengalami gejala berikut:

Tips Meredakan dan Mencegah

Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk meredakan dan mencegah rasa lemas saat berdiri:

Memahami penyebab rasa lemas saat berdiri dapat membantu Anda mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya. Jika Anda ragu atau khawatir, jangan ragu untuk mencari nasihat medis profesional.

🏠 Homepage