Munculnya benjolan di area bibir miss V yang disertai rasa gatal tentu bisa menimbulkan kekhawatiran. Kondisi ini umum terjadi dan penyebabnya bisa sangat bervariasi, mulai dari yang ringan hingga memerlukan perhatian medis. Penting untuk tidak panik dan mencoba memahami kemungkinan penyebabnya agar dapat mengambil langkah yang tepat.
Area bibir miss V memiliki kulit yang sensitif dan rentan terhadap berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari benjolan gatal di area tersebut:
Ini adalah salah satu penyebab paling umum. Iritasi dapat disebabkan oleh:
Gejalanya biasanya berupa kemerahan, rasa gatal, dan terkadang muncul benjolan kecil atau lecet. Menghindari pemicu dan menggunakan produk yang lebih lembut biasanya dapat mengatasi masalah ini.
Infeksi jamur, yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur Candida albicans, seringkali menimbulkan rasa gatal yang hebat, keputihan kental berwarna putih seperti keju cottage, dan area kewanitaan yang kemerahan. Terkadang, peradangan ini juga dapat menyebabkan munculnya benjolan kecil yang terasa gatal.
Faktor risiko infeksi jamur meliputi penggunaan antibiotik, perubahan hormonal (misalnya saat kehamilan atau menstruasi), diabetes yang tidak terkontrol, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Folikulitis adalah peradangan pada folikel rambut, yang dapat terjadi di area mana pun yang memiliki rambut, termasuk area bibir miss V. Ini seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri (seperti Staphylococcus aureus) atau iritasi akibat pencukuran, waxing, atau pakaian ketat.
Gejalanya berupa benjolan kecil, kemerahan, dan terkadang terasa nyeri atau gatal di sekitar pangkal rambut. Benjolan ini bisa menyerupai jerawat kecil yang berisi nanah.
Herpes genital adalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV). Gejala awal bisa berupa rasa geli atau gatal, diikuti oleh munculnya satu atau lebih lepuhan kecil yang berisi cairan. Lepuhan ini kemudian pecah dan membentuk luka yang nyeri.
Penting untuk dicatat bahwa herpes genital dapat menyebar bahkan ketika tidak ada luka yang terlihat, melalui kontak kulit ke kulit. Jika Anda menduga ini adalah herpes, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Kutil genital adalah IMS lain yang disebabkan oleh Human Papillomavirus (HPV). Kutil ini bisa muncul sebagai benjolan kecil berwarna kulit, merah muda, atau abu-abu, dengan permukaan yang agak kasar. Mereka bisa tumbuh sendiri atau bergerombol dan seringkali tidak menimbulkan rasa sakit, tetapi bisa terasa gatal.
Kelenjar Bartholin terletak di kedua sisi lubang vagina dan berfungsi untuk melumasi area tersebut. Terkadang, saluran kelenjar ini bisa tersumbat, menyebabkan cairan menumpuk dan membentuk kista. Jika kista ini terinfeksi, dapat menjadi abses yang nyeri, bengkak, dan terkadang gatal.
Sama seperti iritasi, reaksi alergi terhadap suatu bahan (misalnya lateks dari kondom, spermisida, atau bahkan deterjen pakaian) juga bisa menyebabkan ruam, gatal, dan benjolan di area kewanitaan.
Meskipun banyak penyebab benjolan gatal di bibir miss V yang dapat diatasi sendiri, ada beberapa kondisi yang memerlukan penanganan medis segera. Segera konsultasikan dengan dokter jika:
Untuk mencegah dan meredakan gejala awal, pertimbangkan beberapa langkah berikut:
Memahami tubuh Anda dan mengenali perubahan yang terjadi adalah kunci untuk menjaga kesehatan kewanitaan. Jika ragu, selalu lebih baik untuk mencari nasihat medis profesional.