Ilustrasi: Suasana malam dan seekor anjing yang mengeluarkan suara.
Mendengar gonggongan anjing di malam hari adalah pengalaman yang lazim bagi banyak pemilik anjing maupun tetangga. Suara yang terkadang nyaring dan berulang ini bisa mengganggu ketenangan, membuat kita bertanya-tanya: kenapa anjing selalu menggonggong di malam hari?
Menggonggong adalah bentuk komunikasi utama bagi anjing. Sama seperti manusia yang berbicara untuk mengekspresikan kebutuhan, perasaan, atau memberi peringatan, anjing menggunakan gonggongan untuk menyampaikan berbagai pesan. Malam hari, dengan suasana yang berbeda dan berkurangnya aktivitas manusia, sering kali memicu anjing untuk lebih vokal.
Berbagai Alasan di Balik Gonggongan Malam
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan anjing menggonggong di malam hari. Memahami alasan-alasan ini adalah langkah pertama untuk mengatasi masalah tersebut.
1. Pemicu Lingkungan
Malam hari sering kali lebih tenang, namun justru membuat anjing lebih peka terhadap suara-suara kecil yang mungkin terabaikan di siang hari. Suara-suara seperti:
Hewan liar yang melintas di dekat rumah (kucing, tikus, rakun).
Kendaraan yang lewat atau suara orang asing di kejauhan.
Angin kencang atau ranting pohon yang bergesekan.
Anjing lain di lingkungan yang juga menggonggong.
Anjing memiliki pendengaran yang jauh lebih tajam daripada manusia, sehingga suara-suara yang bagi kita tidak berarti, bagi mereka bisa menjadi sebuah peringatan atau sesuatu yang menarik perhatian.
2. Kebutuhan Dasar dan Ketidaknyamanan
Sama seperti manusia, anjing juga memiliki kebutuhan dasar yang harus dipenuhi. Jika anjing merasa tidak nyaman, ia akan mencoba mengungkapkannya:
Ingin ke Toilet: Anjing yang perlu buang air, baik untuk buang air kecil maupun besar, akan menggonggong untuk memberi tahu Anda. Ini sering terjadi jika mereka tidak sempat melakukannya sebelum tidur atau jika ada masalah pencernaan.
Rasa Lapar atau Haus: Meskipun jarang terjadi pada anjing yang teratur makannya, rasa lapar atau haus yang berlebihan di malam hari bisa membuat mereka gelisah dan menggonggong.
Suhu Ruangan: Anjing yang merasa terlalu panas atau terlalu dingin di tempat tidurnya bisa merasa tidak nyaman dan menggonggong sebagai respons.
Nyeri atau Penyakit: Jika gonggongan anjing disertai dengan tanda-tanda lain seperti merintih, lesu, atau kesulitan bergerak, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan atau nyeri. Anjing yang tua atau memiliki kondisi kronis mungkin lebih rentan mengalami ini.
3. Kecemasan dan Ketakutan
Malam hari bisa menjadi waktu yang menakutkan bagi beberapa anjing, terutama jika mereka memiliki riwayat kecemasan atau ketakutan:
Kecemasan Perpisahan (Separation Anxiety): Jika anjing ditinggal sendirian atau terpisah dari pemiliknya di malam hari, mereka bisa merasa cemas dan menggonggong sebagai bentuk protes atau mencari perhatian.
Ketakutan pada Suara Keras: Beberapa anjing sangat takut pada suara petir, kembang api, atau suara keras lainnya yang mungkin terjadi di malam hari.
Kurang Sosialisasi: Anjing yang kurang bersosialisasi sejak kecil mungkin lebih mudah merasa takut atau cemas terhadap hal-hal baru yang mereka temui di malam hari.
4. Kebosanan dan Kurang Stimulasi
Anjing yang energinya tidak tersalurkan dengan baik di siang hari cenderung lebih gelisah di malam hari. Jika mereka tidak mendapatkan cukup latihan fisik atau stimulasi mental, mereka akan mencari cara untuk menyalurkan energi berlebihnya, salah satunya dengan menggonggong.
Energi yang terpendam ini bisa membuat mereka lebih reaktif terhadap pemicu lingkungan, atau sekadar menggonggong karena bosan dan ingin bermain atau mendapatkan perhatian.
5. Naluri Teritorial dan Penjagaan
Banyak anjing memiliki naluri kuat untuk melindungi wilayah mereka. Di malam hari, ketika aktivitas manusia berkurang, mereka merasa lebih bertanggung jawab untuk "menjaga rumah" dari ancaman yang mungkin mereka rasakan, sekecil apapun itu.
Perubahan sekecil apapun di luar rumah, seperti orang yang berjalan kaki, hewan lain, atau bahkan bayangan yang bergerak, bisa memicu naluri penjagaan ini dan menyebabkan mereka menggonggong.
Bagaimana Mengurangi Gonggongan Malam?
Mengetahui kenapa anjing selalu menggonggong di malam hari adalah kunci untuk menanganinya. Berikut beberapa strategi yang bisa Anda terapkan:
Pastikan Kebutuhan Dasar Terpenuhi: Ajak anjing buang air sebelum tidur, pastikan ia minum cukup air, dan berikan makan pada waktu yang teratur.
Berikan Latihan yang Cukup: Pastikan anjing mendapatkan latihan fisik dan mental yang memadai setiap hari. Ini akan membantu menyalurkan energinya dan membuatnya lebih tenang di malam hari.
Ciptakan Lingkungan yang Nyaman: Sediakan tempat tidur yang nyaman dan aman. Jika anjing takut suara, Anda bisa mencoba memutarkan musik yang menenangkan atau menggunakan mesin white noise.
Atasi Kecemasan: Jika anjing menunjukkan tanda-tanda kecemasan, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan pelatih anjing profesional atau dokter hewan.
Latih Perintah "Diam": Ajarkan anjing perintah "diam" saat ia menggonggong, dan berikan hadiah ketika ia berhasil tenang.
Minimalkan Pemicu: Jika memungkinkan, tutup tirai atau gorden agar anjing tidak melihat apa-apa di luar yang bisa memicu gonggongannya.
Mengatasi gonggongan anjing di malam hari memerlukan kesabaran dan pemahaman. Dengan mengidentifikasi penyebabnya, Anda dapat membantu sahabat berkaki empat Anda merasa lebih nyaman dan aman, sekaligus mengembalikan ketenangan malam Anda.