Merasa lemas sepanjang hari, diikuti dengan sensasi pusing yang mengganggu dan rasa mual di perut, adalah keluhan umum yang bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini seringkali membuat seseorang sulit berkonsentrasi, kehilangan energi, dan merasa tidak nyaman secara fisik. Gejala-gejala ini bisa muncul secara bersamaan atau bergantian, dan penyebabnya bisa beragam, mulai dari hal-hal sederhana hingga kondisi medis yang memerlukan perhatian serius.
Memahami akar permasalahan adalah langkah pertama untuk menemukan solusi. Berikut adalah beberapa penyebab paling umum yang bisa mendasari kombinasi gejala ini:
Ini adalah salah satu penyebab paling mudah diatasi namun sering terabaikan. Kekurangan cairan dapat menyebabkan penurunan volume darah, yang berdampak pada aliran darah ke otak dan organ vital lainnya. Akibatnya, Anda bisa merasakan lemas, pusing berputar, dan terkadang mual karena tubuh berusaha mengkompensasi kekurangan cairan.
Kualitas dan kuantitas tidur sangat memengaruhi fungsi tubuh. Ketika Anda tidak mendapatkan tidur yang cukup, tubuh tidak memiliki kesempatan untuk memulihkan diri. Hal ini dapat memicu rasa lemas, penurunan konsentrasi yang berujung pada pusing, dan bahkan mengganggu sistem pencernaan sehingga menimbulkan rasa mual.
Melewatkan makan, mengonsumsi makanan yang tidak sehat, atau kurangnya nutrisi penting dapat menyebabkan kadar gula darah turun drastis (hipoglikemia). Hipoglikemia adalah penyebab umum dari rasa lemas, pusing, keringat dingin, dan mual. Diet yang tidak seimbang juga dapat memicu gangguan pencernaan.
Stres kronis atau serangan panik dapat memicu pelepasan hormon stres seperti adrenalin dan kortisol. Peningkatan hormon ini dapat menyebabkan peningkatan detak jantung, ketegangan otot, serta gejala fisik seperti pusing, mual, dan perasaan lemas yang tiba-tiba.
Banyak obat-obatan, baik yang diresepkan maupun yang dijual bebas, memiliki efek samping yang dapat mencakup rasa lemas, pusing, dan mual. Jika Anda baru saja memulai pengobatan baru atau mengubah dosis, ini bisa menjadi faktor penyebabnya.
Infeksi virus atau bakteri ringan, seperti flu atau infeksi saluran pencernaan, seringkali diawali dengan gejala seperti kelelahan, rasa tidak enak badan, sakit kepala ringan, dan mual sebelum gejala lain muncul. Tubuh sedang berjuang melawan infeksi, sehingga memicu gejala-gejala ini.
Ketika tekanan darah turun di bawah normal, aliran darah ke otak bisa berkurang. Hal ini bisa menyebabkan sensasi pusing, kepala terasa ringan, lemas, dan terkadang mual, terutama saat bangun dari posisi duduk atau tidur.
Meskipun lebih jarang, kombinasi gejala lemas, pusing, dan mual bisa menjadi indikasi dari kondisi medis yang lebih serius, seperti anemia, gangguan tiroid, gangguan telinga bagian dalam (seperti vertigo), migrain, atau bahkan masalah jantung. Penting untuk tidak mengabaikan gejala yang persisten.
Jika Anda mengalami gejala ini, ada beberapa langkah awal yang bisa Anda coba:
Namun, jika gejala terasa berat, berulang, atau tidak kunjung membaik setelah beberapa hari, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dan memberikan penanganan yang tepat agar Anda bisa kembali beraktivitas dengan nyaman.