Perasaan gatal yang muncul tiba-tiba di tubuh, terasa seperti ada gigitan nyamuk yang tak terlihat, tentu sangat mengganggu. Terlebih jika rasa gatal ini muncul berulang kali tanpa alasan yang jelas. Ada kalanya kita sampai menggaruk area yang gatal tersebut hingga kulit menjadi merah dan iritasi, namun rasa gatalnya tidak kunjung hilang. Fenomena ini seringkali membuat bertanya-tanya: kenapa badan gatal gatal seperti digigit nyamuk?
Sebenarnya, sensasi gatal yang mirip gigitan nyamuk ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari hal-hal sederhana yang mudah diatasi hingga kondisi medis yang memerlukan perhatian lebih. Memahami akar penyebabnya adalah langkah pertama untuk menemukan solusi yang tepat.
Beberapa faktor umum yang bisa memicu sensasi gatal yang terasa seperti gigitan nyamuk antara lain:
Tubuh kita bisa bereaksi terhadap berbagai zat yang bersentuhan dengan kulit atau masuk ke dalam tubuh. Paparan terhadap zat-zat tertentu, seperti debu, serbuk sari, bulu hewan, bahan kimia dalam produk perawatan pribadi (sabun, deterjen, kosmetik), hingga makanan tertentu, dapat memicu pelepasan histamin. Histamin inilah yang menyebabkan rasa gatal, kemerahan, dan kadang muncul bentol kecil yang mirip bekas gigitan nyamuk.
Kulit yang kering kehilangan kelembapan alami, membuatnya lebih sensitif dan rentan terhadap iritasi. Udara dingin dan kering, mandi air panas terlalu sering, atau penggunaan sabun yang keras dapat memperparah kondisi kulit kering. Kulit kering akan terasa seperti tertarik, kasar, dan mudah gatal di berbagai area.
Meskipun seringkali dikaitkan dengan nyamuk, gatal yang terasa seperti digigit nyamuk bisa juga berasal dari gigitan serangga lain. Kutu busuk, tungau (misalnya tungau debu atau tungau pada hewan peliharaan), atau bahkan semut kecil bisa meninggalkan bekas yang menimbulkan rasa gatal yang mirip.
Hubungan antara pikiran dan tubuh memang sangat erat. Stres dan kecemasan yang berlebihan dapat memicu pelepasan hormon stres, seperti kortisol. Peningkatan hormon ini dapat memengaruhi respons kulit dan menyebabkan sensasi gatal pada beberapa orang, bahkan tanpa adanya iritan fisik.
Perubahan drastis pada suhu dan kelembapan lingkungan dapat memengaruhi kondisi kulit. Paparan terhadap panas yang berlebihan atau keringat yang menumpuk, misalnya setelah beraktivitas fisik, dapat menyebabkan pori-pori tersumbat dan menimbulkan rasa gatal. Sebaliknya, udara dingin dan kering juga bisa membuat kulit iritasi.
Sebagian besar rasa gatal yang mirip gigitan nyamuk bersifat sementara dan dapat diatasi dengan perawatan rumahan. Namun, ada beberapa kondisi yang memerlukan perhatian medis lebih lanjut:
Dalam kasus seperti itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat kesehatan Anda, dan jika perlu, melakukan tes lebih lanjut untuk mendiagnosis penyebab pasti gatal dan memberikan penanganan yang sesuai, baik itu obat resep, terapi, atau saran perubahan gaya hidup.
Sambil menunggu konsultasi dokter atau jika Anda yakin penyebabnya adalah hal ringan, berikut beberapa tips yang bisa dicoba:
Memahami kenapa badan gatal gatal seperti digigit nyamuk adalah kunci untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan perhatian yang benar terhadap kondisi kulit dan tubuh, rasa gatal yang mengganggu dapat diatasi.