Malam hari identik dengan ketenangan dan keheningan. Namun, bagi sebagian pemilik anjing, justru di saat inilah gonggongan sahabat berkaki empat mereka paling sering terdengar. Fenomena ini bisa mengganggu istirahat, menimbulkan kekhawatiran, bahkan membuat frustrasi. Lantas, apa sebenarnya yang membuat anjing suka menggonggong pada malam hari?
Anjing, dalam banyak hal, adalah makhluk teritorial. Naluri penjaga mereka sangat kuat, dan ini tidak berhenti hanya karena matahari terbenam. Lingkungan malam hari bisa jadi lebih sunyi, membuat suara-suara kecil yang biasanya terabaikan di siang hari menjadi lebih menonjol. Anjing memiliki pendengaran yang jauh lebih tajam daripada manusia, sehingga mereka bisa mendengar suara-suara samar seperti:
Anjing yang tidak mendapatkan cukup stimulasi fisik dan mental sepanjang hari cenderung menjadi bosan. Ketika kebosanan melanda, terutama di malam hari saat pemiliknya mungkin sedang beristirahat atau sibuk, anjing bisa mencari cara untuk menghibur diri atau menarik perhatian. Menggonggong bisa menjadi salah satu bentuk ekspresi kebosanan ini. Anjing yang menghabiskan sebagian besar waktunya sendirian di dalam rumah tanpa mainan atau interaksi, kemungkinan besar akan merasa gelisah dan mulai menggonggong untuk melepaskan energi yang terpendam atau sekadar mencari perhatian.
Beberapa anjing mungkin mengalami kecemasan, terutama kecemasan perpisahan (separation anxiety) jika mereka merasa ditinggalkan, atau ketakutan terhadap hal-hal tertentu. Suara-suara yang tidak biasa di malam hari, kegelapan total, atau bahkan perubahan rutin bisa memicu rasa cemas pada anjing. Menggonggong dalam situasi ini seringkali merupakan respons terhadap rasa takut atau ketidakamanan yang mereka rasakan. Anjing mungkin menggonggong berulang kali, mencoba untuk "memanggil" pemiliknya atau mencari rasa nyaman.
Terkadang, penyebab anjing menggonggong di malam hari bisa jadi sangat mendasar dan berkaitan dengan kebutuhan fisiologisnya.
Anjing adalah makhluk yang terbiasa dengan rutinitas. Perubahan mendadak dalam lingkungan mereka, seperti pindah rumah, adanya anggota keluarga baru (manusia atau hewan peliharaan), suara konstruksi di sekitar, atau bahkan pergantian jam tidur, dapat membuat mereka merasa tidak nyaman atau bingung. Rasa tidak nyaman ini seringkali diungkapkan melalui gonggongan yang berlebihan, terutama di malam hari ketika mereka merasa paling rentan.
Memahami akar masalahnya adalah langkah pertama untuk mengatasinya. Beberapa solusi yang bisa dicoba antara lain: